Bukan Enggan, Tapi Aku Rasa Ini Bukan Waktu yang Tepat untuk Bertemu Orangtuamu

Percayalah, masa yang tepat itu akan tiba

Biarkan waktu dan kerja kerasku yang membuktikan
Bahwa aku memang tulus melakukan semua ini
Demi masa depan kita
Begitu juga dengan kebahagiaan orang tua kita

Kita sudah lama menjalani hubungan ini, aku sudah mengenal karakteristikmu. Begitupun kamu sebaliknya. Aku memang mungkin bukan pria yang selalu bisa menyenangkan hatimu. Pria yang mungkin masih selalu membuatmu kesal akan sifat-sifatku yang mungkin tidak kau sukai. Meskipun aku tahu mungkin sempat terbersit kau tak bisa maklum akan sifatku selama ini. Sifat yang selalu merasa belum siap untuk bertemu sang pahlawanmu, sang orangtuamu.

Beri aku waktu, beriku aku waktu untuk kita berdua terlebih dahulu. Karena aku ingin meyakinkan hatiku bahwa denganmu, hanya berdua tanpa ada campur tangan mereka terlebih dahulu aku ingin membuat sebuah komitmen akan hubungan kita.

Bukan berarti aku tidak serius saat aku belum mau bertemu dengan orang tuamu. Aku hanya butuh waktu untuk membuat dirimu juga bangga kelak jika tiba saatnya aku bertemu dengan mereka.

Bukan Enggan, Tapi Aku Rasa Ini Bukan Waktu yang Tepat untuk Bertemu OrangtuamuSumber Gambar: drprem.com

Setiap orangtua yang memiliki putri pasti selalu berusaha posesif terhadap pria yang menjadi tambatan hati putrinya. Tak lain karena begitu besar rasa sayang mereka terhadapmu. Begitupun aku, karena aku masih merasa belum siap dan pantas di mata mereka, aku masih terlihat seperti orang asing yang akan mengambil putri mereka.

Kau mungkin menganggapku pria yang tak bersungguh-sungguh. Tapi percayalah aku hanya butuh waktu untuk memantaskan diriku sebelum bertemu dengan mereka. Aku tak ingin hanya terlihat biasa-biasa saja di depan kedua orang tuamu. Kelak, jika aku bertemu mereka, ada suatu hal yang bisa kau banggakan di depan kedua orang tuamu akan diriku.

Baca Juga: Pria yang Mencintaimu dengan Segenap Hatinya Pasti Punya 17 Kualitas Ini!

Waktu terus berputar tak pernah peduli akan kondisi kita. Hingga masa itu tiba, saat aku harus bertemu dengan orangtuamu.

dm-player
Bukan Enggan, Tapi Aku Rasa Ini Bukan Waktu yang Tepat untuk Bertemu OrangtuamuSumbr Gambar: susign.org

Namun, semua akan tiba pada masanya. Aku tak bisa terus menghindar dalam kondisi ini. Butuh keberanian lebih di dalamnya untuk meyakinkan mereka, bahwa aku memang pantas untuk putri kesayangannya. Bagaimananpun sambutan mereka kelak akan diriku, aku tak peduli. Aku hanya berusaha agar aku bersifat baik terhadap mereka.

Berbincang dengan mereka, membuatku mengerti bahwa mereka sangat berat untuk melepas putri kesayangan mereka. Yang bisa aku lakukan saat ini adalah bekerja keras, hingga suatu saat nanti mereka yakin dan bangga terhadapku.

Pada akhirnya, aku mampu membuktikan bahwa pengorbananmu untuk memberikan waktu untukku tidaklah sia-sia. Kita mampu bersama dengan restu mereka.

Bukan Enggan, Tapi Aku Rasa Ini Bukan Waktu yang Tepat untuk Bertemu OrangtuamuSumber Gambar: lovepanky.com

Hingga suatu saat, aku yakin bahwa kita akan berakhir dengan bahagia. Kau mampu membuktikan bahwa waktu yang aku berikan kepadamu ternyata tidaklah sia-sia belaka. Mungkin saat ini aku masih jauh dari kata sempurna. Atas seizin dan restu mereka, menjadi salah satu alasan terbesarku untuk selalu membahagiakanmu.

Aku mampu membuktikan, bahwa kepercayaan yang selama ini kau berikan tidaklah sia-sia. perjuangan kita berbuah manis. mereka telah merestui hubungan kita setelah aku mampu meyakinkan bahwa aku bersungguh-sungguh untuk membahagiakan putri mereka. Aku berharap masa seperti ini akan terus untuk selamanya.

Baca Juga: Saat Ayah Tak Bisa Memberi Restu Pada Pilihanmu, Nak, Dengarkanlah.....

Topik:

Berita Terkini Lainnya