7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!

Kalian sudah tahu belum?

Setiap daerah bahkan negara pasti memiliki tradisi yang unik dan berbeda-beda ketika ingin melangsungkan sebuah pernikahan. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di Korea Selatan pun juga memiliki tradisi pernikahan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Meski zaman sudah semakin maju, namun masih banyak warga negara Korea Selatan yang menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dalam sebuah pernikahan. Sarat akan makna yang mendalam, berikut beberapa tradisi pernikahan yang ada di negara Korea Selatan!

1. Menyuguhkan penampilan tarian tradisional untuk para tamu undangan

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!koreanculture.org

Sebelum upacara pernikahan dimulai, biasanya para tamu undangan yang hadir akan disuguhkan dengan tarian tradisional asal Korea Selatan. Tarian yang ditampilkan biasanya adalah tarian buchaechum, yaitu tarian kipas yang biasanya dibawakan oleh sekelompok wanita. Ada juga penampilan samulnori, yaitu permainan alat musik perkusi asal Korea Selatan.

2. Upacara chin-young-rye untuk menyambut kedatangan mempelai pria

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!runawayjuno.com

Upacara Chin-young-rye adalah salah satu upacara pernikahan yang biasanya dilakukan di rumah calon pengantin wanita untuk menyambut kedatangan calon mempelai pria. Pada upacara ini pengantin pria akan mengikuti girukabi, yaitu orang yang membawa bebek yang telah dibungkus dengan kain warna-warni, yang kemudian nantinya akan diberikan kepada mempelai wanita. 

3. Upacara Jeon-an-rye untuk menerima pemberian dari mempelai pria

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!runawayjuno.com

Setelah itu dilanjutkan dengan upacara Jeon-an-rye, yaitu pada prosesi ini mempelai pria akan menyerahkan bebek yang dibawa dan dilanjutkan dengan bersujud sebanyak dua kali di hadapan ibu mertua.

4. Upacara Gyo bae-rye sebagai pengikat janji dan komitmen kedua mempelai yang akan menikah

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!runawayjuno.com
dm-player

Pada upacara ini, mempelai pria biasanya akan berdiri di sebelah timur dan mempelai wanita akan datang dari arah barat. Masing-masing mempelai akan didampingi oleh beberapa orang untuk kemudian membantu kedua calon pengantin untuk mencuci tangan. Setelah selesai, mempelai pria maupun wanita akan mulai bersujud sebanyak dua kali.

5. Prosesi Han-geun-rye sebagai tanda bahwa kedua mempelai telah bersatu dalam ikatan pernikahan

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!runawayjuno.com

Pada proses Han-geun-rye, kedua mempelai akan disuguhkan minuman anggur yang tersaji dalam gelas labu. Makna dari prosesi ini sendiri yaitu dimana kedua mempelai yang lahir terpisah kemudian bersatu kembali dalam sebuah ikatan suci pernikahan.

Baca Juga: 7 Makna di Balik Prosesi Pernikahan Adat Minang, Sakral Banget Lho!

6. Prosesi Seong-hon-rye sebagai bentuk penghormatan kepada pihak keluarga dan tamu undangan

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!runawayjuno.com

Setelah kedua mempelai telah resmi menjadi sepasang suami dan istri, maka selanjutnya mereka akan memberikan penghormatan kepada sanak saudara dan para tamu undangan yang telah hadir. Dalam prosesi ini, kedua mempelai dianjurkan untuk membungkuk dengan posisi 90 derajat.

7. Upacara Pyebaek dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orangtua pengantin pria

7 Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Sarat akan Makna yang Mendalam!lovedevani.com

Setelah semua rangkaian prosesi pernikahan selesai, ada satu lagi prosesi yang disebut dengan pyebaek. Prosesi ini biasanya dilakukan untuk memberi penghormatan kepada orang tua mempelai pria. Selain itu, dalam prosesi ini ibu mertua akan melemparkan buah jujube kepada kedua mempelai sebagai simbol agar pengantin yang baru menikah ini dapat dikaruniai banyak keturunan.

Itulah dia serangkaian tradisi pernikahan yang ada di negara Korea Selatan. Meski kini zaman sudah semakin maju, namun tradisi ini masih sering digelar dan dilakukan untuk tetap menjaga nilai-nilai tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu, lho.

Baca Juga: 8 Makna Mendalam Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Bali

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya