Inilah 5 Alasan yang Bikin Kamu Susah PDKT Setelah Berusia Dewasa
Galgale.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat masih sekolah dulu, rasanya melakukan PDKT bukanlah hal yang super sulit. Pura-pura salah kirim pesan demi bisa chatting, menitipkan surat lewat teman yang didaulat menjadi makcomblang, sampai diam-diam meninggalkan sekotak cokelat atau sekuntum bunga mawar di laci meja gebetan jadi hal paling ikonik saat masa-masa PDKT dengan teman satu sekolah. Gak sedikit pula yang akhirnya berhasil menjalin hubungan dengan sang gebetan bermodalkan jurus PDKT ala anak sekolah tersebut.
Namun semenjak usia makin matang dan makin dewasa, PDKT tiba-tiba jadi hal yang rumit buatmu. PDKT gak lagi jadi hal seru dan menggemaskan seperti saat kamu masih sekolah dulu. Sebenarnya apa sih yang membuat PDKT di usia dewasa jadi demikian? Yuk simak alasannya!
1. Kamu terlalu banyak pikiran dan pertimbangan
Thehealthpilot.orgMakin kamu dewasa, kriteria pasanganmu pun jadi makin kompleks. Saat sekolah dulu, kriteria gebetanmu pasti gak jauh-jauh dari si dia yang ganteng atau cantik, populer, punya peringkat bagus di kelas, jago olahraga atau main musik, dan jadi petinggi organisasi sekolah.
Setelah dewasa, pertimbanganmu jadi makin ribet karena kamu gak lagi hanya memikirkan diri sendiri. Kriteria "titipan" orangtua dan keluarga pun membuatmu makin pusing. Harus berasal dari agama dan suku yang sama, sampai punya level pendidikan dan status sosial yang gak beda jauh, tentunya sukses membuatmu harus berpikir ekstra untuk mencari pasangan hidup.
2. Prioritasmu sudah berbeda
Ivyexec.comCinta-cintaan lucu anak remaja sudah gak menarik lagi buatmu. Alasannya? Makin dewasa, makin banyak pula hal yang harus kamu urus. Hal ini juga yang membuatmu jadi makin cuek soal urusan gebetan atau pacaran.
Punya pekerjaan bagus dengan pendapatan layak bakalan jadi prioritasmu sebelum membangun hubungan yang lebih serius. Well, proses PDKT yang kamu jalani bisa berubah alot kalau gebetanmu merasa diabaikan. Hasilnya? Usaha yang kamu bangun akan kandas dan harus mulai dari awal lagi. Repot kan?
Berpikir tentang karier dan tabungan masa depan memang wajib, tapi jangan sampai lupa kalau orangtuamu di rumah juga menantikan cucu darimu.
Editor’s picks
3. Kesibukan membuatmu cuma punya waktu singkat untuk saling kenal
Haydeeantezana.comKadang kesibukan dan rutinitas pekerjaan terlalu "berkuasa" hingga membatasimu buat melakukan PDKT. Jangankan ikut komunitas sosial, sepulang kantor saja badan sudah lemas dan ngantuk. Apalagi ditambah dengan kemacetan kota yang membuatmu makin stres. Waktu nge-date jadi terbatas saat weekend saja.
Inilah yang menuntutmu untuk melakukan usaha ekstra keras dalam PDKT. Saat sedang lelah sepulang kerja, rutinitas menghubungi gebetan bisa terlewat. Kamu jadi terkesan cuek deh. Kalau gebetanmu adalah orang yang pengertian dan sabar, maka kesibukanmu sebenarnya gak akan jadi masalah besar buatnya. Tapi bukan berarti kamu jadi bisa sembarangan ya!
4. Kamu berpatokan pada bayangan masa lalu
Portal12.ruKalau baru mengenal gebetan dalam waktu sekejap saja kamu langsung punya asumsi aneh-aneh, maka jangan harap kamu bakalan segera menjalin suatu hubungan dengan mulus. Saat kamu menemukan fakta kecil tentang gebetan, gak sepantasnya kamu langsung menyamakannya dengan pengalaman pribadimu terdahulu. Misal saat tahu bahwa orangtua si calon gebetan punya masa lalu kelam, maka kamu lantas menganggap kalau suatu hari dia juga akan melakukan hal buruk seperti yang pernah dilakukan orangtuanya.
Cerita masa lalu memang penting untuk dijadikan pelajaran, namun hal itu gak lantas harus dijadikan penghalang untuk maju ke level hubungan yang lebih jauh. Jangan sampai kamu menutup hatimu hanya karena takut hal buruk itu akan terjadi padamu juga. Coba ubah sudut pandangmu hingga kamu gak lagi memandang dia dengan cara yang salah.
5. Mencari yang langsung mau diajak menikah olehmu
Xuehua.usIni salah besar! Biar bagaimanapun, proses saling mengenal satu sama lain itu penting. Bukan dari lama sebentarnya proses itu dijalankan, melainkan dari segi kualitas PDKT tersebut. Memangnya kamu mau menikah dengan orang asing yang sama sekali belum kamu kenal? Belum tentu nantinya kamu bisa lapang dada saat menemukan "kejutan" di tengah jalan!
Kalau sang gebetan menolakmu untuk langsung diajak menikah, coba kamu review lagi caramu PDKT dengannya. Kadang bukan berarti dia gak ingin menikah denganmu apalagi kalau usia kalian sudah sama-sama matang. Dia hanya perlu lebih mengenalmu dan keluargamu agar benar-benar yakin kalau dia tidak salah pilih. Pilihan sekali seumur hidup gak boleh sampai salah dong?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
