5 Cara Atasi Rasa Iri dalam Pertemanan, Jangan Jadi Toksik!

Ubah iri menjadi motivasi 

Hal yang membedakan perasaan iri atau cemburu dengan orang lain dan dengan teman ialah rasa bersalah. Kamu sadar, bahwa perasaan ini salah dan tidak seharusnya membuatmu semakin terpuruk. Namun, ini jadi sulit ketika kamu terus dipermainkan rasa iri.

Membiarkan perasaan negatif ini berkembang dapat berdampak buruk bagi dirimu juga pertemanan kalian. Saat perasaan iri datang, segera atasi dengan lima cara di bawah ini.

1. Kenali ketika perasaan iri mulai datang 

5 Cara Atasi Rasa Iri dalam Pertemanan, Jangan Jadi Toksik!ilustrasi berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap perasaan pasti ada pemicunya. Kenali kapan dan mengapa perasaan iri itu bisa datang. Entah karena pakaian temanmu, nilai atau prestasinya, atau mungkin popularitasnya.

Mengetahui pemicu rasa iri penting untuk mencegahnya kembali muncul di kemudian hari. Dibanding menyembunyikan dan memendam yang malah membuatmu semakin dikuliti rasa bersalah. Tidak apa-apa jujur pada diri sendiri. Perasaan negatif ada bukan untuk disangkal, melainkan menjadi bahan pelajaran agar lebih baik.

2. Praktikan self-compassion 

5 Cara Atasi Rasa Iri dalam Pertemanan, Jangan Jadi Toksik!ilustrasi berkaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rasa iri hati sering kali timbul dari kebiasaan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sikap terlalu keras pada diri sendiri yang kemudian memicu self-critic berlebih. Tanpa disadari, kamu telah bersikap toksik pada diri sendiri.

Alih-alih demikian, terapkan self-compassion. Berbuat baik pada diri sendiri gak harus keluar budget, sesederhana self-talk positif setiap hari. Belajar untuk bisa menerima, merangkul, dan mencintai diri sendiri apa adanya. Dengan demikian, kamu gak akan mudah merasa iri ketika melihat kehidupan orang.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Mampu Mengelola Rasa Iri pada Orang Lain

3. Alihkan rasa iri menjadi motivasi 

dm-player
5 Cara Atasi Rasa Iri dalam Pertemanan, Jangan Jadi Toksik!ilustrasi wisuda (pexels.com/Sofia Shultz)

Ketika dimanfaatkan dengan baik, iri bisa mengarahkanmu pada motivasi untuk mencapai tujuan tertentu. Misal, kamu iri pada temanmu yang selalu mendapat nilai tertinggi saat ujian. Lalu, kamu jadi termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh agar bisa mendapat nilai yang tinggi pula.

Jadi, gunakanlah dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai iri membuat kamu insecure, lalu malah marah atau mendiamkan sahabatmu. Bukannya menyelesaikan masalah, malah menambah drama.

4. Kalahkan iri hati dengan rasa syukur 

5 Cara Atasi Rasa Iri dalam Pertemanan, Jangan Jadi Toksik!ilustrasi tersenyum (pexels.com/cottonbro)

Gak mudah untuk mengucap syukur ketika keadaan tidak sesuai dengan yang kamu mau. Tapi, justru saat keadaan tidak baiklah kamu paling butuh bersyukur. Bersyukur gak berarti mengabaikan keinginanmu, tapi mengalihkan fokus pada hal-hal positif yang memberimu kegembiraan.

Alih-alih merasa iri pada kehidupan temanmu, fokus pada hal-hal yang kamu sukai pada dirimu. Tuliskan itu di selembar kertas. Kamu akan melihat, ada banyak hal yang masih bisa kamu syukuri di samping kelemahanmu.

5. Menciptakan batasan 

5 Cara Atasi Rasa Iri dalam Pertemanan, Jangan Jadi Toksik!Ilustrasi pertemanan (pexels.com/Liza Summer)

Dalam beberapa kasus, penting untuk menetapkan batasan untuk melindungi dirimu sekaligus hubungan pertemananmu. Fokuskan interaksi pada hal-hal yang membuatmu merasa lebih dekat dengan temanmu.

Sebaliknya, hindari topik yang membangkitkan rasa iri. Seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat ada perubahan pada perspektifmu. Hal-hal yang dulu kamu anggap sebagai pemicu iri hati, kini bisa menjadi bahan keterhubungan dalam relasi.

Iri hati bisa menjadi peluang untuk berkembang, bila digunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai iri hati menjadi hambatan atau pemecah persahabatan kalian, jadikan itu kesempatan untuk kamu bertumbuh lebih baik.

Baca Juga: 5 Tantangan Membangun dan Mempertahankan Pertemanan di Usia Dewasa

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya