Bolehkan Berciuman saat Puasa di Bulan Ramadan?

hati-hati merusak puasa, ya!

Menjalankan ibadah puasa tak hanya menahan makan dan minum, namun juga menahan nafsu untuk pasangan yang telah menikah. Namun, apakah berciuman dengan suami atau istri di bulan Ramadan dapat membatalkan puasa?

Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa membaca artikel di bawah ini! Penjelasan lengkapnya bisa kamu dapatkan agar bisa lebih berhati-hati dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

1. Mencium suami atau istri saat berpuasa di bulan Ramadan diperbolehkan bila tanpa nafsu

Bolehkan Berciuman saat Puasa di Bulan Ramadan?ilustrasi pasangan muslim yang bahagia (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika pasangan suami istri melakukan hubungan badan saat puasa Ramadan, maka puasanya batal. Namun, hukum berciuman bagi pasangan suami istri di bulan Ramadan, tidaklah sama dengan berhubungan badan. 

Melansir dalam mui.go.id, diperbolehkan suami mencium istrinya saat bulan puasa apabila tidak dengan nafsu. Misalnya, mencium untuk mengucapkan selamat tinggal atau menunjukkan rasa kasih sayang. Hal tersebut sebagaimana hadis di bawah ini: 

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menciumku ketika beliau sedang puasa dan pernah mencumbuku ketika sedang puasa, namun beliau memang seorang yang paling bisa mengendalikan nafsunya di antara kalian.” (HR. Muslim)

Dalam hadis yang lain, disebutkan hukum bercumbu dengan istri saat puasa dapat berbeda-beda, tergantung pada orangnya. Hal ini disampaikan dalam Hadis Riwayat Abu Dawud: 

“Seorang lelaki menanyakan hukum bercumbu dengan istri saat puasa, dan Rasul membolehkannya. Namun saat lelaki lain menanyakan hal yang sama, beliau melarangnya. Orang yang dibolehkan adalah seorang tua, dan yang dilarang seorang anak muda.” (HR. Abu Dawud)

Baca Juga: Hukum Sengaja Tidak Puasa, Apakah Berdosa?

2. Dianjurkan untuk menghindarinya

Bolehkan Berciuman saat Puasa di Bulan Ramadan?Ilustrasi pasangan muslim. (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Hukum berciuman saat puasa digolongkan sebagai perbuatan yang makruh apabila ciuman tersebut membangkitkan syahwat. Mengutip dalam islam.nu.or.id, disebutkan ciuman yang tidak membangkitkan syahwat itu boleh, namun lebih baik dihindari. 

Terdapat perbedaan pendapat mengenai golongan makruh yang disebutkan. Ada ulama yang menggolongkan perbuatan ini sebagai makruh tahrim (bila dilakukan mendapat dosa), ada pula yang menggolongkan sebagai makruh tanzih (bila dilakukan tidak mendapat dosa). 

Atas perbedaan tersebut, dianjurkan untuk menahannya. Atau, lebih baik kamu menghindarinya agar tidak merusak puasa. 

3. Bagaimana dengan menggandeng, memeluk, dan sejenis saat bulan puasa?

Bolehkan Berciuman saat Puasa di Bulan Ramadan?Ilustrasi pasangan. (Pexels.com/ foto Meruyert Gonullu)

Dalam islam.nu.or.id, berpelukan, menggenggam tangan, atau tindakan bermesraan sejenis hukumnya disamakan dengan berciuman. Namun, dalam sumber yang serupa juga, dijelaskan hukum tersebut tidak serta merta memengaruhi sah atau tidaknya puasa. 

Apabila kamu di siang hari pada bulan Ramadan mencium, memeluk, atau berpegangan tangan dengan pasanganmu, maka puasa akan tetap sah dan tidak batal. Hanya saja, tingkat kesempurnaan puasanya berkurang. 

Nah, demikianlah hukum mencium istri di bulan Ramadan. Lebih baik menghindari dan menahannya selama puasa Ramadan berlangsung untuk menghindari syahwat dan rusaknya puasa. 

Baca Juga: Buka Puasa atau Salat Magrib, Mana Yang Perlu Didahulukan?

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya