6 Tanda Mengkhawatirkan Bahwa Kamu Telah Dibutakan Oleh Cinta

Klise, tapi sering terjadi!

Lagu-lagu romansa banyak yang memiliki tema tentang kebutaan cinta. Semua hal yang terkait dengan pasangan jadi terlihat penuh pesona nan indah. Tak ada yang bisa menggantikan, karena dia begitu sempurna.

Kekurangan pasangan sekecil apapun terlupakan oleh manisnya cinta. Percintaan dalam fase inilah yang tak ada bedanya dengan alkohol, yaitu sama-sama memabukkan. Cinta seperti candu yang membuat logika orang akan tumpul dan berkarat dengan begitu cepatnya.

Jika ini dibiarkan terus-menerus maka akan merusak kesehatan hubungan asmara kamu. Untuk mencegah hal tersebut, berikut ada 6 tanda bahwa kamu telah dibutakan cinta. Apakah salah satu tanda ada pada hubungan percintaan kamu?

1. Rasa takut kehilangan yang tinggi

6 Tanda Mengkhawatirkan Bahwa Kamu Telah Dibutakan Oleh Cintailustrasi ketakutan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebenarnya, takut adalah lawan kata dari cinta, bukan benci. Hal ini disebabkan, bahwa ketakutan merupakan hal yang paling menjauhkan seseorang  dari sesuatu.

Ketakutan dalam sebuah hubungan bisa berupa takut pasangan berselingkuh atau takut pasangan tidak mencintai kamu dengan tulus. Kamu juga bisa merasa ketakutan jika harus kehilangan si dia.

Jika hubungan percintaan kamu telah dibutakan oleh cinta, maka ketakutan menjadi simpul utama dalam mengikat hubungan kalian. Terutama, kamu bisa merasa takut kehilangan yang muncul setiap detik.

Jika ini terus dibiarkan, maka hubungan yang seharusnya didasari kepercayaan satu sama lain ini akan bergeser menjadi hubungan asmara yang tak sehat.

2. Tak menjadi diri sendiri  

6 Tanda Mengkhawatirkan Bahwa Kamu Telah Dibutakan Oleh Cintailustrasi badut (pexels.com/Sachin Bharti)

Ada momen dimana kamu rela melakukan apapun jika didasari manisnya cinta. Hal ini lumrah terjadi pada awal-awal masa penjajakan. Namun, jika ini terus berlanjut sampai waktu yang relatif panjang, maka hubungan asmara kamu pun perlu dipertanyakan.

Apalagi kamu rela untuk tidak menjadi diri sendiri di depan pasangan. Contohnya adalah ketika pasanganmu adalah penggemar berat dari seorang artis, maka kamu akan merubah penampilanmu seperti artis tersebut.

Mulai dari cara berpakaian, berbicara, atau bahkan sampai gestur tubuhnya pun kamu tiru. Semua itu akan kamu lakukan demi cinta. Jika ini terus dilakukan, maka kamu mungkin saja bisa mengalami hal yang tak diinginkan yaitu disorientasi kepribadian.

3. Pasangan terlihat selalu benar

6 Tanda Mengkhawatirkan Bahwa Kamu Telah Dibutakan Oleh Cintailustrasi pasangan (pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)

Tanda berikutnya jika kamu terbutakan oleh cinta adalah apapun yang pasangan kamu perbuat, akan selalu benar di matamu. Hal ini akan bertambah buruk, jika kamu tetap membenarkan pasangan yang telah melakukan tindakan tak beradab.

Sebagai contohnya adalah ketika pasanganmu merokok di depan anak usia 5 tahun dan kamu tetap tidak menegur atau memarahi dia. Sebab, segala macam pembenaran telah muncul dalam benakmu.

dm-player

Jika yang merokok bukan pasanganmu, maka kamu pasti akan memarahinya. Ketika kamu sedang dimabuk cinta, bias penilaian adalah hal yang sering terjadi.

Baca Juga: Meski Tak Selingkuh, Ini 5 Ciri Kesetiaan Pasangan Sudah Memudar

4. Menguras tabungan

6 Tanda Mengkhawatirkan Bahwa Kamu Telah Dibutakan Oleh Cintailustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu indikator bahwa kamu telah dibutakan cinta adalah pengelolaan finansial menjadi buruk ketika bersama dia. Kamu tak bisa lagi menabung atau selalu membeli barang-barang yang tak begitu penting. Kamu bahkan rela menguras tabunganmu hanya untuk membelikan kado ulang tahun pasangan yang berharga tinggi.

Cinta memang bukan diukur dengan uang. Namun, jika pengeluaran untuk pasangan lebih besar daripada pengeluaran bulanan untuk dirimu sendiri maka hubungan romansa kamu sudah menjadi tak sehat. Bukan tak mungkin kamu hanya 'diperalat' oleh pasangan kamu saja.

5. Setiap detik ingin selalu berada di dekatnya

6 Tanda Mengkhawatirkan Bahwa Kamu Telah Dibutakan Oleh Cintailustrasi kencan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hubungan cinta menjadi tak lagi menyehatkan ketika kamu tak mau memberikan ruang untuk pasangan. Kamu ingin terus berada di dekatnya setiap detik kalau bisa dilakukan.

Jika pasangan kamu baru saja pulang dari rumah kamu, gawai pasanganmu langsung diteror dengan pesan-pesan yang sebenarnya tak perlu dijawab.

Kecemasan berlebih inilah yang menyebabkan hubungan asmara tak lagi nikmat untuk dilalui. Kamu harus memahami bahwa setiap orang, termasuk pasanganmu itu memiliki kesibukkan lain.

Pasangan kamu harus kerja, berkumpul dengan teman-temannya, atau menyalurkan hobinya. Kamu juga mesti mengerti bahwa terlalu sering bertemu pasangan juga akan menyebabkan kebosanan pada akhirnya.

6. Rela mengorbankan mimpi besarmu

6 Tanda Mengkhawatirkan Bahwa Kamu Telah Dibutakan Oleh Cintailustrasi dokter perempuan (pexels.com/Thirdman)

Ketika kamu ingin menjadi dokter spesialis jantung dan untuk menempuh pendidikan tersebut kamu harus berpisah sementara dengannya. Hubungan asmara yang sehat pasti akan memilih karier dan menjalani pacaran jarak jauh untuk sementara waktu.

Namun, jika kamu dibutakan oleh cinta, kamu akan rela dan ikhlas untuk menunda mimpi besarmu. Hal tersebut kamu lakukan hanya demi kuantitas pertemuan tatap muka dengan pasangan kamu yang tetap terjaga.

Hidup ini bukan seperti sinetron yang mengajarkan cinta itu butuh pengorbanan. Cinta yang sehat adalah bukan hubungan yang saling mengorbankan diri. Namun, hubungan yang saling mendukung untuk mencapai cita-cita besar satu sama lain.

Jika ada 4 dari 6 tanda yang terdapat dalam artikel ini pada hubungan percintaan kamu, maka evaluasi diri terhadap hubungan cinta adalah pilihan yang bijak. Cinta yang buta itu hanya akan membuat kamu celaka, lho.

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Ditolerir jika Pasangan Melakukannya!

Dika Hadi Kariya Photo Verified Writer Dika Hadi Kariya

I feel therefore I am

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya