5 Sikap dalam Hubungan yang Gak Termasuk Red Flag, Perlu Dibedakan!

Tidak semua masalah dalam hubungan berarti red flag, ya 

Gak bisa dimungkiri, red flag dalam beberapa hal sering diartikan sebagai sesuatu yang buruk dan berbahaya. Dalam sebuah hubungan misalnya, red flag bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan perlu batasan. Semisal hal-hal yang melibatkan perselingkuhan, tindak kekerasan, manipulasi, kontrol berlebihan, atau bahkan posesif.

Meskipun begitu, selama gak melibatkan hal-hal seperti di atas, gak semua konflik atau permasalahan dalam hubungan termasuk red flag. Misalnya ketika kamu dan pasangan memiliki keinginan yang berbeda. Hal tersebut wajar, sehingga perlu dikomunikasikan dengan baik.

Berikut lima perilaku dalam hubungan yang gak termasuk red flag. Ikuti ulasannya sampai akhir, ya!

1. Perbedaan visi atau prinsip dalam hidup

5 Sikap dalam Hubungan yang Gak Termasuk Red Flag, Perlu Dibedakan!ilustrasi pria dan wanita berdiskusi (pexels.com/John diez)

Dalam menjalin sebuah hubungan, persamaan visi dan prinsip penting dimiliki satu sama lain. Namun, namanya manusia yang hakikatnya memiliki perbedaan pendapat dan karakter, ada kalanya kamu dan pasangan akan dihadapkan dengan perbedaan prinsip dan cara pandang berbeda akan hal tertentu. Meskipun wajar, namun gak sedikit yang memutuskan mengakhiri hubungan karena berbeda prinsip.

Padahal, meskipun banyak tantangannya, kamu dan ia masih bisa berkompromi akan perbedaan tersebut. Toh perbedaan ada agar kamu dan ia bisa saling melengkapi. Sehingga, nantinya kalian juga akan belajar menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Namun, kalau memang perbedaan prinsip ini berkaitan dengan hal-hal krusial menyangkut masa depan kamu misalnya, tentunya harus dipertimbangkan matang-matang juga. Dalam hal ini, kamu dan ia perlu berkompromi untuk berkomunikasi secara terbuka, dan juga cari jalan keluar yang tepat. Sehingga, di masa depan perbedaan tersebut tidak menimbulkan penyesalan dan konflik yang berkepanjangan. 

2. Perbedaan gaya komunikasi 

5 Sikap dalam Hubungan yang Gak Termasuk Red Flag, Perlu Dibedakan!ilustrasi pria dan wanita bersantai (pexels.com/melike benli)

Menyatukan dua orang, dua kepala, dan dua pemikiran yang berbeda memang kerap menghadirkan perbedaan. Salah satunya yaitu tentang perbedaan gaya komunikasi. Sebagai contoh jika kamu mungkin lebih suka mengungkapkan kata-kata untuk mengekspresikan emosi atau perasaan. Berbeda dengan pasangan kamu yang mungkin lebih suka menyelesaikan masalahnya dengan tindakan secara langsung.

Biasanya, menerima dan memaklumi perbedaan tersebut memang menyulitkan. Apalagi jika kamu dan ia belum paham dan mempelajari tentang perbedaan gaya komunikasi masing-masing. Meskipun begitu, perbedaan gaya komunikasi juga bukan termasuk red flag yang harus diakhiri.

Lantas bagaimana solusinya? Salah satunya yaitu dengan mempelajari gaya komunikasi pasangan kamu tadi. Entah itu berkaitan dengan bagaimana cara ia mengutarakan rasa kecewa, mengungkapkan perasaannya, dsb. Sehingga, meskipun akan selalu ada tantangannya, namun setidaknya ini akan membantu kalian meminimalisir kesalahpahaman.

Baca Juga: 5 Tanda Toxic dalam Hubungan yang Kerap Dianggap Normal, Red Flag!

