Meski Sangat Dekat, 5 Hal Ini Gak Harus Dipaksakan pada Sahabat
unsplash/Muhamad Iqbal Akbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin bertambahnya usia, tentu kita semakin menyadari pentingnya arti seorang sahabat. Menjadi teman berbagi banyak hal, sebagai penyemangat yang selalu bisa mendorong kita menuju ke arah yang lebih baik, dan berbagai keuntungan memiliki sahabat lainnya yang tentu saja gak bisa dijabarkan satu per satu. Sahabat adalah orang pertama yang kita cari ketika memerlukan saran saat sedang sedih ataupun bahagia.
Meski begitu, setiap orang yang saling bersahabat, gak seharusnya memaksakan 5 hal berikut ini kepada sahabatnya. Apa aja kah itu?
1. Sahabat harus selalu ada untuk sahabatnya
unsplash/Kate KalvachBanyak orang menganggap bahwa sahabat harus selalu ada untuk mereka. Meski gak sepenuhnya keliru, namun pandangan ini tentu harus dibenahi. Sahabat bukan anggota tubuh yang menempel di badan kita dan kita bawa ke mana-mana.
Sahabat adalah juga seorang pribadi bebas yang memiliki hak dan kemauannya sendiri ke mana pun dia ingin pergi. Jadi, ketika kamu ditimpa masalah, jangan seenak hati menyalahkan sahabat yang saat itu gak sedang bersamamu, ya.
2. Sahabat yang memiliki sahabat lain adalah tanda bahwa dia gak setia
unsplash/Priscilla Du PreezJangan jadi posesif terhadap sahabat yang kamu miliki. Ingat, dia juga punya kebebasan untuk memilih sahabat-sahabat lain dalam hidupnya selain dirimu. Kamu gak perlu egois dan mengatakan bahwa dia pengkhianat dan gak setia hanya karena sahabatnya gak cuma kamu seorang.
Baca Juga: Stop Toxic Positivity, Lakukan 6 Hal ini Saat Sahabat Curhat Padamu
3. Sahabat yang baik harusnya gak menyimpan rahasia dari sahabatnya
Editor’s picks
unsplash/Kristina FlourMemiliki rahasia juga merupakan hak setiap orang, siapa pun tentu boleh memutuskan untuk merahasiakan sesuatu dari orang lain, termasuk sahabatnya.
Jadi, jangan tiba-tiba mengatakan kalau si A bukan sahabatmu hanya karena dia punya satu rahasia yang gak mau dia bagi denganmu. Pasti dia punya alasan kuat di balik keputusannya tersebut. Sebagai sahabat, kamu justru harus mendukungnya.
4. Sahabat harus selalu mendukung setiap keputusan sahabatnya
unsplash/Tyler NixNamun, sahabat gak harus selalu mendukung keputusan sahabatnya. Dalam kasus-kasus tertentu, seorang sahabat justru harus mengingatkan sahabatnya ketika dia mulai mengambil langkah yang salah. Sahabat yang baik, harusnya malah lebih bisa mengarahkan sahabatnya menjadi seseorang yang lebih baik, bukan sebaliknya.
5. Sahabat juga harus mengerti sahabatnya secara keseluruhan
unsplash/Trung ThanhMemiliki pemikiran bahwa sahabat harus mengerti kita seutuhnya sebenarnya cukup keliru. Jika kita tidak pernah memberi tahu dia apa yang kita sukai dan tidak, apa yang kita inginkan dan apa yang kita benci, bagaimana sahabat kita bisa mengetahuinya? Seorang sahabat bukan peramal yang bisa membaca pikiran.
Memiliki sahabat memang menyenangkan. Jangan sampai kita merusak perasaan senang dan bahagia ini dengan membuat definisi dan anggapan yang bukan-bukan soal bagaimana harusnya seorang sahabat yang baik itu. Justru, jadilah sahabat yang baik terlebih dahulu bagi sahabatmu. Setuju kan?
Baca Juga: 7 Kualitas Ini Ciri Kuat Sahabat Sejati & Harus Kamu Pertahankan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
