Gak Terlambat, Lakukan 6 Hal Ini Saat Hubunganmu Ada di Ujung Tanduk

Semua masih bisa diselamatkan jika kalian mau berusaha guys!

Perpisahan bagaikan mimpi buruk yang dibenci oleh semua pasangan. Perpisahan memberi luka yang nantinya bisa menjadi trauma, hingga akhirnya tak lagi percaya pada cinta.

Banyaknya perpisahan itu disebabkan oleh ketidakcocokan sifat antar pasangan. Padahal itu hanya alibi dari rasa ego yang saling meninggi. 

Baiknya kamu lakukan 6 hal ini saat hubungan sedang berada di ujung tanduk, gak ada kata terlambat jika ada usaha yang kuat!

1. Ingat hal apa yang dulu membuatmu jatuh cinta kepadanya

Gak Terlambat, Lakukan 6 Hal Ini Saat Hubunganmu Ada di Ujung Tandukpexels.com/gui vergouwen

Perpisahan bisa terjadi karena jantung tak lagi berdegup kencang saat bertemu, saat perbincangan sudah merasa membosankan, atau yang lebih parahnya ketika satu sama lain sudah saling menyakiti.

Namun kondisi kritis ini masih bisa diselamatkan. Renungkan saja tentang apa hal yang dulu membuatmu jatuh cinta kepadanya. Bagaimana perasaan itu mengakar begitu kokoh dan tak pernah gagal membuatmu merasa bahagia. 

2. Jangan biarkan pihak ketiga masuk diantara kalian

Gak Terlambat, Lakukan 6 Hal Ini Saat Hubunganmu Ada di Ujung Tandukpexels.com/dngnhan

Bagaikan sebuah bangunan yang dipenuhi keindahan, perlahan tembok-tembok itu runtuh seiring dengan adanya isu perpisahan. Angin dapat menerpa semakin kencang dan siap meluluhlantahkan semua hal yang ada di dalamnya. Namun selama itu belum terjadi jangan dulu membuka pintu hati.

Tamu yang hadir di saat seperti ini bukanlah sosok yang diharapkan. Besar kemungkinan pondasi akan semakin mudah runtuh dan tak lagi berbentuk selain meninggalkan bekas yang menganga. 

3. Mulai kembali mendengarkan satu sama lain

Gak Terlambat, Lakukan 6 Hal Ini Saat Hubunganmu Ada di Ujung Tandukpexels.com/vijarindo
dm-player

Buang rasa ego yang sedang merekah besar di dalam hati, duduk di satu tempat, dan dengarkan satu sama lain. Bicarakan tentang apa yang bisa diselamatkan dan diperbaiki, bukan sesuatu yang bisa lebih merusak keadaan. Waktunya untuk saling berintrospeksi lalu perlakukan pasangan sebaik-baiknya.

Baca Juga: 5 Alasan Kalian Jangan Menceritakan Hubungan Cinta Pada Sahabat

4. Melakukan hal-hal seru yang kalian sukai

Gak Terlambat, Lakukan 6 Hal Ini Saat Hubunganmu Ada di Ujung Tandukpexels.com/andie-venzl

Setelah suasana mencair jangan lupa untuk kembali merasa bahagia. Kalian berdua masih bisa merasakan bagaimana rasanya menghabiskan waktu bersama dengan melakukan hal yang disukai. Kencan ulang seperti kali pertama bertemu bisa jadi pilihan yang tepat. Momen itu dapat memutar waktu seolah menegaskan bahwa hubungan ini memang patut untuk dipertahankan.  

5. Ubah ekspektasi yang sempat gagal terwujud

Gak Terlambat, Lakukan 6 Hal Ini Saat Hubunganmu Ada di Ujung Tandukpexels.com/derickph

Karena kondisi berubah, maka sesuaikan pula apa yang dulu kalian idamkan bersama. Ganti ekspektasi yang baru saja gagal terwujud. Ciptakan dan rencanakan sesuatu yang lebih baru dan gak kalah mendebarkan dari yang sebelumnya. Jika gagal sekali maka masih tersisa seribu cara lain untuk menuju tujuan yang diinginkan.

6. Fokus untuk memperbaiki hubungan bersama

Gak Terlambat, Lakukan 6 Hal Ini Saat Hubunganmu Ada di Ujung Tandukpexels.com/pawel

Komitmen pun tak lupa harus ikut diperbarui setelah terjadi permasalahan hingga menyebabkan hubungan di ujung tanduk. Kemudian buat komitmen yang fokus pada perbaikan hubungan bersama. Yakin bahwa jalan yang dipilih ini benar, jangan ragu atau goyah karena tidak akan ada kesempatan ketiga dan selanjutnya.

Jadi, jangan dulu pesimis saat merasa hubunganmu tak lagi punya harapan. Sebab tak ada kata terlambat selama kita mau berusaha kuat. Terus semangat ya!

Baca Juga: 7 Hal Kecil Ini Sangat Penting untuk Hubungan yang Penuh Cinta

dewi dewi Photo Verified Writer dewi dewi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya