Segera Jauhi, 6 Indikasi Nyata Temanmu Ternyata Musuh dalam Selimut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sahabat merupakan orang yang biasanya paling kita percaya. Tapi akan sangat menyedihkan rasanya jika orang yang selama ini kita anggap sebagai sahabat ternyata merupakan musuh dalam selimut, yang diam-diam tertawa saat kita tertimpa masalah, iri saat kita mendapatkan kesuksesan, dan senang mengganggu kesehatan mental kita.
Memiliki musuh dalam selimut sangatlah tidak menyenangkan, dan tentunya kamu tidak ingin ada orang seperti ini di hidupmu. Untuk itu, kamu perlu mengevaluasi lagi hubungan persahabatanmu, jangan sampai kamu punya musuh yang berpura-pura menjadi sahabat.
Nah, jika temanmu menunjukkan ciri-ciri berikut ini, bisa jadi ia adalah musuh dalam selimut yang harus segera kamu tinggalkan.
1. Senang membahas hal-hal negatif tentang dirimu
Salah satu tanda nyata dari musuh dalam selimut adalah negativitas yang konstan. Jika temanmu selalu dapat dengan cepat menunjukkan kekuranganmu, apa yang salah dalam hidupmu, dan hal-hal negatif lainnya yang sering kali membuatmu berkecil hati. Boleh jadi temanmu sebenarnya adalah musuh dalam selimut yang secara diam-diam bahagia jika kamu gagal atau mendapatkan masalah.
2. Terobsesi berkompetisi denganmu
Terkadang, kompetisi dalam sebuah persahabatan adalah hal yang wajar bahkan bermanfaat. Tetapi jika temanmu tampak sering bersaing denganmu, terutama jika kompetisi tersebut sering membuatmu merasa buruk, bisa jadi sebenarnya dia adalah musuh yang menyamar.
Bagaimana pun juga, sahabat yang baik seharusnya saling membantu, dan persaingan di antara kalian harusnya menjadi motivasi agar kalian bersemangat, bukannya saling menjatuhkan dan membuatmu merasa gagal.
3. Senang mengambil keuntungan darimu
Teman memang seharusnya saling berbagi satu sama lain. Kendati demikian, kita tetap harus mengerti batasan-batasan dan tidak berlaku seenaknya. Sayangnya, musuh dalam selimut justru senang memanfaatkan keramahanmu dan bersikap seolah-olah apa yang menjadi milikmu juga menjadi haknya.
Untuk itu, jika kamu memiliki teman yang sering mengambil kepunyaanmu tanpa izin, sering meminjam uang atau minta traktir tanpa mengembalikan uangmu, hingga kadang membuatmu merasa risi, segera jauhi teman seperti ini.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Alasan Logis Lebih Mudah Memaafkan Musuh daripada Sahabat Sendiri!
4. Cenderung menikmati drama
Terkadang sebuah persahabatan tidak selalu berjalan mulus. Akan tetapi, teman yang juga musuh dalam selimut justru menikmati konflik dan drama dalam persahabatan. Seorang musuh dalam selimut akan membuat sebuah persahabatan selalu dalam mode krisis.
Alhasil, bukannya kebahagiaan, kamu justru menjalani persahabatan yang menguras tenaga dan emosi.
5. Dia ingin semuanya tentang dirinya
Seorang teman yang tidak tulus biasanya mementingkan diri sendiri, sehingga semuanya seolah tentang diri mereka sendiri. Jika kamu memiliki teman yang terus-menerus berbicara tentang dirinya dan masalah yang ia hadapi, tetapi tidak memikirkan kamu atau masalahmu, bisa jadi kamu tengah berteman dengan seorang pengidap narsis.
Sehingga dalam persahabatan tersebut, peranmu hanyalah sebagai pendengar dan memberikan empati, tanpa memiliki kesempatan berbicara atau meminta empati.
6. Suka bergosip di belakangmu
Teman yang jadi musuh dalam selimut mungkin akan tampak baik di depanmu, tetapi sudah pasti mereka suka berbicara negatif tentangmu ketika mereka tidak bersamamu.
Kalau kamu pernah mendapati temanmu bergosip tentangmu, bahkan hingga beberapa kali, segera tinggalkan dan carilah sahabat yang baru.
Itu tadi beberapa ciri teman yang ternyata musuh dalam selimut. Semoga kita semua dijauhkan dari orang-orang seperti ini, ya!
Baca Juga: Ini 5 Cara Bijaksana Hadapi Sahabat yang Menusukmu dari Belakang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.