7 Pelajaran Cinta Pangeran Harry & Meghan Markle, Lewati Jatuh Bangun
instagram.com/sussexroyal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan publik figur harus menerima risiko pro dan kontra dari respons khalayak terhadap hubungan mereka. Tak terkecuali, pada kalangan bangsawan seperti Pangeran Henry Charles Albert David atau yang kerap disapa Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Latar belakang Meghan dan statusnya yang saat itu janda, dinilai beberapa pihak tidak sebanding dengan pangeran. Namun, keduanya membuktikan bahwa cinta mereka tulus. Lantas, apa saja pelajaran cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle?
1. Keduanya bertunangan pada November 2017. Sebelumnya, Meghan sempat mengalami harassment di media sosial
instagram.com/sussexroyalAwal kisah keduanya tidak berjalan semulus yang dibayangkan. Meghan bahkan pernah mendapat rasist harassment dari media sosial terkait hubungannya dengan Harry.
Pada November 2016, Kensington Palace mengonfirmasi hubungan kedekatan Harry dan Meghan, serta mengabarkan tentang isu harassment dari publik yang dialami oleh mantan aktris ini dan keluarganya.
Pada bulan yang sama, Pangeran William memahami bagaimana kondisi privasi keduanya yang mendapat sorotan publik. Pangeran William justru memberi dukungan pada hubungan Meghan dan adiknya, Harry.
2. Meghan saat itu menanggapi dengan tenang. Foto keduanya masuk ke ruang publik pada Desember 2016
twitter.com/TheSunMeski terpojok oleh publik, Meghan saat itu menanggapi dengan tenang dan elegan. Foto pertama mereka diklaim oleh surat kabar dari British, The Sun.
Saat itu, keduanya memakai coats dan beanies dan berada di the Gielud Theatre, London. Hari sebelumnya, surat kabar The Sun menyebutkan bahwa keduanya mempersiapkan pohon Natal berdua.
3. Meghan berasal dari darah campuran dan memiliki keluarga tidak utuh. Itulah yang menjadi alasan kenapa beberapa pihak tidak setuju
instagram.com/sussexroyalMemiliki latar belakang keluarga yang sudah berpisah dan berasal dari darah campuran, membuat publik leluasa mencari celah untuk menyatakan penolakan terhadap hubungan Meghan dan Harry.
Belum lagi dengan status Meghan yang saat itu sebagai artis dan pernah menikah, lalu gagal. Inilah yang membuat beberapa pihak tidak menyetujui hubungan mereka.
Pada lifestyle blog Meghan yang bernama The Tig, ia sempat mengatakan tentang pentingnya mengenali diri sendiri dan bagaimana orang mempraktikkan self love.
"You, my sweet friend, are enough," ujar Meghan Markle.
Hiruk pikuk di luar pun tak memengaruhi bagaimana ia memandang dirinya. Meghan tetap seperti biasa dan cecaran dari publik tak memengaruhi kisah asmaranya. Pertentangan berbagai pihak justru membuat hubungan mereka semakin menguat.
Baca Juga: 10 Outfit Pilihan Meghan Markle simple Tapi Harganya Selangit
4. Meghan pertama kali berbicara pada khalayak tentang hubungan mereka secara resmi di Vanity Fair pada September 2017
Editor’s picks
vanityfair.comDilansir dari Vanity Fair, Meghan meresmikan hubungan dengan Harry pada publik pada September 2017.
"Nothing about me changed. I’m still the same person that I am and I’ve never defined myself by my relationship.” -Meghan Markle
Ia mengatakan bahwa benar mereka tengah menjalin hubungan. Meghan berharap, kala itu orang-orang akan memahami hubungan yang mereka jalani. Meghan dan Harry merasa senang dan secara personal, Meghan menyambut baik kisah cintanya bersama Harry.
Bagi keduanya, bagaimana hubungan yang mereka jalani itu lebih penting daripada komentar orang lain. Mereka harus saling mengenal dan yakin terlebih dahulu, baru kemudian bisa mengatakan secara resmi pada publik.
5. Harry pada akhirnya yakin pada Meghan dan resmi bertunangan pada November 2017
vanityfair.comHarry mengumumkan pertunangan dengan Meghan pada November 2017. Mereka melakukan sesi pemotretan seperti pasangan pada umumnya, terlepas dari respons publik kala itu.
Harry menyematkan cincin berbentuk three diamond dari Diana, Pincess of Wales's personal collection. Setelah mereka bertunangan, publik justru bersimpati pada keduanya.
Mereka membuktikan bahwa cinta yang mereka miliki itu, sungguh-sungguh. Keluarga kerajaan, keluarga Meghan, dan semua yang terlibat, menyadari bahwa hubungan mereka serius.
6. Setelah dua tahun saling mengenal, Harry dan Meghan resmi menikah di St, George's Chapel di Windsor Castle, London
time.comPada 19 Mei 2018, Harry dan Meghan secara resmi melangsungkan pernikahan di St, George's Chapel di Windsor Castle, London. Sebelum upacara pernikahan, Ratu Elizabeth memberikan gelar Duke and Duchess of Sussex pada Harry dan Meghan.
Keduanya memberikan kita pelajaran bahwa tak masalah jika kamu pernah mengalami kegagalan dalam hubungan dan memilih mencoba lagi. Yang terpenting adalah hubunganmu dengan pasangan sekarang. Ini tentang bagaimana kamu menikmati dan merawat hubungan dengan ketulusan dan komitmen.
7. Pada Mei 2019, putra pertama keduanya lahir pada tanggal 6 Mei. Sang putra dinamai Archie
elle.comPada Mei 2019, akun resmi Instagram Sussexroyal mengumumkan kehadiran putra pertama Harry dan Meghan yang dinamakan Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Bayi mereka lahir dalam keadaan sehat dan baik.
Publik juga mendukung dengan gembira dan ini merupakan momen spesial dalam hidup Harry dan Meghan. Namun pada Januari 2020, publik dikejutkan dengan keputusan keduanya yang menyatakan mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris.
Mereka berdua mengatakan ingin hidup secara lebih mandiri. Bahkan, bersama si kecil, mereka berencana menghabiskan waktu lebih banyak di Amerika Utara.
Itu tadi beberapa pelajaran cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle. Telah melalui banyak jatuh dan bangun, semoga kisah mereka bisa jadi teladan untukmu ya!
Baca Juga: Mundur dari Kerajaan, 10 Perjalanan Cinta Harry dan Meghan Markle
Berita Terkini Lainnya
