5 Tanda Ini Ungkapkan Sudah Saatnya untuk Kamu Melepas Sahabatmu
Pexels/Alexander Wendt
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menemukan seorang sahabat yang cocok dengan kepribadian kita dan mau mengerti diri kita luar dalam adalah harta karun berharga yang susah ditemukan. Inilah alasan mengapa kita sangat susah melepas sahabat kita, sebab hanya di depan merekalah kita dapat menjadi diri kita sebenarnya.
Namun seperti roda berputar, kehidupanmu tidak akan pernah stagnan di tempat. Ada kalanya kamu akan bertemu orang baru, berteman, bersahabat, melepas, kemudian kembali pada siklus pertama.
Tidak semua orang akan bertahan di sisimu selamanya, meski kamu mendambakannya. Inilah lima tanda sudah saatnya untuk kamu melepaskan sahabatmu.
1. Renggangnya komunikasi di antara kalian
Pexels/picjumbo.comSatu tanda bahwa persahabatan itu sudah harus ‘dilepas’, adalah ketika salah satu pihak mulai memutus komunikasi dan memilih untuk memisahkan diri. Bahkan ketika kamu terus menghubungi, berharap bisa kembali menghabiskan waktu dengan sahabatmu seperti dulu lagi, ia malah menarik diri seolah sibuk dengan kehidupannya sendiri.
Walau terasa berat, mulailah untuk melepas sahabatmu. Sebab bila terus mempertahankan hanya akan mengundang kekosongan perlahan merayap dalam dirimu, berbisik seolah hubungan kalian baik-baik saja.
2. Adanya rasa canggung di antara kalian saat mengobrol berdua
Pexels/Moose PhotosDulu pernah menjadi partner ngobrol yang asyik, seru, di depan dia seolah semua topik terasa begitu menyenangkan. Namun ketika waktu berlalu dan jarak membentang, ketika kalian kembali dipertemukan dan kecanggungan mulai merayap, ini menjadi salah satu tanda ia bukan lagi sahabat yang sama yang seperti kamu kenal dulu.
Dalam sirkulasi hidup, tiap orang pasti mengalami perubahan. Sahabatmu juga demikian, ia pasti berubah dari ketertarikan satu ke ketertarikan lain. Mungkin, apa yang dulu terasa menarik bagi kalian berdua kini tak lagi tampak menarik di mata sahabatmu. Sementara apa yang dirasa menarik bagi sahabatmu, belum tentu sesuai bagimu.
Baca Juga: 7 Cara Hadapi Sahabat yang Egois, Kalau Masih Mau Mempertahankannya
Editor’s picks
3. Sahabatmu mematahkan rasa percayamu
pexels/rawpixel.comWalau terdengar sedih, ini tentu sering terjadi di kehidupan nyata. Tak dapat dipungkiri, terkadang dalam sebuah hubungan (entah pertemanan atau persahabatan), kita pasti pernah mengalami fase yang namanya pertengkaran.
Namun kadang, ada beberapa kesalahan sahabat yang entah secara sadar atau tidak meruntuhkan semua ekspektasi dan harapan kita. Kekecewaan dari orang terdekat merupakan hal menyakitkan sampai kapanpun.
4. Kalian punya mimpi berbeda, dengan tempat yang berjauhan
pexels.com/min anWalau ini bukan tanda mutlak, tetapi secara tak langsung, ini bisa menjadi satu tanda untuk kamu menyiapkan diri berpisah dengan sahabatmu. Komunikasi tidak akan pernah berjalan baik dan leluasa melalui sosial media.
Maksudnya, kamu tetap dapat menghubungi sahabatmu, menceritakan hari-harimu, berkeluh kesah dengannya. Tetapi tak dapat dipungkiri fakta bahwa kamu akan bertemu orang baru, dekat dengan teman baru, berbagi rahasia dengan orang baru dan sahabatmu pun merasa hal serupa di tempat berbeda.
5. Hanya kamu yang susah payah mempertahankan persahabatan ini
pexels.com/pixabaySetelah berjuang dan akhirnya kamu sadar, hanya kamu yang bersusah payah mempertahankan persahabatan kalian, perlahan kamu akan sadar bahwa ini tak berguna dan lebih baik ucapkan selamat tinggal. Apabila sahabatmu memang sudah tidak mau kamu ada di hidupnya. Kalau begitu, lepaskan saja. Memang awalnya menyakitkan, tetapi setelah kamu bisa melepaskan dia, kamu akan lebih bahagia. Percayalah.
Itulah lima tanda ketika sebuah hubungan persahabatan tak lagi dapat dipertahankan. Apa kejadian serupa terjadi dengan kamu dan sahabatmu?
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Melupakan Sahabat Lama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
