5 Pertengkaran yang Normal dalam Hubungan, Kamu Gak Perlu Risau!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertengkaran antara pasangan adalah hal yang wajar jika tidak disertai oleh kekerasan fisik atau nonfisik. Namun, terkadang kita tidak tahu pertengkaran yang normal itu seperti apa dan bagaimana cara penyelesaiannya.
Tapi gak perlu khawatir, kamu sekarang bisa tahu beberapa pertengkaran yang normal di hubungan yang sehat dan cara penyelesaiannya. Penasaran apa saja? Yuk, simak artikel ini selengkapnya!
1. Mengungkit masalah yang sudah berlalu
Terkadang, pasangan atau dirimu sendiri suka mengingat kejadian yang menyakitkan pada masa lalu, bukan? Pada akhirnya saat bertengkar, masa lalu itu akan diungkit kembali meskipun kamu atau dia sudah meminta maaf. Lalu, bagaimana caranya untuk tidak mengungkit masa lalu lagi?
Dilansir Reader's Digest, menurut Wendy Brown selaku anggota klinis dari Ontario Society of Psychotherapist, ketika ada orang melakukan hal sembrono atau merusak sesuatu, kamu gak bisa berharap pasangan akan melupakannya. Namun, kalian gak harus membiarkan ini. Jika kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa mendiskusikan masa lalu secara terbuka dengan cara mendatangi terapis untuk membantumu dan pasangan.
2. Menyembunyikan sesuatu
Ketika pasangan merasa kamu menyembunyikan sesuatu dan bertanya kepadamu, apakah kamu menjawab "iya"? Mungkin, kamu gak bermaksud untuk berbohong kepada pasangan.
Akan tetapi, kamu berpikir bahwa sedikit berbohong akan mencegah pertengkaran besar. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu akan ketahuan dan pertengkaran akan terjadi. Lalu, bagaimana caranya agar tidak mengalami pertengkaran seperti ini?
Menurut Jason B. Whiting, Ph.D, LMFT, profesor pernikahan dan terapi keluarga di Texas Tech University, kamu harus jujur. Meskipun sangat sulit, itu akan memperkuat kepercayaan dan membuatmu lebih dekat dalam jangka panjang. Jadi, meskipun kamu takut untuk berkata jujur, ingatlah bahwa kejujuran itu memiliki banyak keuntungan.
3. Lupa mengatakan terima kasih dan tolong
Beberapa dari kita sering lupa mengatakan tolong dan terima kasih pada pasangan. Akhirnya, dia merasa seperti pesuruh atau asisten pribadi kita, padahal kita tidak bermaksud seperti itu. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi hal ini?
Editor’s picks
Menurut Allen W. Barton, Ph.D, ilmuwan peneliti di Pusat Penelitian Keluarga Universitas Georgia, kamu disarankan sering mengatakan tolong dan terima kasih karena kata-kata ini mengungkapkan penghargaan kepada pasangan atas yang sudah mereka berikan untuk hubungan kalian. Jika belum terbiasa akan hal ini, buatlah latihan untuk berterima kasih setiap harinya saat pasangan melakukan sesuatu.
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Cowok Gak Siap Memulai Hubungan Meski Dia Menyukaimu
4. Tipe kepribadian yang berbeda
Kamu dan dia pasti memiliki kepribadian yang berbeda. Kamu mungkin adalah seorang yang introvert dan pasanganmu ekstrover. Mungkin ini akan terlihat baik-baik saja.
Akan tetapi ketika kamu ingin menghabiskan waktu sendiri dan dia ingin bersama-sama denganmu, ini akan menjadi sebuah masalah yang cukup rumit. Lalu, bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?
Dilansir Prevention, menurut Rebecca Hendrix, LMFT selaku terapis di New York, sebaiknya tidak melarang dia melakukan sesuatu agar kamu tetap bisa berhubungan dengannya. Contohnya, ketika dia ingin pergi ke tempat gym sendiri, kamu bisa memberitahukan bahwa jangan lupa untuk mengirimkan chat. Ini lebih baik daripada kamu memaksanya untuk menghabiskan waktu bersamamu.
5. Berbeda pemahaman dalam kebersihan
Kamu pasti memiliki pemahaman yang berbeda dalam kebersihan dengan pasanganmu. Dirimu mungkin adalah seseorang yang sangat rapi dan bersih, namun dia adalah orang yang berantakan dan mengabaikan kebersihan.
Hal tersebut dapat menyebabkan pertengkaran terus menerus. Lalu, bagaimana cara mengatasi hal ini?
Menurut Rebecca Hendrix, sebaiknya kamu tidak menyalahkan atau mempermalukan pasangan. Lebih baik, bantu pasanganmu memahami bagaimana kebiasaannya memengaruhimu. Mempermalukan pasangan bisa membuat mereka merasa diserang, bersalah, dan marah.
Nah, itu dia macam-macam perkelahian normal yang dialami pasangan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk menyelesaikan permasalahanmu dan pasangan secara tepat, ya!
Baca Juga: 5 Tanda Kompromi yang Berlebihan dalam Hubungan, Beri Batasan!