Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Terlalu diam akan menyakiti diri sendiri, salahkah?

Kalau sudah berbicara dengan yang namanya cinta, rasanya selalu ada hal baru yang bisa di bahas. Dan kalau berbicara tentang makna cinta, definisi apapun boleh dikatakan benar, sekejam apapun orang memaknainya. Karena cinta tidak selalu tentang bahagia, coba sekali-kali pikirkan mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk terpilih.

Cinta bisa jatuh pada siapapun, tanpa kabar, tanpa kehendak, tanpa ada sirine, dan sialnya bisa jatuh pada sahabat kita sendiri. Pada beberapa kasus jatuh cinta dengan sahabat tidak bisa diartikan kesialan, tetapi kebanyakan tidak berarkhir sesederhana itu untuk bahagia.

Kalau sudah jatuh cinta, lalu apa? Kebanyakan akan merasa canggung dan bersikap berbeda dari biasanya. Beruntung kalau si dia sadar tentang perbedaan itu, tapi biasanya sebagai sahabat, perbedaan itu hanya di rasa seperti memakai baju terbalik. Intinya tidak ada artinya.

Lalu? Harus bagaimana?

1. Jangan ragu, kalau memang sahabat seharusnya mengerti kejujuranmu

Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri, Ini yang Harus Kamu Lakukan!Unsplash/Bart LaRue

Kayaknya memang mudah, tinggal bilang saja perasaanmu. Kalau kamu tipe orang yang cuek dengan cara pandang orang di sekitar, boleh nih coba cara ini. Selain bisa membuat hati tenang, dengan cara ini kamu juga bisa tau gimana perasaan sahabat kamu itu.

Pastinya harus siap dengan segala kemungkinan, memiliki dia sebagai sahabat aja udah kayak keberuntungan, apalagi bisa saling memiliki. Hati-hati, keberuntungan jarang datang dua kali.

2. Coba beri kode untuk memancing reaksinya

Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri, Ini yang Harus Kamu Lakukan!Unsplash/Will O

Kalau kamu tipe orang yang tidak bisa menunjukkan perasaan secara langsung, coba deh beri sedikit kode untuk memancing reaksinya. Kodenya jangan yang terlalu susah dipahami ya, kamu bisa memberikan kode melalui kebiasaan-kebiasaan yang ada, seperti menyukai hal yang juga disukai si dia, meletakkan pensil di sebelah kiri dan keluar dari kebiasaan. Ada juga kode yang paling mudah, ajak dia berandai dan masukkan dirimu dalam andaiannya.

Tenang aja, dia bukan orang lain, dia sahabat kamu kan. Hanya saja ada perasaan yang menggantung, itu saja bedanya. Setelah selesai semua akan tetap baik-baik saja.

Baca Juga: Biar Gak Canggung Lagi, Lakukan 5 Hal Ini Saat Sahabat Menolak Cintamu

3. Pahami dirimu dan sahabatmu

dm-player
Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri, Ini yang Harus Kamu Lakukan!Unsplash/rawpixel

Sebagai orang yang dianggapnya sahabat, harusnya kamu tahu dong segala sesuatu tentang dia. Nah, coba cari tahu deh dia sedang dekat dengan siapa, jangan sampai perasaanmu membuat hubungan mereka renggang. Menjaga itu lebih susah dari memulai, mendukung itu merupakan poin penting.

Kalau kamu tetap ingin mengatakan perasanmu, tidak masalah, hanya sekadar memberitaukannya kebenaran. Tapi jangan berharap untuk menuntut lebih ya.

4. Tak sanggup menahannya sendiri, jangan biarkan dunia tahu, cukup diary-mu saja

Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri, Ini yang Harus Kamu Lakukan!Unsplash/Thought Catalog

Memiliki perasaan itu wajar, tapi jika itu adalah sahabat sendiri, kadang dilemanya bisa berulang-ulang dan bisa menyakitkan. Bagaimanapun juga, rasa sakit itu akan terus ada, akan terus berbekas, sehebat apapun obat untuk menyembuhkannya, bayangannya akan tetap ada.

Salahkah jika kamu hanya ingin berbagi dengan dunia, hanya ingin semua pandangan menatap dengan tatapan memahami. Tidak, sama sekali tidak salah, tapi cobalah dengan cara yang lebih memikirkan diri sendiri.

Bagaimana caranya? Tulis semua cerita dan kesedihanmu itu dalam diary, karena saat semua rasa sedih itu bisa terkendali, membaca diary lama akan membuatmu tersenyum sendiri. Jauh lebih baik ketimbang menulisnya di media sosialmu kan.

5. Lupakan, belajar memahami yang lebih penting

Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri, Ini yang Harus Kamu Lakukan!Unsplash/rawpixel

Hei, dia sahabatmu kan? Bukankah setiap hari kegiatanmu selalu bersamanya, selalu bercerita dan mendengarkan cerita yang sama. Kebersamaanmu itu, bukankah itu membahagiakan, melihatnya tersenyum polos dengan gigi yang tak malu ditunjukkannya.

Hei, tak semua orang mendapatkan momen itu, bukankah hari-hari yang sudah terlewat itu tak tergantikan. Sebagai sahabat, gak salah kok memiliki perasaan yang lebih, terkadang sahabatlah yang paling mengerti kamu.

Bukankah menjadi sahabatnya sudah menjadi hadiah tersendiri, coba deh pikirkan lagi. Mengatakan yang sebenarnya dan mengorbankan kebersamaan itu, rasanya terlalu bodoh. Berani dengan terlalu nekat itu bedanya tipis, lupakan, belajar lagi memahami mana yang lebih penting.

Baca Juga: Gak Musti Cinlok, Gini Sahabatan Sehat Ala Taylor Swift & Ed Sheeran

Eko Budiawan Photo Writer Eko Budiawan

Hidup itu sederhana, begitu pula dunia melihat caraku mencintaimu, apa adanya dan semampunya. Goresan tinta hanya akan mengerti apa yang ditulis dari goresannya, berbisik lirih menyebar seenaknya. Jika seluruh dunia melihatmu dan berkata A, dan hanya aku yang mengatakan B, apakah itu tidak cukup untukmu?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya