5 Risiko Menikah dengan Seorang yang Konsumtif

Bingung atur keuangan!

Sebelum menikah tentu kita sudah mempertimbangkan banyak hal. Gak hanya soal cinta, pernikahan juga perlu didasari oleh hal lain. Salah satunya adalah kelebihan dan kekurangan pasangan yang bisa kita terima.

Ada satu sifat pasangan yang biasanya semasa pacaran masih bisa kita maklumi, tetapi setelah menikah ternyata cukup berat untuk diterima. Salah satunya adalah jiwa konsumtif yang ada dalam dirinya. Lima risiko menikah dengan seorang yang konsumtif berikut harus siap kamu terima ketika bersama dengannya. Apa saja?

1. Susah menabung untuk masa depan

5 Risiko Menikah dengan Seorang yang Konsumtifilustrasi orang menabung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menikah dengan seorang yang konsumtif akan memberi pengaruh pada keuangan. Terutama urusan menabung yang jadi susah untuk dilakukan. Itu karena si dia paling gak bisa melihat tabungannya terisi.

Keinginan untuk selalu menggunakan uang dan dibelanjakan pada hal yang gak begitu penting menjadikan kamu cukup kelimpungan. Pikiran akan masa depan, seperti tabungan rumah, tabungan pendidikan anak, dan lainnya jadi hal yang cukup memberatkan. 

2. Barang menumpuk dimana-mana dan kebanyakan gak terpakai

5 Risiko Menikah dengan Seorang yang Konsumtifilustrasi ruangan berantakan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gak bisa dimungkiri, pasangan dengan jiwa konsumtif akan cenderung membeli apapun yang menurutnya lucu. Gak peduli jika nanti gak ada tempat untuk benda tersebut atau apakah barang itu bisa berguna atau gak.

Kebergunaan suatu barang hanyalah poin nomor sekian yang dipikirkan oleh mereka yang konsumtif. Untuk hal satu ini, kamu harus siap melihat barang berserakan dimana-mana. Bahkan dalam lemari pun, semua barang bertumpuk dengan gak rapi. 

3. Dia selalu punya alasan untuk belanja dan kamu selalu gak bisa berkata-kata

5 Risiko Menikah dengan Seorang yang Konsumtifilustrasi menggunakan perhiasan (pexels.com/Andrea Piacquadi
dm-player

Bagi mereka yang konsumtif, belanja bukan lagi sebuah hobi, tapi kebutuhan. Seolah tanpa membelanjakan uangnya satu hari aja, mereka ini akan kebingungan dan menderita. Jadi, mereka selalu punya alasan untuk belanja.

Kamu sebagai pasangan, mungkin beberapa kali akan berusaha menasihatinya. Namun, dia dan keinginan belanjanya adalah hal yang gak bisa dibantah. Sehingga pada akhirnya kamu hanya bisa diam dan gak berkata-kata. 

Baca Juga: 7 Sebab Perilaku Konsumtif, Kenali Sebelum jadi Kebiasaan

4. Kesulitan mengatur keuangan, terutama urusan pemasukan dan pengeluaran

5 Risiko Menikah dengan Seorang yang Konsumtifilustrasi menghitung pemasukan (pexels.com/Karolina Grabowsk

Sudah pasti, kebiasaan berbelanja yang dimiliki pasangan akan berdampak sangat besar pada keuangan kalian. Pemasukan dan pengeluaran jadi gak berjalan dengan seimbang. Belum lagi, kalau hutang juga ikut bertumpuk.

Gak hanya bikin pusing, ini juga akan menimbulkan konflik. Semakin dibiarkan, kebiasaan belanjanya bisa semakin parah. Sementara ketika dibicarakan baik-baik, dia malah marah. Dilema gak, tuh? 

5. Jengah dan terkadang sangat kesal dengan kebiasaan belanjanya

5 Risiko Menikah dengan Seorang yang Konsumtifilustrasi orang mengobrol (pexels.com/mentatdgt)

Risiko paling nyata yang akan kamu rasakan adalah munculnya perasaan jengah dan kesal. Pasangan yang terus menganggap biasa soal kegiatan berbelanjanya yang sudah berlebihan, pasti akan membuat kamu sampai pada puncak kesabaran. Ini tentu harus dibicarakan dengan tegas.

Si dia harus menyadari kekeliruannya dan kamu pun harus sadar bahwa untuk berhenti dari kebiasaan semacam itu jelas butuh proses dan bimbingan. Selalu ingatkan dia dengan cara yang tepat setiap kali dia mulai kalap dalam berbelanja lagi.

Risiko menikah dengan seorang yang konsumtif memang akan mendatangkan beberapa masalah terutama soal keuangan. Padahal, kita tahu betapa pentingnya hal ini dan betapa banyak konflik yang akan terjadi jika sudah terkait masalah finansial. Jadi, siapkan dirimu dan jangan menyerah untuk terus mengingatkan dan memberitahunya, ya!

Baca Juga: 5 Risiko Berteman Dekat dengan Orang Konsumtif, Ikutan Boros!

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya