Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasi

Gak semua hal harus dibagi!

Hayo ngaku, apa kamu masih sering cek hp pacarmu? Atau, malah si dia yang sering ngikutin kamu ke mana pun? Duh, sebaiknya kebiasan seperti itu segera dihilangkan. Cek hp pasangan setiap saat, jadi ekor kemana pun pergi, sampai wajib telepon tiap menit adalah tanda bahwa dalam hubungan kalian sudah gak ada privasi. 

Walau pacaran bukan berarti gak boleh ada rahasia diantara kalian, pergi juga harus berdua, dan berbagai hal lain yang sebenarnya sangat melelahkan untuk dijalani. Yuk, menepi sebentar sambil renungkan 6 hal di bawah ini. Hal-hal yang jadi alasan mengapa sekalipun pacaran, kamu dan dia tetap butuh privasi.

1. Gak semua hal harus diceritakan kepada pasangan, kamu bisa memilih siapa yang bisa dipercaya untuk jaga rahasia

Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasiilustrasi pasangan (unsplash.com/@heftiba)

Setiap orang pasti punya masalah masing-masing dan untuk meringankan beban di pundak, perlu seseorang yang mau mendengarkan. Gak harus pacar jika memang kamu merasa kurang nyaman berbagi cerita dengannya. Kamu sangat bebas memilih siapa pun yang bisa dipercaya, mau diajak diskusi, dan pastinya merupakan seorang pendengar yang baik, entah itu sahabat, orangtua, atau kakak.

Pun pacar masih lah pacar yang belum tentu jadi teman hidup. Akan selalu ada kemungkinan untuk pisah sehingga perlu hati-hati dalam berbagai kisah. Jangan sampai setelah putus, kalian jadi umbar rahasia masing-masing.

2. Kamu berhak punya kesibukan yang menyenangkan sendiri

Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasiilustrasi pasangan (pexels.com/Anthony Shkraba)

Sangat wajar jika pasanganmu ingin tahu kegiatan apa yang sekarang ini sedang kamu tekuni. Namun, saat ia sudah mulai campur tangan, banyak melarang dan bikin peraturan terkait kegiatanmu, ini adalah tanda dia gak menghormati privasi kamu. Sekalipun pacar, dia atau kamu tidak ada hak untuk mengatur kehidupan masing-masing. 

Tubuh dan pikiran masing-masing akan selalu jadi otoritas diri sendiri yang orang lain, apalagi pacar, gak berhak melarang. Jika selama yang kamu lakukan baik dan bisa bikin berkembang, maka lakukan. Kamu sudah dewasa kok untuk bisa menimbang mana yang baik dan sebaliknya.

3. Berteman dengan siapapun yang mendatangkan manfaat, jangan sampai membatasi pergaulan hanya demi pacar

Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasiilustrasi pasangan (unsplash.com/@septdoigt)

Gak sedikit orang yang mendadak jarang nongkrong dengan teman-temannya lagi karena punya pasangan. Larangan ini bisa dikarenakan beragam alasan, mulai dari cemburu, supaya gak sibuk, dan punya waktu berdua terus. Duh, punya pacar overprotective seperti ini pasti bikin gak nyaman, 'kan?

Inilah mengapa kamu dan pasangan perlu memberikan batasan jelas mana yang bisa diterima dan mana yang tidak mengenai privasi dan kehidupan sosial. Toh sering-sering bertemu juga bikin cepat jemu!

Baca Juga: 5 Akibat Buruk Ketika Kamu Selalu Merasa Terpaksa Menjalani Pacaran

dm-player

4. Memiliki privasi akan mengajarkan jadi lebih mandiri

Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasiilustrasi pasangan (unsplash.com/Toa Heftiba)

Punya kegiatan yang menyenangkan, teman yang asik, dan diri yang bebas, pasti menyenangkan. Ketiga hal ini bisa terjadi apabila kamu dan pasangan tetap punya privasi. Adanya pemahaman bahwa punya privasi ini bukan berarti gak cinta sepenuhnya,  melainkan membebaskan supaya sama-sama berkembang.

Memiliki privasi sehingga bisa kemana-mana sendiri juga mengajarkan mandiri kepada kalian. Tanpa kamu, pacar belajar untuk nonton film sendiri yang ternyata menyenangkan buatnya. Atau tanpa pacar, kamu mencoba ikut komunitas baru yang membuat kamu makin banyak teman. Ingat, bukan hanya karena punya pacar lantas kemana-mana berdua. Kamu dan dia, seharusnya tidak saling ketergantungan.

5. Ya sebab cinta itu membebaskan, bukan mengekang

Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasiilustrasi pasangan (unsplash.com/seteph)

Pernah mendengar ungkapan bahwa hubungan ibarat pasir pantai, yang semakin digenggam malah semakin besar kemungkinan untuk lepas? Hal ini benar adanya, kok dan gak sedikit pasangan yang bubar di tengah jalan karena salah satu sangat mengekang, berbagainhal diawasi, dan gak ada rahasia satu sama lain. 

Padahal cinta itu seharusnya membebaskan. Sama-sama saling dewasa, justru hubungan dilandari rasa saling percaya. Ah, siapa yang akan betah selalu diikuti kemana saja, ponsel selalu diperiksa tiap hari, larangan berteman, dan segala bentuk kekangan lain ini. 

6. Yang dibutuhkan adalah kepercayaan

Walau Berpacaran, Ini 6 Alasan Kamu dan Pasangan Tetap Butuh Privasiilustrasi pasangan (unsplash.com/beccatapert)

Jangan membangun sebuah hubungan yang dilandasi rasa ketakutan akan kehilangan, sebab dengan begitu akan membangun sebuah hubungan yang gak sehat. Alih-alih memasukkan pasangan dalam sangkar emas sebagai tanda cinta, akan lebih baik jika memperluas rasa percaya. 

Apalagi jika benar sayang, rasa percaya, setia, dan loyalitas akan diberikan tanpa diminta. Hubungan jadi lebih tenang karena gak ada drama tiba-tiba kamu ganti kata sandi ponsel atau kamu marah karena ia tidak cerita soal masalah di pekerjaannya. 

Cinta seharusnya membahagiakan, bukan malah membuat sesak. Cinta sebaiknya mendewasakan, bukan meminta untuk berubah dan jadi orang lain. 

Pun mencintai seseorang, bukan berarti memberikan segalanya dan manut sesuai keingianan pasangan, tapi tetap berdiri di atas kaki sendiri dan tahu batasan apa yang seharusnya dibagikan dengan yang tidak.

Baca Juga: 5 Hal Ini Tingkatkan Risikomu Jadi Bucin saat Pacaran

Dyar Ayu Photo Verified Writer Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya