5 Basa-Basi yang Harus Kamu Hindari Saat Ngobrol soal Pekerjaan

3. Membandingkan pendapatan

Ilustrasi menghitung uang (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada, lho, orang yang merasa kalau pendapatan dia jauh lebih besar karena bekerja di kota X, kemudian memandang orang lain yang bekerja di kota Y berpendapatan lebih rendah. Padahal belum tentu.

Jadi, jangan anggap hanya karena bekerja di kota X dengan UMR paling tinggi lantas pendapatan kamu lebih tinggi, ya. Barangkali yang kamu ajak basa-basi itu digaji dengan mata uang negara lain seperti euro atau dolar AS yang tentu saja nilai tukarnya jauh lebih tinggi dari rupiah.

2. Menyinggung pekerjaan yang gak selaras dengan jurusan

Ilustrasi seorang wanita yang diwisuda (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sering sekali, orang menanyakan apa pekerjaan kita dan kenapa gak selaras dengan jurusan yang kita ambil. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi seseorang hingga akhirnya memilih pekerjaan tersebut. Semua orang jelas berkeinginan gak perlu kerja, di rumah saja, dan uang mengalir dengan sendirinya.

Tapi apa, iya kita semua bisa seperti itu? Sebagian orang memilih pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya jadi wajar kalau bidang pekerjaan gak linear dengan jurusan. Selagi gak menyusahkan hidup seseorang kenapa hal semacam ini perlu dipertanyakan?

4. Mengukur kesuksesan dari barang yang dimiliki

Ilustrasi gadget dari brand Apple (Pexels.com/Pixabay)

Hanya karena gak memakai handphone merk tertentu, belum mempunyai mobil, atau mungkin masih tinggal di kosan, kamu lantas berbasa-basi dan menganggapnya gak mampu dari segi finansial. Padahal kamu gak bisa serta merta menilai seseorang dari barang yang dia miliki.

Gak pakai merk tertentu bukan karena gak mampu juga, lho. Bisa jadi memang lebih nyaman menggunakan merk lain. Untuk itu hentikan, yuk, basa-basi mengukur kesuksesan dari harta benda yang dimiliki seseorang.

5. Membahas pekerjaan dan kaitannya dengan jodoh

Ilustrasi dua orang rekan kerja tengah berdiskusi (Pexels.com/Los Muertos Crew)

Terakhir usahakan buat gak basa-basi utamanya mengaitkan pekerjaan dengan jodoh. Hanya karena dia kelihatannya sibuk bekerja kamu lantas mulai menyerang dia dan mengaitkan status sendirinya dengan pekerjaan. Sadar gak, sih kalau kita terlalu suka mencampuri urusan orang lain?

Entah dia mau menikah kapan, dengan siapa, gak berniat menikah sama sekali dan sebagainya semua itu bukan urusan kita, guys. Gak sepatutnya juga mengambil isu tersebut sebagai salah satu topik berbasa-basi untuk memulai suatu obrolan.

Meskipun sifatnya basa-basi setidaknya jangan sampai menyakiti. Basa-basi seperti di atas kesannya udah basi. Kalau memang gak ada yang mau dibahas lebih baik ngobrol seperlunya aja, ya atau mungkin mengalihkan pembicaraan dengan topik lain yang jauh lebih menyenangkan. Be wise, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Basa-basi Tak Penting Saat Mengobrol dengan Gebetan