Jangan Pernah Mengkritik Masakan Calon Mertua, Ini 5 Alasannya!

Kamu masih mau nikah sama anaknya kan?

Setiap calon mertua pasti ingin mendapatkan kesan baik saat hidangannya dicicipi calon menantu. Maka tidak heran jika memasaknya dengan usaha ekstra dari biasanya. Namun selera lidah seseorang pasti berbeda-beda, di sanalah akan ada anggapan kekurangan dari suatu masakan.

Ketika mencicipi dan dirasa ada yang kurang, sebaiknya tahan untuk mengkritik. Selain kurang etis, pertemuan pertama akan terasa canggung karena persoalan masakan. Dampak yang dirasakan bisa kepada komunikasi yang cukup sulit untuk dibangun.

Beda cerita jika calon mertua sangat terbuka akan kritik. Tetapi sebaiknya tahan sejenak untuk membangun komunikasi ke depannya. Pahami lima alasan di bawah ini agar kamu mengerti kenapa harus menahan kritik masakan dari calon mertua.

1. Kurang sopan saat pertama kali bertemu 

Jangan Pernah Mengkritik Masakan Calon Mertua, Ini 5 Alasannya!ilustrasi tidak senang (unsplash.com/Yerling Villalobos)

Terkesan tidak sopan jika sedang mencicipi atau setelah makan langsung mengkritik. Tentu kamu tidak tahu apakah calon mertuamu menerimanya atau tidak. Secara eksplisit pun mengkritik langsung tampak tidak sopan.

Jika ada kekurangan dan ingin disampaikan, tunggu sampai dimintai pendapat. Itu pun tidak langsung mengutarakan kritik, sampaikan dahulu pujian atas usaha memasaknya. Melalui cara tersebut, pendapatmu akan diterima dengan baik.

2. Dianggap kurang memahami masakan 

Jangan Pernah Mengkritik Masakan Calon Mertua, Ini 5 Alasannya!ilustrasi keadaan dapur (unsplash.com/Conscious Design)

Bagian ini mungkin sebagai opini pribadi setiap orang. Apalagi cita rasa resep yang dimiliki pasti berbeda daripada yang lain. Ketika kita mencoba rasanya terkesan beda atau kurang enak, tahan dulu untuk berkomentar.

Bisa jadi calon mertuamu akan tersinggung karena menganggap kamu kurang mengerti cita rasa makanan. Sehingga alangkah baiknya bertanya lebih aktif ikut mengulik komposisi makanan yang dibuat. Cara ini dilakukan agar mencari tahu dan sekaligus ikut memperbaiki resep yang kurang cocok.

dm-player

3. Tidak menoleransi kekurangan yang ada 

Jangan Pernah Mengkritik Masakan Calon Mertua, Ini 5 Alasannya!ilustrasi menambahkan kekurangan (unsplash.com/Max Delsid)

Karena setiap selera lidah orang berbeda, rasa makanan pun akan berbeda juga. Saat berkomentar atau mengkritik, bisa jadi ada anggapan kamu kurang memaklumi kekurangan. Padahal calon mertua sudah memasak maksimal agar kamu menyukainya.

Baca Juga: 5 Alasan Calon Mertua Ingin Tahu Finansial Kandidat Menantu

4. Mengurangi rasa percaya diri calon mertua 

Jangan Pernah Mengkritik Masakan Calon Mertua, Ini 5 Alasannya!ilustrasi kurang percaya diri (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Berhati-hati saat mengutarakan pendapat mengenai cita rasa makanan. Berterus terang mengenai cita rasa sangat dibolehkan, namun harus dengan cara yang baik pula. Jangan sampai kepercayaan diri calon mertuamu surut akibat komentar kamu yang kurang berkenan.

5. Bisa berujung tidak direstui bersama anaknya 

Jangan Pernah Mengkritik Masakan Calon Mertua, Ini 5 Alasannya!ilustrasi penolakan (unsplash.com/Bekah Allmark)

Kunci restu untuk pernikahan kalian juga ada pada 'diplomasi' meja makan ini. Saat kamu dipandang rumit dan pemilih soal makanan, bisa jadi calon mertua cukup sulit menilai kamu dari sisi masakan. Padahal melalui jalur perbincangan di meja makan bisa memperlancar untuk memperoleh restu.

Tentu menilai atau mengkritik makanan yang dibuat siapa pun tidaklah salah, namun harus mengerti momennya. Tidak perlu menjadikan lima alasan ini untuk membuat kamu takut jujur soal makanan. Namun, agar kamu terlatih untuk berhati-hati dalam berucap, apalagi dengan orang tua dari pasanganmu.

Baca Juga: Biar Direstui, Ini 5 Cara Efektif untuk Mengambil Hati Calon Mertua

Faiz Zaki Photo Verified Writer Faiz Zaki

One for All. All for One

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya