5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Menjelekkan Mantan, Cuma Buang Waktu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti punya kesan yang berbeda begitu mendengar kata ‘mantan’. Sebagian punya kenangan manis yang hingga kini susah dilupakan, ada juga yang memilih untuk tidak mengingat sang mantan karena berbagai alasan.
Namun, bagaimanapun kisah berakhirnya hubungan kalian, menjelekkan mantan merupakan hal yang gak perlu banget dilakukan, deh. Selain cuma buang-buang waktu, sederet alasan ini juga jadi pendukung kenapa kamu gak seharusnya menjelekkan mantan.
1. Membuatmu terlihat kurang dewasa
Semua orang pasti paham bagaimana rasanya disakiti oleh mantan pasangan dalam bentuk apapun. Namun, meski menyakitkan, kita harus move on dari perasaan dan luka itu. Bila kamu terus-terusan menjelekkan pasangan, justru akan membuatmu terlihat kurang dewasa.
Berdalih sakit hati, kamu lantas tutup mata dengan kebaikan yang pernah ia lakukan padamu. Serta, hanya memandang atas luka yang ia torehkan padamu saja. Sikap seperti ini jelas dilihat kurang dewasa, Guys, apalagi sampai membeberkannya ke mana-mana.
2. Masa lalu, biarlah masa lalu
Apa yang terjadi di masa lalu biarlah menjadi kenangan buruk, yang gak perlu dikenang lagi. Biasanya, semakin buruk hubungan yang kalian jalani, seharusnya semakin cepat juga untukmu melupakan apa yang sudah terjadi dan menganggapnya gak pernah ada sama sekali. Lain jika kamu masih menyimpan rasa, atau ada yang ingin kamu utarakan. Alih-alih menghubunginya langsung, kamu justru menjelekkan dia.
3. Gak ada manusia yang sempurna
Menjelekkan seseorang gak lantas membuat dirimu terlihat jauh lebih baik, lho. Kita semua pasti pernah jadi tokoh jahat di cerita hidup orang lain. Mungkin bagimu, dialah tokoh jahat itu tapi baginya bisa jadi kamu sama saja. Gak ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan kamu.
Editor’s picks
Mungkin kamu gak bisa melupakan apa yang ia perbuat, tapi kamu bisa jadi orang yang jauh lebih bijak dengan memaafkannya. Dengan memaafkannya, akan membantumu lepas dari perasaan terluka yang selama ini kamu tanggung sendirian.
Baca Juga: Mantan Cerita tentang Pacar Barunya? Ini 5 Tips agar Gak Baper
4. Bisa jadi pedang bermata dua
Kamu seringkali menjelekkannya ini itu tentang mantanmu. Tapi kamu sadar gak, sih, semakin kamu menjelekkan dia semakin kamu membongkar aib kamu juga? Kamu berharap orang akan memihakmu padahal belum tentu.
Orang yang gak terlibat jauh lebih netral dalam memandang suatu masalah, sehingga bukan gak mungkin hal jelek yang kamu bicarakan juga bisa membuatmu dilabeli dengan hal yang gak kalah buruknya dengan dia.
5. Biarlah Tuhan yang membalas
Terakhir, kamu wajib menyerahkan semuanya pada Tuhan. Kalau kamu percaya perbuatan baik akan kembali pada pelakunya, dan perbuatan jahat juga akan menerima balasannya, harusnya menjelekkan mantan pada orang lain gak perlu kamu lakukan.
Entah secara langsung atau lewat perantara orang lain, Tuhan selalu punya cara tersendiri untuk memberi pelajaran pada umatnya. Dengan atau tanpa sepengetahuan kamu, Tuhan saat ini tengah bekerja untuk membalas segala perbuatan baik atau buruk umat-Nya, kok, termasuk mantan kamu.
Kalau sudah gak ada perasaan lagi atau hal tersebut sudah berlalu cukup lama, lantas kenapa masih dibicarakan terus hingga sekarang? Mungkinkah sebenarnya kamu belum move on?
Sehingga menjelekkan mantan sebagai salah satu caramu menutupi perasaan itu? Well, apapun alasannya hal baik atau buruk akan kembali ke kita. Jadi , ebih bijak dalam mengelola ucapan serta tindakanmu, ya!
Baca Juga: Jatuh Cinta dengan Mantan Pacar Sahabat? Ini 6 Alasan yang Mendasari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.