5 Etika Penting Komunikasi dengan Pasangan yang Sering Dilupakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komunikasi tampaknya memang gampang tetapi jika dipraktikkan terkadang beberapa orang masih ada yang salah paham dalam menanggapi. Terlebih lagi jika terjadi pada sebuah hubungan percintaan. Bisa berakhir kandas apabila keahlian komunikasi tidak diperhatikan.
Bukan soal resmi atau tidak, ini hanyalah menghargai perasaan pasangan. Etika pun tidak lupa disandingkan agar terjalin erat. Di bawah ini ada beberapa etika dalam berkomunikasi yang perlu diterapkan kepada pasangan. Apa saja ya? Yuk, simak.
1. Berbicara bukan seperti orang tua kepada anak
Kamu dan dia adalah orang yang sudah dewasa. Dewasa itu cenderung praktis, rasional, dan sebagian besar tertarik untuk menyelesaikan masalah. Jika kamu berbicara seperti orang tua kepada anak, kamu bisa bayangkan bagaimana respon pasanganmu.
Oleh karena itu, terapkan gaya komunikasi sesama dewasa. Biasanya hubungan akan semakin erat. Tanpa menggurui, mengatur, menghakimi, dan lain sebagainya layaknya komunikasi orang tua kepada anak.
2. Menggunakan kata ganti yang tepat
Ini juga penting agar tidak tercipta salah paham apa yang dimaksud. Misalnya, kebiasaan menggunakan kalimat "kita perlu bicara". Padahal kenyataannya bahwa kamu yang ingin bicara sama ia.
Penggunaan kata "kita" ini bisa mengartikan bahwa kamu memaksa supaya ia ingin bicara sama kamu padahal tidak ingin. Ganti kalimat dengan menggunakan kata ganti orang pertama tunggal. Ini kesannya lebih subjektif, jelas, dan tanpa ada paksaan.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sedang Insecure Terhadap Pasanganmu, Segera Hentikan!
Editor’s picks
3. Jangan remehkan non-verbal
Sebenarnya ini yang paling penting sebelum memulai komunikasi verbal. Apalagi kamu dan pasangan sudah pasti terkoneksi satu sama lain. Terkadang belum diutarakan, pasangan atau kamu bisa menebak apa yang dimau.
Perhatikan isyarat tubuh kamu, intonasi suara kamu dan berbagai macam non-verbal yang mendukung supaya adanya etika dalam berkomunikasi dengan pasangan. Yakinkan kepada pasangan bahwa niat kamu baik.
4. Sabar
Bersabar satu sama lain adalah kunci penting dalam komunikasi. Tidak selamanya kamu yang butuh didengar tetapi berikan juga kesempatan pada pasangan untuk mengutarakan unek-uneknya. Dengan begitu terciptanya keadilan dalam berpendapat.
5. Perhatikan waktu yang tepat
Waktu juga menjadi salah satu etika saat berkomunikasi. Cari waktu yang senggang atau bisa lihat situasinya bagaimana. Jika kamu dan dia sudah serumah, usahakan jangan membahas hal rumit ketika selepas seharian penuh di kantor bahkan saat di tempat tidur.
Nah, itu tadi ada lima etika yang perlu diterapkan saat ingin berkomunikasi dengan pasangan agar tidak terjadi salah paham. Selain itu, meminimalisir tingkat keegoisan yang tercipta pada diri sendiri dan pasangan pun akan mengikuti. Bukan berarti sudah lama menjalin hubungan dan nyaman lalu semau hati dalam berbicara.
Baca Juga: 5 Perjuangan Besar Pasangan saat Berniat Kenalkanmu pada Keluarganya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.