Bagaimana Menghadapi Toxic Relationship? Berikut Kata Pakar

Yang penting sadar dulu

IDN Times berkesempatan menghadiri talkshow di hari terakhir Keling (Kelas Keliling) Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan Tema Toxic Relationship. Ada beberapa pembicara dari berbagai latar belakang seperti Kalis Mardiasih, Benedicta Herlina, anggota LSM Savy Amira, sampai ahli self defense yang berlatarbelakang dokter, Wike Frinidya.

Acara ini adalah salah satu bagian perayaan Hari Anti Kekerasan pada Perempuan Internasional pada tanggal 25 November 2019 yang berlangsung di UPN Surabaya. Berikut beberapa hal menyangkut toxic relationship yang masih menjadi concern isu perempuan saat ini.

1. Indikasi dari hubungan yang tidak sehat atau yang biasa disebut toxic relationship bisa terjadi pada salah satu pihak atau keduanya

Bagaimana Menghadapi Toxic Relationship? Berikut Kata PakarBenedicta Herlina di Kelas Keliling Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tema Toxic Relationship di UPN Surabaya. 27 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

Beberapa hal yang menjadi indikasi dari hubungan yang tidak sehat bisa dilihat dari bagaimana pola komunikasi, dinamika hubungan, dan kebiasaan pasangan yang saling mempengaruhi. Tanda itu terlihat dari aspek pasangan yang mudah cemburu, terlalu dominan, merasa putus asa dalam hubungan, mengalami penolakan, egois dan menuntut. 

"Namun ciri khas paling kentara adalah dengan perasaan kuat untuk putus nyambung, masih sering menyakiti satu dengan yang lain", tambah Benedicta Herlina, anggota LSM Savy Amira.

2. Sedangkan penyebabnya bisa berupa ilusi terhadap hubungan, ketakutan akan kesendirian, dan pemaksaan atau kekerasan secara emosional

Bagaimana Menghadapi Toxic Relationship? Berikut Kata PakarBenedicta Herlina di Kelas Keliling Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tema Toxic Relationship di UPN Surabaya. 27 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

Ketika orang ada dalam sebuah hubungan yang toxic, mereka akan lebih rentan merasa tidak berharga. Hal itu terjadi karena salah satu pasangan yang toxic selalu menyalahkan sehingga membentuk lingkaran emosi negatif dari kedua belah pihak. Jadi kalau bicara tentang korban, sebenarnya bukan salah satu namun bisa jadi juga keduanya. 

Selanjutnya Benedicta Herlina menambahkan bahwa penyebab toxic relationship bisa berupa ilusi terhadap hubungan, ketakutan akan kesendirian, pemaksaan atau kekerasan secara emosional. Hal ini menjurus pada individu yang sudah tidak menghargai pasangan, sehingga bingung antara cinta dan emotional hunger. Ada misunderstanding jika sudah mencapai tahap ini. 

3. Sebelum memulai hubungan yang sehat, manusia harus utuh terlebih dahulu

Bagaimana Menghadapi Toxic Relationship? Berikut Kata PakarBenedicta Herlina di Kelas Keliling Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tema Toxic Relationship di UPN Surabaya. 27 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

Saat memutuskan untuk mengambil satu hubungan, berarti harus tahu konsekuensi dan menerima risiko yang ada. Selain itu butuh rasa saling percaya yang terus dibangun, ketika kamu tidak dipercaya maka kamu tidak bisa dicintai. 

dm-player

"Dampak jangka panjang dari toxic relationship, kita jadi tidak percaya pada diri sendiri. Jadi merasa tergantung seperti misalnya tidak bisa jadi manusia utuh untuk mengembangkan diri, menjadi tidak berharga, ingin mati, bahkan sampai bunuh diri," tambahnya.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Kamu Harus Lepas dari Toxic Relationship

4. Apabila seseorang ada dalam hubungan, dia sebaiknya tetap bisa jadi dirinya dan memegang prinsip yang dimiliki

Bagaimana Menghadapi Toxic Relationship? Berikut Kata PakarKalis Mardiasih di Kelas Keliling Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tema Toxic Relationship di UPN Surabaya. 27 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

Selanjutnya penulis Kalis Mardiasih juga menerangkan tentang konsep hubungan yang sehat dan tidak. Beliau menjelaskan bahwa hubungan yang sehat terbentuk ketika kamu tetap menjadi dirimu sendiri.

"Kamu tetap pada prinsip yang kamu punya. Apabila kamu bertemu dengan seseorang, kemukakan dengan jujur nilai, cita-cita, serta apa yang menjadi prinsip kamu. Kemudian lihat apakah orang yang bersama kamu bisa deal atau gak. Hubungan yang tidak sehat muncul saat kamu mendegradasi, yang dalam arti kata kamu memaksakan nilai kamu sendiri. Kalau sudah begitu berarti sudah timpang," tambah Kalis. 

5. Lembut bukan berarti lemah, di dalam kelembutan tersimpan kekuatan

Bagaimana Menghadapi Toxic Relationship? Berikut Kata PakarWomen Self Defense of Kopo Ryu di Kelas Keliling Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tema Toxic Relationship di UPN Surabaya. 27 November 2019. IDN Times/Fajar Laksmita

Komunitas WSDK (Women Self Defense of Kopo Ryu) memaparkan ada beberapa cara perempuan untuk melindungi diri dari kekerasan karena toxic relationship. Bela diri yang umumnya berkesan menyeramkan dan sulit menjadi mudah sekaligus menenangkan. Program yang diberikan adalah teknik dasar yang praktis seperti melawan dengan gantungan kunci, kartu ATM, handphone, tisu, lipstik, bahkan botol air yang digunakan untuk pertahanan diri. 

Ada tiga konsep yang dipegang untuk mengembangkan mindset positif saat pelatihan self defense, yaitu prediksi, preventif, dan proteksi. Langkah ini melatih seseorang untuk mengetahui zona aman, keamanan di lingkungan sekitar, memperkirakan langkah yang diambil apabila terjadi keadaan yang tidak kondusif.

"Manfaatnya bisa membentuk pribadi yang lebih percaya diri, mental yang tangguh, meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran dalam berbagai situasi, punya kemantapan dalam pengambilan keputusan sehari-hari, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual," tambah Wike Frinidya dari WSDK Surabaya.

Berikut tadi beberapa isu terkait toxic relationship dari berbagai pakar. Poinnya adalah ketika kamu tidak merasa bahagia dengan hubunganmu, maka ada yang salah di dalamnya dan kamu perlu menyadari hal itu. Kamu dapat konsultasi pada ahli agar persoalan tidak mengendap, terakumulasi, dan menjadi masalah besar.

Selamat Hari Anti Kekerasan pada Perempuan Internasional, percaya kekuatan selalu ada dalam dirimu. 

Baca Juga: Pelajaran Berharga, 5 Film Soal Toxic Relationship Ini Wajib Ditonton!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya