6 Cara Berkelas Agar Hubunganmu bisa Lanjut ke Pelaminan

2. Berkenalan dengan keluarga satu sama lain

ilustrasi makan malam bersama calon mertua (pexels.com/Nicole Michalou)

Salah satu tanda terbesar jika hubunganmu serius dengan pasangan adalah kamu telah memperkenalkan diri sebagai pasangan kepada keluarga besarnya. Dengan diperkenalkan kepada orangtuanya, kamu secara tak langsung akan dianggap sebagai bagian dari anggota keluarga mereka.

Memperkenalkan diri kepada orangtua pasanganmu tak perlu dilakukan dengan cara-cara yang formal, seperti makan malam bersama atau pertemuan resmi. Kamu bisa melakukan hal ini dengan cara yang lebih sederhana, seperti nonton film, liburan, atau hanya sekedar minum kopi bersama dengan calon mertua.

3. Hindari memaksakan sesuatu kepada pasangan

ilustrasi pasangan sedang berdebat (pexels.com/Vera Arsic)

Apa pun yang kamu lakukan bila didorong oleh paksaan akan berdampak buruk. Apalagi jika kamu memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang kamu inginkan. Segala sesuatu yang kita kerjakan hendaknya berdasarkan keikhlasan.

Ketika kamu memaksa pasangan untuk melakukan sesuatu, walaupun itu demi perubahan yang lebih baik, maka hasilnya pun tak akan sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Sekali lagi yang perlu ditekankan adalah tidak ada unsur paksaan dalam hubungan percintaan yang sehat.

Ketika unsur paksaan mendominasi hubungan kamu dengan pasangan, bukan tak mungkin akan tercipta kekerasan dalam hubungan di masa depan. Bisa saja terjadi kekerasan verbal atau bahkan kekerasan fisik dilakukannya di masa depan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terlalu Sayang sama Pasangan, Bisa jadi Bucin!

4. Jujur itu penting!

ilustrasi bercermin (pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Sampaikanlah hal yang mengganjal di pikiranmu dengan sejujur-jujurnya kepada pasangan sepahit apa pun itu. Kejujuran adalah aspek utama dalam mengikat sebuah hubungan cinta menjadi lebih intim.

Dengan menyampaikan sebuah kejujuran, maka kamu dan pasangan akan melakukan refleksi diri masing-masing, tentang apa yang telah terjadi dalam hubungan kalian.

Apalagi jika kamu dan pasangan bisa saling jujur tentang masa lalu masing-masing. Hal itu akan membuat ikatan percintaan kalian semakin mesra dan dekat menuju pernikahan.

5. Selesaikan masalah dengan cara yang elegan

ilustrasi diskusi antara dua orang (pexels.com/Jopwell)

Sebuah masalah baik besar maupun kecil jika diselesaikan dengan kepala dingin pasti akan menemukan solusinya. Banyak pasangan yang mengandalkan agresivtas, kata-kata kasar atau bahkan intonasi yang merendahkan pasangannya saat tertimpa sebuah masalah. Seharusnya hal ini tak perlu untuk dilakukan.

Ketika kamu dan pasangan sedang mengalami sebuah masalah hendaknya diselesaikan dengan cara yang elegan. Kalian bisa duduk satu meja tanpa diiringi intonasi yang tinggi atau keemarahan hebat. Dua hal tersebut bisa mengaburkan inti permasalahan dan bukan tak mungkin jika perpisahan akan muncul setelah itu.

Cara yang elegan dalam menyelesaikan masalah adalah dengan pengendalian emosi yang cukup baik. Kamu juga bisa menggunakan kata-kata yang tak intimidatif serta fokus untuk menyelesaikan masalah. Dengan begitu, apa pun permasalahannya kalian akan lalui dengan baik.

6. Hindari melakukan pembenaran diri

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Ketika kamu bertengkar dengan pasangan dan kamu tak punya pengendalian emosi yang cukup baik, maka usaha untuk melakukan pembenaran diri selalu ada. Lebih buruknya adalah sudah membenarkan diri ditambah dengan mencari kambing hitam atas pertikaian yang terjadi.

Pembenaran diri adalah bukan cara yang berkelas dalam setiap perdebatan tentang cinta yang muncul. Hubungan asmara yang terjadi antara dua manusia terjadi karena pada dasarnya manusia itu memiliki banyak kelemahan.

Melalui ikatan cinta ini, kalian harusnya saling menutupi kelemahan satu sama lain bukan malah saling membenarkan diri. Kalau kamu sering melakukan hal ini, maka akan memperpendek usia hubungan cinta kalian.

Satu hal yang menjadi kunci dari hubungan percintaan antara dua insan adalah komitmen yang tinggi. Dengan komitmen yang tinggi, semua hambatan dan rintangan akan mudah untuk dilalui.

Baca Juga: 5 Cara Sehat Berterus Terang pada Pasangan saat Ingin Putus