3. Perbedaan tentang cara menyikapi dan menyelesaikan masalah

dm-player
5 Sikap dalam Hubungan yang Gak Termasuk Red Flag, Perlu Dibedakan!ilustrasi pasangan salah paham (pexels.com/timur weber)

Sekali lagi, menjalani hubungan dengan pasangan pasti gak lepas dengan perbedaan pendapat. Apalagi kenyataannya, kamu dan ia pasti juga berasal dari latar belakang berbeda, kan. Dari perbedaan tersebut, kemungkinan cara menyikapi dan menyelesaikan masalah pun juga berbeda.

Meskipun begitu, kamu juga tidak perlu khawatir dan menganggapnya sebagai red flag. Sebab, perbedaan cara menyikapi dan menyelesaikan masalah ini bisa diatasi. Di antaranya yaitu dengan cara bertanggung jawab akan tindakan, berkomitmen mengatasi perbedaan, dan yang gak kalah penting yaitu menjaga komunikasi.

Satu lagi, bersabar dan berpikir dingin juga sangat penting dilakukan, ya. Kalau memang sulit, ingat bahwa kamu dan pasangan adalah satu tim yang seharusnya saling mendukung. Jadi dalam hal ini, tetap fokus pada ketidaksepakatan tersebut, dan selesaikan dengan baik agar mencapai kompromi nantinya.

4. Ekspektasi yang gak realistis dalam hubungan

5 Sikap dalam Hubungan yang Gak Termasuk Red Flag, Perlu Dibedakan!ilustrasi pria dan wanita duduk (pexels.com/rodnae productions)

Setiap orang rasanya juga pasti pernah memiliki harapan atau ekspektasi, tak terkecuali dalam menjalin hubungan. Sayangnya, terkadang mereka juga kerap lupa untuk menimbang harapan pada diri sendiri dan pasangan, hingga terjebak pada pola pikir yang gak realistis. Misalnya berharap pasangan bisa memahami perasaan dan isi pikiran tanpa diberi tahu.

Padahal, harapan seperti itu bisa membuat kamu kecewa dan menuntut orang terdekat agar melakukan hal-hal seperti yang diinginkan. Yang mana kalau tidak terpenuhi, bisa menyebabkan perpecahan dan konflik. Meskipun begitu, asalkan masing-masing bisa saling toleransi dan introspeksi akan adanya ketidaksempurnaan dalam hubungan tersebut, ini juga bukan berarti red flag yang harus dihindari.

Kecuali, jika harapan kamu tersebut bertentangan dengan hati kecil kamu sendiri, ini juga perlu dibedakan. Misalnya, kamu berharap bisa mengubah sifat atau karakter buruk pasangan setelah menikah. Padahal, harapan tersebut bisa jadi beban berat kamu nantinya.

5. Memiliki keinginan yang berbeda 

5 Sikap dalam Hubungan yang Gak Termasuk Red Flag, Perlu Dibedakan!ilustrasi pasangan berbeda keinginan (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Seperti yang dibahas di awal, ada beberapa red flag dalam hubungan yang perlu diwaspadai. Seperti sikap gak bisa mengendalikan emosi, sering merendahkan, dsb. Kalau pernah menemui hal seperti itu, solusinya yaitu mengajak pasangan bicara dan mencari bantuan, atau memilih tidak melanjutkan hubungan tersebut.

Namun ingat, tidak semua masalah dalam hubungan berarti red flag, ya. Misalnya ketika kamu dan pasangan memiliki perbedaan keinginan. Entah saat menentukan rencana liburan, atau memilih lokasi sekolah yang tepat bagi anak, misalnya.

Memiliki perbedaan seperti itu sebenarnya wajar dan bahkan pernah dialami sebagian orang. Jadi biar gak memicu pertengkaran, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan. Misalnya dengan mendengarkan dan menghormati pendapat masing-masing. Setelah itu, baru kamu dan dia bisa mencari solusi bersama.

Pada dasarnya, memang setiap orang ingin menjalin hubungan yang indah dan membahagiakan. Namun, ingat bahwa masalah dalam hubungan itu juga akan selalu ada. Meskipun begitu, ketika kalian bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan dewasa, berarti kalian juga menjalin hubungan tersebut dengan dewasa.

Baca Juga: 7 Tanda Buruk dalam Hubungan yang Gak Boleh Kamu Abaikan, Red Flag!

Aprilia Nurul Aini Photo Verified Writer Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya