5 Alasan Kenapa Orang Cerdas Kerap Gagal dalam Hubungan

Kamu gak sendiri

Kecerdasan dapat membantumu sukses di tempat kerja, menghadapi tantangan di dunia secara efisien, bahkan menangkap lelucon dengan cepat. Tapi, jadi paling terang tidak selalu membawa nilai tambah, terutama ketika kamu menghadapi masalah hubungan.

Untuk itu, berikut kami merangkum alasan kenapa orang cerdas kerap gagal dalam hubungan romansa. Apakah kamu salah satunya? 

1. Lebih menghargai atribut intelektual daripada kepribadian seseorang

5 Alasan Kenapa Orang Cerdas Kerap Gagal dalam Hubungancuplikan drama Hometown ChaChaCha (dok.tvN/ Hometown ChaChaCha)

Dikutip dari Psychology Today, psikolog dari Belanda, Pieternel Dijkstra dan rekan peneliti tahun 2017 mengadakan studi tentang alasan orang cerdas memiliki hubungan intim yang tidak terlalu baik. Salah satu temuan yang mereka dapat adalah tentang pria lajang cerdas yang lebih menghargai atribut intelektual daripada kepribadian atau keinginan berkeluarga. 

Selain itu, orang dengan IQ tinggi cenderung ingin bergaul dengan orang-orang yang pintar daripada orang yang lebih dekat secara emosional. Menurut pemaran Dijkstra, ini berarti mereka lebih menyukai orang yang terbuka terhadap pengalaman baru dan memiliki sikap yang pro terhadap perempuan karier.

Ketika atribut tersebut belum ditemukan pada orang mereka temui, itu membuat mereka lebih sulit dalam memulai hubungan. Mereka benar-benar mencari pasangan ideal yang membuat mereka tertarik secara intelektual.

2. Sulit menemukan orang yang punya penyelesaian konflik sama

5 Alasan Kenapa Orang Cerdas Kerap Gagal dalam Hubungancuplikan drama Nevertheless (dok. jtbc/ Nevertheless)

Selain dari gaya ketertarikan, Dijkstra dan peneliti lain percaya bahwa cara orang cerdas menyelesaikan konflik dapat menjadi faktor dalam menentukan kualitas hubungan. Menurut peneliti, ada dua dimensi dalam resolusi konflik, yang mana merupakan perhatian terhadap kebutuhan diri dan perhatian terhadap kebutuhan pasangan. 

Ada empat gaya konflik, yaitu integrasi (kepedulian tinggi terhadap kebutuhan diri dan pasangan), dominasi (kepedulian tinggi terhadap diri dan rendah pada orang lain), obligasi (kepedulian yang rendah terhadap diri dan tinggi terhadap pasangan), dan menghindar (perhatian rendah untuk diri sendiri dan pasangan). Dari keempat penyelesaian konflik, mereka membutuhkan orang yang sama-sama memiliki integrasi tinggi.

3. Suka mengejar tapi juga cepat bosan

5 Alasan Kenapa Orang Cerdas Kerap Gagal dalam Hubungancuplikan film Sweet & Sour (dok. Netflix/ Sweet and Sour)

Saat gaya penyelesaian konflik belum didapat dari hubungan, mereka mungkin akan terus mencari orang yang paling sesuai. Inilah kenapa orang cerdas cenderung cepat bosan terhadap sesuatu yang monoton.

dm-player

Dilansir Romper, Alice Boyes, PhD menjelaskan kebosanan ini dengan pernyataan, "Ketika kamu cerdas, punya keingintahuan tinggi, dan suka belajar, kamu mungkin akan kehilangan minat pada apa pun setelah mengetahuinya."

Orang cerdas mungkin lebih suka mengejar dan jatuh cinta. Akan tetapi, begitu mereka mendapatkan yang sesuai dan mau memahami, mereka akan gelisah dan mulai mencari stimulus pada orang lain. 

Baca Juga: 6 Tanda Dia Cuma Mau Dekat tanpa Status

4. Punya kecemasan terhadap hubungan

5 Alasan Kenapa Orang Cerdas Kerap Gagal dalam Hubungancuplikan drama Nevertheless (dok. jtbc/ Nevertheless)

Studi oleh Penney, Miedema, dan Mazmanian tahun 2014 tentang Intelligence and Emotional Disorders: Is The Worrying and Ruminating Mind an more Intelligent Mind?, menemukan bahwa ada hubungan positif antara gangguan kecemasan umum, kekhawatiran, dan kecerdasan. Artinya, pasangan biasa mungkin saja memikirkan tentang hubungan. Akan tetapi, orang cerdas melakukannya dan menganalisis berlebihan, khususnya ketika mereka memiliki kecerdasan verbal. 

Studi dari peneliti di Lakehead University Department of Psychology ini menemukan bahwa kecerdasan merupakan prediktor positif yang unik dari kecemasan, yang berarti bahwa mereka kerap mengulang peristiwa di kepala dan overthinking. 

Dengan kata lain, ketika menganalisis sesuatu secara berlebihan, kamu mungkin bingung sehingga mengambil keputusan atau pilihan yang sebenarnya tidak kamu mau. Maka dari itu, menemukan orang yang mau menerima dirimu yang selalu mempertanyakan hubungan adalah sebuah tantangan sendiri bagi mereka.

5. Tampak terlalu mengintimidasi orang lain

5 Alasan Kenapa Orang Cerdas Kerap Gagal dalam Hubungancuplikan drama Hometown ChaChaCha (dok.tvN/ Hometown ChaChaCha)

Beberapa orang cerdas terkesan memberi intimidasi dari bagaimana mereka berbicara atau bersikap. Mereka bahkan kurang mempertimbangkan bagaimana orang lain melihat atau menilainya. Belum apa-apa, mereka mungkin sudah memberi sinyal pada orang bahwa mereka adalah bintang yang sangat jauh dan mustahil buat digapai.

Dikutip dari The Law of Attraction, berkencan dengan pria atau perempuan sangat cerdas bisa sangat menarik. Akan tetapi, IQ tinggi juga bisa membuat orang lain gugup buat lebih mendekat. Orang mungkin khawatir bahwa kamu akan menolak karena mereka terlihat kecil atau tidak bisa bersaing.

Pada akhirnya, kamu bisa saja mendiskusikan secara terbuka akan hal yang pernah kamu perjuangkan dan berikan pujian atas sesuatu yang kamu kagumi. Kedua strategi dapat kamu lakukan buat menunjukkan bahwa kamu bukan manusia super dan masih mungkin belajar dari orang lain. 

Dilema yang dialami orang cerdas ini kerap diabaikan oleh orang awam. Padahal, mereka mungkin berjuang berkali-lipat dalam hubungan meski aspek dalam hidup lain telah tertata sempurna. 

Baca Juga: 5 Tanda Awal Kamu Telah Bertemu Jodoh Sejati

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya