5 Sikap Menyebalkan yang Bikin Kamu Dijauhi Teman, yuk Sadar!
ilustrasi kesepian (pexels.com/Liza Summer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai makhluk sosial, sudah pasti kita membutuhkan orang lain. Ada orang yang tampaknya mudah menjalin pertemanan. Namun ada pula yang kesulitan mendapatkan atau mempertahankan hubungan pertemanan.
Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang sulit mendapatkan teman atau sering dijauhi orang lain. Salah satunya karena memiliki sikap-sikap yang menyebalkan. Seperti beberapa sikap berikut ini, yang dapat membuat orang-orang di sekitar jadi menjauh.
1. Mudah marah
ilustrasi perempuan sedang marah (pexels.com/Alex Green)Kemarahan digunakan sebagai mekanisme pertahanan saat berada dalam keadaan yang tidak nyaman atau tidak aman. Sayangnya, menyikapi setiap hal dengan kemarahan berisiko membuat orang lain berpikir bahwa kamu pemarah.
Menunjukkan gelagat marah juga bisa memberikan kesan pada orang lain bahwa kamu marah pada mereka atau tidak suka dengan mereka. Ini juga membuat orang lain merasa terintimidasi dan akan mencegah mereka untuk mencoba mengenalmu atau bersikap terbuka terhadap tawaran pertemananmu.
2. Tidak memiliki empati
ilustrasi mendengarkan seseorang berbicara (pexels.com/John Diez)Empati adalah keterampilan untuk memahami perasaan orang lain. Mengerti pikiran, kebutuhan, kekhawatiran, dan perasaan orang lain adalah hal yang sangat penting untuk menjalin pertemanan.
Tidak memiliki empati membuat kamu tampak seperti tidak peduli dengan sekitarmu dan membuat orang-orang ragu-ragu untuk mendekatimu. Kamu bisa melatih sikap ini dengan banyak bertanya tentang orang-orang di sekitarmu, berpikiran terbuka, memikirkan perasaan orang lain, dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Baca Juga: 5 Tips Hilangkan Sikap Posesif pada Sahabat, Pertemanan Jadi Nyaman!
3. Tidak dapat dipercaya
ilustrasi orang-orang sedang berbicara (pexels.com/Ketut Subiyanto)Editor’s picks
Teman yang baik seharusnya dapat diandalkan untuk menyimpan rahasia. Sebaliknya, tidak dapat dipercaya bisa menghancurkan persahabatan dan membuat orang lain malas berteman denganmu.
Teman-temanmu harus merasa nyaman dan yakin bahwa informasi pribadi yang mereka bagikan padamu tidak menjadi bahan pembicaraan di luar. Untuk itu, sudah saatnya melakukan introspeksi dan menyadari apakah kamu adalah pribadi yang dapat dipercaya.
4. Kamu suka menghakimi
ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Polina Zimmerman)Kamu mungkin tidak setuju dengan setiap keputusan yang dibuat oleh temanmu, tetapi bukan berarti kamu harus mengomentarinya dan memberitahu apa yang menurutmu benar. Tidak seorang pun ingin terus-menerus diberi tahu bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah.
Alih-alih selalu berkomentar, mereka akan lebih senang jika kamu memberitahu bahwa kamu mendukungnya meskipun pilihan tersebut berbeda dari pilihanmu. Ini adalah tanda nyata bahwa kamu adalah seorang teman yang baik dan suportif.
5. Membawa energi negatif
ilustrasi dua orang sedang bergosip (pexels.com/Monstera)Merasa negatif akan berbagai hal sebenarnya merupakan hal yang manusiawi. Namun, jika sikap ini berlebihan, energi negatif tersebut akan menular ke orang-orang di sekitarmu.
Suka mengeluh, bergosip, dan selalu bercerita tentang pengalaman yang buruk akan membuat orang-orang menilai kamu sebagai pribadi yang negatif. Memang, setiap orang memiliki hak untuk melakukannya sesekali, tetapi bukan berarti setiap hal perlu diceritakan pada orang lain. Intinya, kamu perlu berlatih berbicara lebih sedikit tentang hal-hal negatif.
Jika selama ini kamu merasa kesulitan menjalin hubungan pertemanan, cobalah introspeksi diri terlebih dahulu. Barangkali ada beberapa sikap menyebalkan yang membuat orang-orang jadi menjauhi kamu.
Yang juga penting untuk diingat, kamu tidak perlu terobsesi untuk memiliki banyak teman. Memiliki satu atau dua teman juga sudah cukup jika itu bisa membuat kamu bahagia.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Teman SMA adalah Teman Seumur Hidupmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
