5 Jurus Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah, Cepat dan Efektif!

Agar biaya terkumpul dengan cepat, simak dulu tips-tips ini

Hampir semua orang ingin merayakan pesta pernikahan impiannya. Momen bahagia ini rasanya ingin dibagikan kepada sahabat, kerabat, dan orang-orang terkasih. Bagi sebagian orang, biaya pernikahan ini sering membikin kelimpungan. Jika tidak dipersiapkan jauh-jauh hari, mustahil rasanya bisa terwujud pesta yang diidamkan. 

Untuk mengumpulkan modal pernikahan tidak bisa dilakukan secara instan. Semua harus direncanakan dengan matang. Perlu aksi konsisten untuk mewujudkannya. Berikut adalah beberapa tips agar biaya pernikahan cepat terkumpul. 

1. Catat semua rencana pengeluaran untuk pesta pernikahan 

5 Jurus Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah, Cepat dan Efektif!ilustrasi pencatatan (pexels.com/Anna Shvets)

Merancang pesta pernikahan bukanlah perkara yang gampang. Banyak sekali detail yang harus dipersiapkan. Mulai dari gedung, dekorasi, seserahan, wedding attire, souvenir, make-up, dan juga dokumentasi perlu dipikirkan sejak dini.

Untuk bisa memenuhi itu semua, diperlukan biaya yang gak sedikit. Oleh sebab itu, sebelum mengumpulkan modal nikah, kamu dan pasangan perlu mencatat detail-detail jenis pengeluaran beserta besaran nominalnya. Pertimbangkan pula perkiraan harga yang akan melonjak di masa mendatang.

Pencatatan pengeluaran ini dilakukan agar kalian punya gambaran mengenai besaran nominal yang harus dicapai. Untuk lebih merincinya lagi, bisa kamu bedakan antara pengeluaran primer dan sekunder. Suatu waktu, jika harga-harga membengkak di hari H, kalian bisa mengeliminasi jenis pengeluaran sekunder. 

2. Membuka rekening khusus pernikahan dan menentukan target bulanannya

5 Jurus Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah, Cepat dan Efektif!ilustrasi buka rekening (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat semua pengeluaran sudah dicatat, sekarang waktunya kamu membuka tabungan khusus pernikahan. Hal ini bertujuan agar kamu bisa fokus menabung. Nah, untuk mengatasi konflik di masa depan yang mungkin akan terjadi, tabungan khusus pernikahan ini sebaiknya atas nama masing-masing individu.

Kalau ragu gak bisa mempertahankan tabungan yang telah terkumpul, kamu bisa mengikuti program tabungan berjangka yang diadakan oleh berbagai bank di Indonesia. Keunggulannya, kamu gak bisa mengambil tabungan tersebut hingga jangka waktu yang telah ditentukan. Program tersebut melayani tabungan untuk jangka 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan seterusnya. Setiap bulannya, rekening regulermu akan terpotong otomatis untuk dialokasikan ke tabungan berjangka. Praktis banget, kan?

Rasanya kamu juga perlu menentukan target minimal setiap bulannya untuk ditabung. Jika nominal bulanan belum sesuai target, kamu bisa mengambil dari dana lainnya, misalnya dari dana hangout atau makan di restoran. Yap, proses ini memang gak mudah dan ada yang harus dikorbankan.

Baca Juga: 5 Jurus Jitu Ubah Gaya Hidup Boros

3. Sisihkan sebagian gaji bulanan yang kamu terima

dm-player
5 Jurus Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah, Cepat dan Efektif!ilustrasi gaji (pexels.com/Alexander Mils)

Jika kalian memiliki gaji bulanan yang tetap, sisihkanlah gaji tersebut ke dalam tabungan pernikahan. Alokasikan sebesar 25%—50% gaji. Gak perlu kamu alokasikan semua gaji untuk tabungan nikah karena kalian juga butuh biaya untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Untuk mencapai tujuan memang diperlukan perjuangan. Awalnya akan terasa berat. Akan tetapi, jika komitmen sudah dipegang, biaya tersebut akan terkumpul perlahan.  

Selain komitmen, kamu dan pasangan juga mesti konsisten. Kalian berdua bisa saling memberi semangat dan mengingatkan untuk menabung. Sikap tegas juga diperlukan dalam proses ini agar target bisa terpenuhi.

4. Mengurangi biaya pacaran, hadiah, dan entertainment

5 Jurus Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah, Cepat dan Efektif!ilustrasi pacaran (pexel.com/MART PRODUCTION)

Jika sebelumnya kamu dan pasangan selalu hangout di akhir pekan, mungkin saat ini frekuensinya bisa dikurangi. Hangout, nonton, dan nongkrong bisa kalian lakukan per 3 bulan sekali. Sisanya, kalian bisa pacaran dan nonton di rumah saja.

Kemudian, perkara hadiah untuk pasangan, frekuensi dan nominalnya juga bisa dikurangi. Harapannya, kamu bisa mengalihkan anggaran hadiah untuk ditabung saja. Komunikasikan secara afektif ke pasanganmu tentang alasan mengurangi frekuensi pemberian hadiah. 

Selanjutnya, kamu juga bisa mengurangi anggaran pribadi yang biasa dikeluarkan untuk entertaintment, seperti melakukan hobi. Misalnya, kamu selalu menganggarkan biaya untuk hobi sebesar 20% dari gaji bulanan. Demi modal nikah, anggaran hobi per bulan bisa dikurangi menjadi 10% saja.

5. Menganggarkan foto pre-wedding dengan biaya yang rendah

5 Jurus Jitu Mengumpulkan Biaya Nikah, Cepat dan Efektif!ilustrasi pre-wedding (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Kalau dipikir-pikir, apakah foto pre-wedding adalah kebutuhan primer dalam pernikahan? Tentu tidak. Tanpa adanya foto pre-wedding pun pernikahanmu tetap bisa berjalan. Oleh karena itu, kamu gak perlu menganggarkan pengeluaran yang terlalu besar pada bagian ini.

Kalian bisa merencanakan foto pre-wedding yang sederhana. Misalnya, kalian bisa foto sendiri dengan memanfaatkan timer pada kamera. Jika tidak memiliki perangkat yang memadai, mungkin bisa mencari program promo dengan harga yang miring.

Meriah atau sederhana sebuah pesta pernikahan, kamu sendiri yang berhak menentukan. Namun demikian, tidak dimungkiri bahwa semuanya tetap membutuhkan biaya. Tanpa menunda-nunda lagi, realisasikan niatmu untuk menabung sekarang juga!

Baca Juga: 7 Jurus Jitu Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp5 Jutaan

elsamarchel Photo Verified Writer elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya