8 Jenis Cinta Menurut Filsuf Yunani Kuno, Kamu yang mana?
unsplash.com/@alexiby
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cinta adalah sebuah kata yang tidak akan pernah berhenti dibahas sepanjang sejarah manusia. Meskipun hanya satu kata, begitu banyak makna yang terkandung di dalamnya. Orang Yunani kuno membagi makna cinta tersebut ke dalam 8 jenis.
Memahami ke 8 jenis cinta ini akan membuat kita menyadari betapa eratnya hubungan antara perasaan kita dengan diri kita sendiri dan orang lain. Sehingga, kita bisa menjalin hubungan yang lebih baik kedepannya dengan siapapun juga. Berikut 8 jenis cinta menurut orang Yunani kuno.
1. Philautia atau cinta diri sendiri
unsplash.com/@itsmiki5Sebelum mencintai yang lain, seseorang harus mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu. Karena cinta kepada orang lain merupakan manifestasi cinta yang ada dalam diri kita sendiri. Cinta kepada diri sendiri terbagi dua, pertama cinta diri yang tidak sehat yang seringkali diasosiasikan dengan narsisme, yang hanya mencintai dirinya sendiri. Kemudian yang kedua adalah cinta diri yang sehat, yaitu cinta yang mampu membuat diri mencintai diri kita sendiri, tanpa melupakan orang lain.
2. Philia atau persahabatan
unsplash.com/@rawpixelPhilia merupakan perasaan cinta yang muncul tanpa adanya ketertarikan seksual di dalamnya. Jenis cinta ini muncul di antara orang-orang yang menghadapi masa-masa sulit secara bersama-sama.
Cinta ini mengindikasikan kesetiaan antar teman dan rela mengorbankan sesuatu untuk kepentingan seorang teman. Aristoteles bahkan sampai mengatakan bahwa tanpa teman tidak ada yang memilih untuk hidup, bahkan ketika dia memiliki begitu banyak harta benda.
3. Storge atau cinta keluarga
unsplash.com/@rhoneStorge adalah bentuk cinta alami yang muncul antara anak dan orang tua dan hubungan keakraban dengan orang-orang yang memiliki hubungan kekeluargaan. Cinta jenis memiliki kesamaan dengan Philia yaitu tidak adanya ketertarikan seksual di dalamnya. Cinta ini muncul dengan sebab pertalian darah.
Baca Juga: Ini Dia 7 Tempat Aesthetic yang Patut Kamu Kunjungi di Yunani
4. Ludus atau cinta monyet
unsplash.com/@supermojorLudus merupakan perasaan yang muncul ketika kita untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta. Jenis cinta ini biasanya terjadi diiringi dengan tindakan menggoda orang yang disukai dan bertingkah kekanak-kanakan.
Editor’s picks
Namun, seperti namanya, cinta monyet ini tidak berlangsung lama. Biasanya akan hilang seiring berjalannya waktu. Satu hal yang tersisa hanyalah kenangan tentang orang yang kita sukai.
5. Eros atau cinta erotis
unsplash.com/@jannerboy62Kata Eros diambil dari salah satu dewa Yunani kuno, yaitu dewa cinta dan kesuburan. Eros merupakan cinta yang merepresentasikan keinginan dan hasrat seksual. Eros merupakan manifestasi alami hasrat manusia untuk berkembang biak dan menjaga eksistensinya di muka bumi.
Namun, jenis cinta ini merupakan cinta yang paling ditakuti karena jika tidak dikontrol dengan baik akan membawa kehancuran tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga masyarakat tempat individu bernaung.
6. Mania atau cinta yang obsesif
unsplash.com/@cspekSeringkali cinta Jenis ini terjadi pada orang yang tidak bisa menangani penolakan dengan baik. Mania muncul karena terjadinya ketidakseimbangan antara Eros dan Ludus. Orang yang memiliki jenis cinta ini biasanya akan jatuh ke dalam kecemburuan yang tidak beralasan dan menjadi seorang stalker.
7. Pragma atau cinta abadi
unsplash.com/@saintjaddyKehadiran Pragma hanya bisa dibuktikan oleh waktu. Pragma adalah cinta yang bertahan sampai ajal menjemput. Cinta jenis ini membutuhkan usaha yang keras dari kedua belah pihak untuk merawat dan menjaganya.
Pragma bisa ditemukan pada orang-orang yang sudah menikah berpuluh-puluh tahun hingga menjadi tua renta, namun cintanya tak berkurang sedikitpun terhadap pasangannya
8. Agape atau cinta tanpa syarat
unsplash.com/@roy23Agape merupakan jenis cinta tertinggi dalam pembagian cinta Yunani kuno. Tidak hanya abadi, tapi juga tak tergoyahkan, tak mengharapkan apa-apa, dan tak tergantikan. Cinta ini ada hanya untuk mencintai, tidak lebih tidak kurang, apapun yang terjadi.Sebuah cinta yang hanya memberi, bahkan jika yang diberikan itu adalah jiwa dan raganya sekalipun. Cinta ini akan memberikan segalanya.
Baca Juga: Sebelum Mencintai Orang Lain, Cintai Dulu Dirimu Pakai 5 Cara Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
