5 Cara Menjadi Pendengar yang Baik Bagi Pasangan Hidupmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tips agar hubungan suami dan istri senantiasa harmonis adalah mampu menjadi pendengar yang baik antar keduanya. Ini menandakan suami maupun istri sama-sama memberi ruang untuk bisa lebih banyak mendengar pasangan hidupnya.
Untuk itu, biar hubungan suami dan istri bisa awet, mungkin kamu bisa mengikuti 5 cara berikut agar kamu dapat menjadi pendengar yang baik bagi pasangan hidupmu.
1. Fokus dan perhatikan pasangan ketika ia sudah memulai obrolan
Jangan sampai abai terhadap obrolan atau cerita yang sedang diungkapkan oleh pasanganmu. Mulailah fokus dan perhatikan ia dengan baik. Jika kamu adalah seorang istri, coba dengarkan kata demi kata yang suami sampaikan agar ia merasa kamu memperhatikannya.
Ingat, saat sedang fokus mendengarkan pasanganmu, sebaiknya tinggalkan aktivitas lain seperti bermain HP agar kamu tidak kehilangan fokus.
2. Jangan buru-buru memotong pembicaraan
Untuk menjadi pendengar yang baik, sudah sepatutnya kamu tidak memotong pembicaraan pasanganmu. Dengarkan kisahnya terlebih dahulu hingga selesai. Jika memang kamu ingin memotong pembicaraannya karena sesuatu hal yang genting, misalnya lupa mematikan kompor di dapur, maka segera potong pembicaraannya dengan terlebih dahulu mengucapkan permohonan maaf.
Dengan begitu, pasanganmu pun akan berbesar hati. Setelah urusanmu selesai, mulai kembali menjadi pendengar yang baik untuknya. Usahakan untuk mendengar setiap kalimatnya hingga tuntas.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Termasuk Pendengar yang Baik, Cocok Jadi Pasangan Idaman!
3. Berikan responmu setelah ia selesai bercerita
Editor’s picks
Ini saatnya kamu menunjukkan respon terhadap cerita yang ia bagikan. Jangan sampai segala curahan hati yang diungkapkan pasanganmu menguap di udara dan tidak mendapatkan respon sama sekali dari teman hidupnya. Adapun dalam memberi respon terhadap ceritanya, ada baiknya kamu memberi dukungan untuk pasanganmu terlebih dahulu.
Misalnya, jika suamimu bercerita tentang situasi di tempat kerja yang membuatnya kurang nyaman, maka peranmu sebagai istri adalah memberinya dukungan dan semangat. Katakan padanya untuk tidak terlalu memusingkan masalah tersebut dan biarkan hal itu mengalir bagai air.
Beri tahu pasanganmu bahwa hal yang sedang ia alami adalah ujian dan lambat laun akan segera berakhir. Beri ia senyuman agar pasangan merasakan energi positif darimu.
4. Bantu perbaiki suasana hati pasanganmu
Saat sedang banyak pikiran, biasanya suasana hati pasanganmu sedang kurang baik. Di antaranya mungkin ia sedang sedih, kesal, atau murung karena sebuah masalah tertentu. Cobalah untuk mendekati pasanganmu dan ajaklah ia berbicara. Tanyakan perlahan padanya sehingga pasangan mau mengungkapkan uneg-uneg yang ada di benaknya. Jadilah pendengar yang baik ketika pasanganmu mulai membagikan cerita.
Ingat, saat kamu memberikan ruang untuk lebih banyak mendengar pasanganmu, ia pun akan merasakan kenyamanan. Alhasil, setelah ia selesai bercerita padamu, maka suasana hati pasanganmu akan berangsur baik. Seolah-olah pikiran yang tadinya menggunung dalam benaknya mulai berkurang.
5. Berikan solusi untuk meringankan bebannya
Jadilah teman hidup yang dapat memberikan masukan yang dibutuhkan pasanganmu. Dengan menjadi pendengar yang baik baginya, maka setidaknya kamu sudah memahami sebagian dari apa yang ia rasakan lewat ceritanya.
Jangan sungkan memberikan masukan atau solusi kepada pasangan saat ia merasa buntu dengan apa yang ia hadapi dalam hidupnya. Kehadiranmu tentu sangat bermakna baginya, apalagi jika kamu bisa membuatnya menjadi lebih baik.
Demikianlah 5 cara menjadi pendengar yang baik bagi pasangan hidupmu. Hiasi kehidupan rumah tanggamu dengan saling memahami dan terbuka satu sama lain. Buat rumah tangga kecilmu menjadi bermakna dengan tidak menjadi pribadi yang hanya mementingkan ego sendiri saja.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Agar Kamu Menjadi Pendengar yang Baik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.