Bukan Bucin, 7 Alasan Memberi Perhatian ke Pasangan Itu Tetap Penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu bentuk cinta yang bisa diberikan buat pasangan adalah memberi perhatian. Entah itu dalam hal sederhana dengan mengingatkan makan atau tidur sampai mendengarkan pasangan. Namun jika perhatian berlebihan, nanti jadi bumerang sendiri bagi hubungan.
Apalagi dengan kata-kata bucin yang kian ngetren di zaman sekarang. Perbedaan orang yang memberi perhatian tulus dan bucin jadi makin beda tipis. Asal tidak berlebihan, inilah beberapa alasan memberi perhatian itu tetap penting buat hubungan.
1. Perhatian yang tulus bikin kualitas kebahagiaan kalian meningkat
Apabila perhatian yang diberikan tulus, secara tidak langsung kalian akan ikut andil dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Misalnya saja dia yang mau dengan sabar mendengarkan ceritamu atau kamu yang tiba-tiba mengirim makanan di kantornya saat dia kerja lembur. Perhatian sederhana semacam ini nyatanya yang bikin hubungan jadi makin erat.
2. Namun perhatian berlebih dapat menumbuhkan bibit posesif
Perhatian yang berlebihan dapat menimbulkan bibit posesif seperti ingin memiliki pasangan sepenuhnya. Sikap sepele yang tidak disadari seperti melarang atau memaksamu melakukan hal yang diinginkan akan menumbuhkan bibit posesif. Dia yang gampang curiga dan berpikir macam-macam sebelum tahu keadaannya, memberi perhatian bukan seperti ini caranya.
3. Posesif bisa bikin logika tumpul dan kelelahan emosi, sedangkan perhatian tulus akan meningkatkan kepuasan dalam hubungan
Jika kamu masih bingung dengan perbedaan antara dia yang posesif atau hanya memberikan perhatiannya, coba perhatikan caranya bersikap. Dia yang posesif akan melarangmu melakukan berbagai hal dengan mengatasnamakan cinta. Namun dia yang perhatian secara tulus akan membuatmu aman tanpa merasa dicurigai macam-macam.
Baca Juga: 8 Kualitas Cowok Tanda Dia Betulan Tulus sama Kamu
4. Perhatian itu salah satu bentuk cinta, sementara saat dia mulai memaksa bisa jadi bentuk posesif belaka
Editor’s picks
Sikap dia yang melarang kamu bertemu temanmu atau melarang kamu melakukan hobimu, itu bukan perhatian melainkan satu bentuk posesif belaka. Perhatian yang tulus akan membuatmu merasa dicintai, bukan dikekang karena alasan yang gak logis. Dalam hal ini, penting untuk tahu porsi memberi perhatian pada pasangan.
5. Perhatian yang cukup akan memberikan rasa nyaman
Ngaku deh, kamu pasti seneng kalau ada satu pesan masuk darinya. Apa pun pembicaraan kalian di telepon atau caranya memperlakukanmu saat ada di tempat makan membuatmu merasa nyaman. Saling mengisi waktu dengan melakukan kegiatan berdua tak pernah membuatmu canggung.
6. Menunjukkan kasih sayang dengan memberi perhatian adalah salah satu cara merawat hubungan
Seandainya kamu dan dia sedang menjalani hubungan jarak jauh, adalah hal yang wajar apabila dia mengirimkan chat untuk menanyakan keadaanmu. Begitu pula ketika dia meneleponmu untuk menanyakan bagaimana harimu. Komunikasi tak langsung ini jadi salah satu bentuk perhatian bagi kamu sekarang sedang LDR.
7. Asal tahu takarannya, memberi perhatian pada pasangan bukan berarti bucin
Istilah bucin kian melekat pada gaya berpacaran anak muda. Mengikuti segala kemauan pasangan tanpa melihat konsekuensi dari apa yang dilakukan, begitulah istilah ini mulai berkembang. Namun alih-alih jadi bucin, memberi perhatian dengan kadar yang cukup itu tetap dibutuhkan dalam hubungan yang sehat.
Perhatian yang cukup tetap penting karena itu tanda kamu masih cinta dengan pasanganmu.
Baca Juga: Ini 5 Beda Cowok Posesif Vs Protektif, Ketahui Yuk!