5 Tips Ikhlaskan Hubungan yang Tak Mampu Lagi Dipertahankan

2. Berlapang dada dengan keputusan yang disepakati bersama 

ilustrasi berlapang dada (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hubungan asmara terkadang sulit diprediksi. Pada awal menjalin hubungan semua terasa membahagiakan, hingga kamu memiliki keyakinan bahwa hubungan kalian bisa dibawa hingga jenjang pernikahan. Namun, seiring berjalannya waktu kenyataan bisa saja tak sesuai dengan harapan, dan pada akhirnya kalian memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara.

Menyakitkan memang, tapi jika sudah menjadi keputusan bersama dan itulah yang terbaik, cobalah berlapang dada menerima dan menghargai keputusan yang kalian sepakati. Ini akan membuatmu lebih mampu merelakan hubungan yang tak lagi bisa dipertahankan, meski sudah kalian perjuangkan bersama.

Baca Juga: 5 Bentuk Usaha yang Harus Diapresiasi dalam Hubungan, Sudah Tahu?

3. Merasa sakit hati adalah hal yang wajar dialami 

Ilustrasi bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Perpisahan memang terasa menyakitkan, apalagi tentang sebuah hubungan percintaan. Merasa sakit hati dengan kenyataan merupakan sesuatu yang wajar dialami oleh setiap orang yang baru putus cinta.

Namun, apa pun yang menjadi penyebab berakhirnya hubungan asmara, bukanlah tanda kehidupanmu juga akan berakhir. Masih ada hal-hal yang bisa kamu pertahankan dan perjuangkan, salah satunya masa depan. P

engalaman gagalnya membina hubungan, memang menggoreskan luka yang dalam. Apalagi, jika kamu dan pasangan sudah sangat saling mencintai.

Tapi, semua kembali lagi kepada kalian, jika sudah mengupayakan berbagai cara, namun tak juga menemukan solusi untuk bisa tetap bersama. Sebaiknya, belajar mengikhlaskannya itu adalah hal yang bijaksana.

4. Fokuskan diri pada masa depanmu sendiri 

ilustrasi orang sukses (pexels.com/sumit kapoor)

Selain usaha dalam membangun hubungan asmara, pastinya kamu juga memiliki usaha lain yang harus tetap dijalankan, bukan? Ya, tentang kehidupan masa depanmu sendiri. Gak masalah jika hubungan cinta tak mampu dipertahankan, tapi berusahalah untuk mengikhlaskannya itu akan lebih baik.

Kamu bisa mengalihkan pikiran dari kenangan bersamanya dengan melakukan berbagai kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan di masa depan. Jangan sampai karena hatimu gak bisa merelakan, setiap harinya kamu menjadi merasa kehilangan arah dan semangat hidup.

Hati yang gak mampu ikhlas atas berakhirnya hubungan, hanya akan membuatmu semakin berlarut dalam kesedihan. Maka, lebih baik cobalah fokuskan diri pada kehidupan masa depanmu.

5. Jangan menyalahkan diri, keadaan atau siapa pun 

ilustrasi sikap saling menyalahkan (pexels.com/Yan Krukov)

Mengikhlaskan hubungan asmara yang sudah gak lagi bisa kalian pertahankan tak akan bisa berjalan lancar jika kamu menyalahkan berbagai hal, entah itu diri sendiri, pasanganmu, keadaan atau siapa pun.

Apabila ingin bisa merelakan semuanya, maka berusahalah untuk bersikap dewasa dengan gak menyalahkan siapa-siapa. Bangkit dari kesakitan memang gak semudah yang dibayangkan. Segala sesuatu tak bisa instan, karena selalu ada proses dan membutuhkan waktu.

Gak ada satu orang pun yang mampu memberikan kepastian kapan luka di hatimu akan sembuh. Sebab, hanya dirimu sendirilah yang bisa menjawabnya, tentu saja dengan keikhlasan hati, semua luka akan bisa terobati. Syaratnya juga sederhana saja, yaitu jangan pernah menyalahkan siapa pun juga.

Ikhlaslah dengan segala hal, berhentilah memikirkan kesakitannya. Bahkan, sekalipun ketika perpisahan terjadi, hatimu masih sangat mencintainya. 

Kisah cinta yang menyedihkan atau membahagiakan pasti selalu ada pelajaran yang berharga di baliknya. Demi masa depan kehidupan yang lebih baik, kamu perlu belajar untuk mengikhlaskannya. Meskipun, perpisahan adalah keputusan akhir yang harus diambil.

Baca Juga: 5 Hal Sering Diharapkan dalam Hubungan Pacaran, Gak Selalu Terjadi!