Tunggu Apa Lagi? Inilah 6 Cara Jitu Memutus Rantai Pertemanan Toksik

Untuk apa terus menetap dalam hubungan beracun?

Hubungan toksik terjadi ketika salah satu pihak terus merasa dirugikan, dikeruk keuntungannya, juga memungkinkan adanya serangan mental yang membuat satu pihak merasa tak berharga. Namanya saja sudah toksik, berarti hubungan seperti itu tidak baik dan bila ‘dikonsumsi’ terus-menerus malah akan berpengaruh pada kondisi mental.

Untuk mengakhiri hubungan toksik, diperlukan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri untuk bangkit dari keadaan terpuruk. Kamu tentu tak mau  terus berada dalam lingkaran beracun, bukan?

Lakukan keenam cara ini untuk mengakhiri hubungan toksik.

1. Ingatlah akan kebahagiaan diri sendiri 

Tunggu Apa Lagi? Inilah 6 Cara Jitu Memutus Rantai Pertemanan Toksikpexels.com/Nathan Cowley

Dalam menjalin relasi dengan seseorang, harus ada timbal balik yang seimbang antara kedua belah pihak. Bila tidak, maka hubungan tersebut tidak akan berjalan mulus. Sama halnya dengan pertemanan. Bertahan terus menerus bersama teman yang toksik akan menghabiskan lebih banyak waktu, tenaga, bahkan kebahagiaanmu. Ingatlah bahwa kebahagiaan diri juga merupakan satu faktor penting.

Banyak orang enggan memutus pertemanan toksik sebab mereka takut bila tidak memiliki teman. Namun untuk apa memiliki seorang ‘teman’ bila itu hanya semakin membuat kita merasa lelah mental?

2. Ambil keberanian untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan pada teman-temanmu 

Tunggu Apa Lagi? Inilah 6 Cara Jitu Memutus Rantai Pertemanan Toksikunsplash.com/Mimi Thian

Tanpa kita sadari, terkadang perbuatan kita pada orang lain dapat menjadi salah satu hal toksik yang membuatnya merasa tak nyaman.. Padahal, kita sama sekali tak bermaksud untuk mengganggunya. Begitu pula yang dapat terjadi pada temanmu. Ia bisa saja berpikir bahwa kebiasaannya merupakan hal wajar sebab kamu tak pernah menolak.

Cobalah untuk jujur pada teman-temanmu, perbuatan atau sikap apa yang membuatmu sering merasa tak nyaman. Dengan demikian, mereka bisa lebih hati-hati dan pikir panjang sebelum melakukan sesuatu.

Baca Juga: 6 Sebab Perlunya Jaga Jarak dengan Tetangga Toksik, Biar Tetap Waras!

3. Kelilingi dirimu dengan orang-orang positif 

Tunggu Apa Lagi? Inilah 6 Cara Jitu Memutus Rantai Pertemanan Toksikpexels.com/Snapwire
dm-player

Berlama-lama dalam hubungan toksik tentu akan membuat dirimu cepat lelah. Tidak menutup kemungkinan pula untuk teman-temanmu memberi dampak buruk terhadap keseharianmu. Kamu akan jadi lebih sensitif, mudah marah, bahkan mulai terpengaruh hal-hal negatif.

Bila kamu ingin memutus rantai pertemanan ini, ada baiknya kamu mencari lingkaran pertemanan baru yang dapat memberi pengaruh positif sekaligus mengarahkanmu menjadi orang lebih baik.

4. Memberi batasan yang sesuai pada teman-temanmu 

Tunggu Apa Lagi? Inilah 6 Cara Jitu Memutus Rantai Pertemanan Toksikunsplash.com/Priscilla Du Preez

Dalam berelasi, kita tidak dapat terus-terusan menyenangkan seluruh pihak. Ada kalanya pendapat dan keinginan kita bertentangan dengan teman kita. Itulah mengapa batasan dalam pertemanan juga penting. Maksudnya ialah, kamu tidak diam saja ketika temanmu melakukan suatu tindakan di luar toleransimu. Entah saat kamu disuruh melakukan ini-itu, dipaksa untuk menuruti kehendaknya, atau bahkan saat ia menyinggungmu dengan kata-kata.

Ketegasan dalam relasi adalah salah satu fondasi yang penting, yang sering kita lupakan eksistensinya hanya demi menyenangkan teman-teman kita.

5. Jangan sampai terjebak di lingkaran yang sama

Tunggu Apa Lagi? Inilah 6 Cara Jitu Memutus Rantai Pertemanan Toksikpexels.com/Craig Adderley

Setelah kamu memutuskan untuk tidak lagi terlibat dalam hubungan toksik dengan teman-temanmu, kamu harus tegas untuk dapat menolak apabila ia kembali mengajakmu untuk bergabung. Seseorang yang toksik cenderung menciptakan banyak drama agar dapat mengikat banyak orang masuk dalam lingkarannya. Ketika seluruh temannya pergi, ia akan berusaha untuk menggait banyak mangsa baru.

Agar kamu tak lagi jatuh dalam lubang yang sama, milikilah ketegasan dan keberanian untuk menolak ajakan tersebut.

6. Tidak lagi mengingat-ingat kesalahannya 

Tunggu Apa Lagi? Inilah 6 Cara Jitu Memutus Rantai Pertemanan Toksikunsplash.com/Kleiton Silva

Beri waktu untuk diri sendiri dan memberi pengampunan. Walau tidak mudah, tetapi tanpa pengampunan, kamu akan terus terbayang memori buruk tersebut. Dengan mengampuni pula, kamu tidak akan terbayang niat untuk membalas perbuatan jahat temanmu. Kamu lebih lega, lebih ikhlas, dan yang penting, kamu akan merasa lebih damai dan bahagia.

Itulah keenam cara untuk memutus hubungan pertemanan toksik. Ketahuilah bahwa tidak semua hubungan pertemanan dapat menjadi baik. Bila kamu menemukan itu toksik dan menghancurkan mentalmu, apa masih layak dipertahankan?

Baca Juga: 6 Kebiasaan Dalam Hubungan Sehat yang Dianggap Toksik, Padahal Bukan

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya