Sendiri Untuk Memantaskan Diri, Selagi Tuhan Sedang Menyiapkan Pasangan yang Sejati

Siapapun pernah mengalami patah hati. Mereka yang mengalaminya akan merasa sangat kehilangan sosok yang selama ini dicintainya. Ia akan merasa kacau dan galau. Waktunya akan dihabiskan untuk menyendiri, melamun, bahkan menangis seharian di kamar. Ia tak lagi berpikir untuk mencari pengganti. Sebab dia merasa bahwa dirinya sudah nyaman dengannya. Sehingga ia akan sulit untuk menemukan pengganti seperti dirinya.

Fase patah hati adalah fase yang bisa membuat seseorang berbuat bodoh dan nekat. Emosinya sulit untuk dikendalikan. Jika sudah sangat parah bisa berujung pada depresi. Di sinilah peran orang-orang terdekat sangat diperlukan. Seperti keluarga terutama orang tua atau sahabat. Mereka harus bisa mengawalnya agar tak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Kejadian patah hati hingga berimbas pada depresi dan akhirnya bunuh diri biasanya sering terjadi di kalangan remaja yang sulit untuk mengendalikan emosinya. Dia akan merasa sangat kesepian dan tidak berguna bila tak bersama dengan seseorang yang dicintainya. Meskipun kenyataannya mereka sudah tak lagi menjalin hubungan asmara. Benar-benar rapuh kondisinya. Sedih karena patah hati itu adalah hal yang wajar. Asalkan selama kita bisa mengendalikannya maka hal-hal yang tidak diinginkan pun bisa dihindari.

Patah hati jangan sampai membuat diri lekas lemah apalagi merasa sendiri. Ingat! Bahwa kamu masih punya orang-orang terdekat (keluarga dan sahabat) yang selalu ada untukmu. Patah hati bukan saatnya menangisi dia yang telah pergi. Tapi saatnya bagimu untuk memantaskan diri. Mengintrospeksi diri agar kelak tidak mengulang kesalahan yang sama lagi. Memantaskan diri dengan sementara sendiri sampai nanti Tuhan mempertemukanmu dengan sosok yang tepat adalah cara terbaik yang dapat kamu lakukan. Di mana sosok itulah yang memang pantas untuk kamu miliki.

Memantaskan diri sejatinya adalah memperbaiki diri atas semua kesalahan-kesalahan yang dulu pernah kamu lakukan. Dengan cara itu maka seiring berjalannya waktu, kamu dapat dengan mudah untuk menghapus memori-memori kelam masa lalumu saat kamu masih bersama dengan si dia. Bukan hal yang mudah untuk menghilangkan jejak kenangan apalagi jika kenangan itu adalah kenangan yang indah. Namun kamu dapat melakukannya secara perlahan-lahan. Jika memang kesendirianmu saat ini adalah hal yang terbailk untukmu, maka yakinlah bahwa Tuhan sedang menyiapkan rencana yang indah untukmu.

Percayalah bahwa Dia akan memberimu ganti yang lebih baik. So dear, jangan kelewat bersedih saat patah hati. Tetap hati-hati saat menaruh hati pada lawan jenis. Jangan sampai membuatmu menjadi orang bodoh dan kehilangan arah. Jika dia tidak ditakdirkan untuk bersamamu, maka sendirilah dahulu dan pantaskanlah diri karena bisa jadi akan ada seseorang yang datang sebagai pengganti.