5 Hal Paling Menyebalkan dari si Double Standar, Merasa Selalu Benar!
ilustrasi dua orang mengobrol. (pexels.com/Thirdman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak sih kalian bertemu orang yang senang menyalahkan orang lain yang gak sepemahaman dengannya? Namun, di lain waktu ketika orang ini melakukan kesalahan yang sama-sama, tiba-tiba dia dengan mudahnya membenarkan hal itu? Itu tuh yang disebut dengan si double standar.
Orang semacam ini selalu punya standarnya sendiri atas apa yang salah dan apa yang benar. Seringkali, hal itu hanya berdasarkan pemikiran dia semata tanpa mempertimbangkan faktor lain. Seolah-olah, dia berhak memutuskan mana yang baik dan buruk, serta mana yang boleh dan gak boleh dilakukan.
Selain bikin gemas, orang dengan double standar ini juga bisa jadi sangat menyebalkan, lho. Terlebih jika dia sedang melakukan lima hal berikut.
1. Mudah banget menyalahkan orang lain yang gak sepemikiran dengannya
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/laura tancredi)Yang paling bikin sebal dari orang semacam ini adalah karena dia gampang banget menyalahkan orang lain. Tanpa mau melihat alasan atau mempertimbangkan penyebab seseorang melakukan sesuatu yang menurutnya salah, yang dia tahu hanyalah menyalahkan.
Bahwa siapa pun yang gak sepemikiran dengannya, yang melakukan hal-hal di luar kebiasaannya, bahkan yang memutuskan sesuatu yang gak bisa dia terima, akan dia salahkan saat itu juga. Dia gak menerima alasan dan penjelasan apa pun dibalik itu semua.
2. Selalu mengelak dan berdalih ketika dia melakukan hal yang semula dia salahkan
ilustrasi orang ngobrol (Pexels.com/Jorge Alvarez Lecaros)Selanjutnya, jelas banget orang double standar jadi gampang bikin sebal adalah ketika dia melakukan hal-hal yang semula dia salahkan dengan mudah. Namun, saat ternyata dia melakukan kesalahan tersebut, dia menginginkan semua orang mau mendengar alasannya dan memaklumi dirinya.
Padahal, sebelumnya dia bahkan gak mau mendengar alasan satupun.
Dia berdalih macam-macam demi bisa membenarkan tindakannya tersebut. Dia juga tanpa malu, mendukung dan seolah bersikap memahami orang yang sebelumnya dia salahkan.
Baca Juga: 5 Cara Menjalani Hidup Apa Adanya, Abaikan Gengsi dan Standar Sosial
Editor’s picks
3. Pemikirannya sangat sempit dan semua terpusat ke dirinya sendiri
ilustrasi orang manipulatif (Pexels.com/Anna Tarazevich)Si double standar memiliki pemikiran yang sangat sempit. Semua salah dan benar hanyalah berdasarkan standar penilaiannya aja. Dia gak akan menerima alasan ataupun penjelasan apa pun karena baginya dirinya sudah cukup untuk menilai segala hal.
Namun, begitu dia melakukan hal yang sebelumnya dia salahkan, baginya itu bisa dibenarkan. Karena, akhirnya dia berada di posisi tersebut dan harus berujung melakukan kesalahan yang sama.
4. Ahli berdebat dan menganggap remeh orang lain
ilustrasi orang ngobrol (Pexels.com/RODNAE Production)Parahnya lagi orang yang punya double standar dan hanya membenarkan sesuatu sesuai dengan penilaiannya sepihak ini senang banget berdebat dengan orang lain. Berdasarkan penilaiannya yang sangat sempit itu, dia bisa berdebat kesana kemari dan membuat siapapun yang dia ajak bicara jadi merasa bosan.
Sebab, dia sama sekali gak mau mendengarkan pembelaan yang dikatakan lawan bicaranya. Intinya, dialah yang paling benar menurut perspektifnya.
5. Terkesan seperti si paling tahu padahal gak tahu apa-apa
ilustrasi memberi kritik (Pexels.com/fauxels)Orang yang punya double standar sangat menyebalkan ketika dia bersikap sangat sok tau. Seolah-olah dia mengetahui semuanya dan kenapa seseorang bisa melakukan sebuah hal yang dia anggap salah. Padahal, dibalik semua itu bisa aja ada alasan lain yang dia gak tau.
Sikap sok taunya ini membuat dia merasa paling berhak untuk menyalahkan siapapun berdasarkan standarnya yang sangat sempit itu. Standar yang dia tetapkan hanya dari pemikirannya dan sudut pandangnya sendiri.
Siapa pun yang gampang menetapkan double standar, akan kesulitan mengenali betapa menyebalkan dirinya. Karena mereka gak sadar pada pemikirannya yang sempit. Makanya, si double standar ini harus segera disadarkan sebelum semakin membuat orang lain ingin menghindar. Betul, gak?
Baca Juga: 5 Alasan Punya Pasangan yang Kurang Peka Kadang Menyebalkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
