Gak Bahagia Setelah Menikah? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!

Harus segera diatasi, lho!

Banyak orang yang menganggap bahwa menikah adalah gerbang menuju kebahagiaan. Memang, pemikiran itu tidak salah. Namun, bukan berarti menikah selalu tentang kesenangan dan hal-hal indah saja.

Sebab, setelah menikah akan ada banyak rintangan yang harus kamu lewati, baik dari faktor ekonomi, anak, ataupun masalah internal lainnya. Bila kamu dan pasangan tidak mampu mengatasi rintangan tersebut secara baik, rintangan itu bisa menjadi pemicu munculnya ketidakbahagiaan dalam rumah tangga.

Nah, berikut akan ada ulasan mengenai lima penyebab umum tidak bahagia setelah menikah. Untuk informasi lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Adanya KDRT 

Gak Bahagia Setelah Menikah? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!bridgemi.com

Penyebab pertama yang bisa jadi membuat seseorang tidak bahagia setelah menikah yakni adanya kekerasan dalam rumah tangga (KRDT), baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Saat pasangan mengeluarkan omongan-omongan kasar yang dapat menyakiti hatimu, tentunya hal ini bisa membuat pudarnya rasa cinta, bukan?

Apalagi bila pasanganmu sampai melukai dirimu secara fisik, ada baiknya tindakan-tindakan yang demikian tersebut dihindari. Sebagai pasangan suami istri, hendaknya kamu dan pasangan bersikap dewasa dan saling memahami. Dengan begitu, kamu akan merasakan suasana rumah tangga yang harmonis dan nyaman.

2. Saling mementingkan ego masing-masing  

Gak Bahagia Setelah Menikah? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!Unsplash/Milan Popovic

Munculnya ketidakbahagiaan setelah menikah juga bisa disebabkan saling mementingkan ego masing-masing. Satu hal yang harus kamu pahami: jika kamu memang berniat menjaga pernikahan agar awet, sebisa mungkin kesampingkan urusan ego.

Tentu saja hal ini bukan berarti jika kamu harus bersikap seolah tak punya harga diri. Namun, cobalah untuk mengontrol emosi. Sebab, kamu juga wajib memikirkan perasaan pasanganmu. Selain itu, cobalah bersikap lebih peduli sehingga kalian bisa sama-sama bahagia.

Baca Juga: 5 Perilaku yang Tunjukkan Pasangan Sangat Mengontrolmu dalam Hubungan

3. Kurang komunikasi 

Gak Bahagia Setelah Menikah? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!Unsplash/Becca Tapert
dm-player

Pada umumnya, kurangnya komunikasi bisa menjadi pemicu munculnya rasa tidak bahagia setelah menikah. Kamu harus tahu, bila komunikasi itu sangatlah penting dalam sebuah hubungan. Bila komunikasi tidak berjalan lancar, hal itu dapat menjadi pemicu timbulnya berbagai masalah dan kesalahpahaman.

Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu bersikap jujur dan membangun keterbukaan dengan pasangan. Cobalah untuk mengomunikasikan segala hal yang kamu alami dan rasakan.

Ingat bahwa kamu tak perlu memendam sendirian atau disembunyikan. Dengan menjaga komunikasi secara intens dan bersikap terbuka, hal ini dapat membuat rumah tangga menjadi bahagia dan awet.

4. Kurangnya waktu berkualitas bersama pasangan

Gak Bahagia Setelah Menikah? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!Unsplash/Charlie Foster

Apabila kamu pernah merasa terlalu fokus dengan pekerjaan hingga lupa waktu, bahkan tak pernah menyempatkan diri untuk berkumpul dengan keluarga, segeralah ubah kebiasaan tersebut.

Memang bekerja itu penting, namun jangan sampai kamu mengutamakan pekerjaan daripada keluarga. Sebab, hal ini bisa membuat pasanganmu mencari pelampiasan lain untuk mengobati rasa kesepiannya.

Dengan begitu, hal ini bisa menjadi pemicu keretakan rumah tangga. Oleh karena itu, agar hal buruk tersebut tidak terjadi, mulai sekarang jangan bersikap acuh. Cobalah untuk ciptakan waktu berkualitas kamu bersama keluarga. Selain saat weekend, kamu juga bisa menyempatkan mengobrol dengan pasangan sebelum tidur malam.

5. Kurang mampu menjaga komitmen 

Gak Bahagia Setelah Menikah? Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya!Unsplash/Charlie Foster

Penyebab tidak bahagia setelah menikah yang terakhir adalah kamu atau pasanganmu kurang mampu menjaga komitmen. Ingat bahwa janji yang telah kamu buat saat awal menikah. Seharusnya kamu bisa memegang teguh untuk selamanya.

Cobalah untuk tidak pernah menyerah dengan bagaimanapun kondisi rumah tanggamu. Jika komitmen dijaga dengan baik, hubungan kalian akan tetap utuh dan bahagia. Namun sebaliknya, bila kamu tidak bisa menjaga komitmen tersebut, hal-hal buruk bisa saja terjadi, misalnya perselingkuhan.

Intinya, kekuatan cinta yang tulus dan suci adalah kunci keluarga yang bahagia dan harmonis. Semoga dapat bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Pertimbangan Sebelum Putuskan Hubungan dari Pasangan yang Selingkuh

Berkat Prima Photo Verified Writer Berkat Prima

🤙

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya