5 Alasan Kamu Gak Perlu Terpengaruh #RelationshipGoals di Media Sosial
Pexels.com/gya den
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hashtag relationship goals pasti sudah tidak asing bagi kawula muda zaman sekarang. Label ini sering menghiasi linimasa media sosial ketika ada sebuah unggahan romantis dari pasangan sejoli, entah itu teman sendiri atau publik figur terkenal.
Jika ditelaah lebih dalam, siapa sih yang berhak mendoktrin sebuah hubungan asmara itu #RelationshipGoals?
Kalau dipikir-pikir, asumsi kitalah sebenarnya yang membuat kita membentuk penilaian semacam itu kepada hubungan orang lain. Saat kamu menilai mereka adalah pasangan sempurna, di saat yang sama kamu juga membandingkannya dengan hubunganmu. Berharap kalau hubunganmu "seromantis" dan "sesempurna" milik mereka.
Well, hal semacam inilah yang bisa merusak perspektifmu terhadap sebuah hubungan dan juga kehidupan. Sebelum terlambat, yuk pertimbangkan 5 alasan berikut ini agar kamu tak terjerumus dalam buaian #RelationshipGoals di media sosial.
1. Entah kamu sadari atau tidak, biasanya medsos hanya menampilkan momen-momen "terbaik" yang bikin kamu membandingkan hubunganmu dengan hubungan mereka
Pexels.com/Tim SavageBukan hal yang asing lagi bila orang-orang cenderung memilih foto dengan gestur romantis yang menurut mereka terbaik untuk dibagikan ke medsos. Dari disitulah kita dengan mudahnya mulai membanding-bandingkan hubungan milik sendiri dengan milik mereka melalui sebuah foto.
Padahal foto mereka hanya menunjukkan kilasan momen bahagia saja, yang mana belum tentu hubungan mereka sebahagia dan sesempurna yang kamu nilai hanya lewat unggahan mereka. Bisa jadi malah sama bermasalahnya seperti hubungan asmaramu.
2. Seringkali ada banyak unggahan "romantis" untuk menutupi rasa insecure terhadap hubungan asmara mereka sendiri yang sebenarnya berada dalam situasi rumit
Pexels.com/Juan Pablo ArenasMemang kita tak bisa menghakimi begitu saja kalau semua pasangan Instagram tak benar-benar bahagia di kehidupan nyata. Namun tak menutup kemungkinan pula bahwa ada seseorang yang terluka dengan kisah asmaranya dan mencoba mengunggah banyak foto romantis terkait pasangannya untuk "menutupi" rumitnya hubungan mereka.
Cara ini dilakukan untuk meyakinkan diri mereka sendiri bahwa hubungan asmara yang mereka jalani saat ini sehat dan bahagia. Komentar dan likes menjadi validasi kuat bagi keduanya.
Jadi, janganlah terlalu merendahkan hubungan sendiri hanya karena melihat unggahan romantis dan menyangka asmara mereka lebih layak disebut #RelationshipGoals. Karena kita sendiri tak pernah tahu faktanya seperti apa.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kerugian Kalau Sering Membandingkan Hubungan Cintamu
3. Ingat, tak ada dua hubungan asmara yang berjalan dengan cara yang sama. Tiap orang itu berbeda dan pasti punya cara masing-masing dalam menjalani hubungan
Pexels.com/Josh WillinkKamu tak bisa begitu saja memukul rata cara kerja hubungan asmara mereka dengan milikmu. Ketahuilah bahwa setiap orang itu berbeda, pastinya mereka jatuh cinta dan memutuskan menjalin hubungan juga dengan alasan yang berbeda.
Jika pasangan mereka suka memberikan hadiah mewah sebagai tanda sayang, belum tentu pasanganmu punya cara yang sama. Ya bagi mereka itu memang #RelationshipGoals, tapi bukan berarti kamu harus menerapkan cara yang sama seperti mereka, yang mana belum tentu bekerja untuk hubunganmu. Ingat, tak ada dua hubungan asmara yang berjalan sama.
4. Pasanganmu akan merasa dibanding-bandingkan dan tak dihargai saat melihat gelagat ketidakpuasan dari kamu
Pexels.com/Vera ArsicSaat membandingkan hubungan sendiri dengan potret hubungan orang lain di medsos, biasanya ekspektasi kita juga turut berubah. Tanpa disadari inilah perangkap yang sebenarnya. Gelagat ketidakpuasan akan membuat pasanganmu merasa tak dihargai hingga bisa menyulut argumen sengit soal apa yang kalian harapkan dari masing-masing individu.
Jika kamu mendasarkan ekspektasimu pada apa yang kamu lihat di medsos, maka itu sama saja kamu tak mengindahkan kualitas hebat yang dimiliki oleh pasanganmu.
5. Terlalu mengidolakan hubungan asmara orang lain bisa membuatmu lupa akan hal-hal hebat yang telah dilakukan oleh pasanganmu
Pexels.com/Helena LopesEntah kamu menyadarinya atau tidak, saat kamu terpukau dengan hubungan orang lain sebagai #RelationshipGoals, maka kamu pun mulai fokus pada sederet hal yang tak dilakukan oleh pasanganmu.
Alih-alih menciptakan keburukan pada hubunganmu sendiri, kenapa kamu tak fokus saja pada hal-hal hebat yang telah dilakukan oleh pasanganmu? So, stop looking around at what others have and start noticing the amazing qualities of person you've been with all along.
Baca Juga: 4 Tanda Hubunganmu dengan Pasangan Tidak Sehat Menurut Psikologi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
