Hindari 10 Hal Ini Jika Kamu Tak Mau Dicap Sebagai Orang yang Membosankan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa bosan adalah hal yang sering melanda banyak orang. Bahkan terbukti dari penelitian yang dilakukan Universitas Virginia pada tahun 2014 yang menyatakan bahwa orang yang duduk sendirian selama 15 menit seringkali membuatnya bosan dengan diri sendiri.
Selain itu, banyak juga orang yang merasa bosan dengan teman atau lawan bicaranya. Ingin tahu apa penyebabnya? Berikut sembilan kebiasaan yang membuat orang ditinggalkan karena membosankan berdasarkan penelitian tersebut.
1. Orang yang membosankan tidak mempunyai percakapan yang berimbang.
Kamu harus menemukan ritme, kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan. Orang yang membosankan punya kebiasaan untuk mendominasi pembicaraan dan tak memberikan orang lain kesempatan untuk bicara. Jadi mulai sekarang kita harus sadar untuk memberikan “panggung” berbicara pada orang lain.
2. Tidak sadar jika ada orang lain yang berharap dilibatkan dalam pembicaraan.
Orang yang membosankan cenderung mengacuhkan orang lain dalam satu meja yang tidak punya topik pembicaraan dengannya. Mereka dianggap orang yang tidak peka dengan lingkungan sekitar. Gak heran, orang yang membosankan juga akan mendapatkan cap sebagai orang yang egois.
3. Mereka cenderung menghindari humor.
Tak dipungkiri, orang yang kaku itu cenderung membosankan. Biasanya mereka anti terhadap gurauan atau humor. Padahal humor adalah alat yang bagus untuk mencairkan suasana. Dan pada dasarnya, semua orang juga gemar bercanda.
4. Orang yang membosankan lebih suka melakukan hal yang sama terus-menerus.
Orang yang membosankan adalah mereka yang tidak punya bahan pembicaraan. Biasanya, mereka lebih suka membicarakan hal itu-itu saja. Bahan pembicaraan juga tak banyak. Gak heran, orang seperti ini dianggap tak mengasyikan.
5. Mereka tidak punya pendapat atau kepercayaan yang bisa dibagi bersama.
Saat kita punya pendapat tentang suatu permasalahan, maka kita bisa memancing lebih banyak percakapan. Nah biasanya, orang yang membosankan tidak punya pendapat maka tidak akan punya bahan untuk diobrolkan. Apa yang seru dari orang yang selalu jadi follower dan tak menanggapi omongan kita?
Baca Juga: 10 Cara Membangun Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
6. Orang yang membosankan tidak tahu caranya bercerita hal seru.
Editor’s picks
Agar orang lain merasa nyaman dan tertarik, maka kemampuan untuk bercerita yang baik adalah hal yang penting. Nah, orang membosankan tidak akan memiliki hal ini. Mereka lebih banyak diam dan tak bisa membuat sesuatu menjadi hal yang seru.
7. Tidak bisa memahami perspektif orang lain.
Kunci dari percakapan adalah empati. Ketika kita mampu berempati, maka orang lain akan merasa dihargai. Dengan empati, rasa antusiasme juga bisa ditumbuhkan. Nah ketika antusiasme telah timbul, suasana macam apapun akan menjadi asyik dan tidak membosankan. Sayangnya, orang yang membosankan tak memiliki hal itu.
8. Tidak punya hal yang baru untuk diceritakan.
Otak manusia secara otomatis bergerak mencari hal yang baru. Ketika mereka selalu berhadapan dengan hal yang sama, maka orang cenderung akan beralih mencari sumber lain. Jadi orang yang seperti ini seringkali dicap orang yang membosankan.
9. Tidak berusaha melibatkan semua orang dalam pembicaraan.
Ketika berada dalam lingkup obrolan dengan banyak orang, orang yang membosankan lebih cuek atau bahkan menguasai perbincangan sendiri. Hal ini tentu membuat orang lain tak nyaman. Gak heran, orang juga akan mencari teman lain.
10. Orang yang membosankan selalu memaksakan kehendak.
Baca Juga: Orang Kembar Pasti Bosan dengan 10 Pertanyaan Ini
Hati-hati! Sepuluh Kebiasaan Berikut akan Membuatmu Tidak Punya Teman Karena Dicap Membosankan
Orang yang Membosankan Akan Membuatnya Dijauhi Karena Sepuluh Ciri Berikut
Kamu Tidak Punya Teman? Mungkin Karena Kamu Punya Satu dari Sepuluh Ciri Orang Membosankan Berikut
Hindari Sepuluh CIri Orang Membosankan Berikut Ini Agar Kamu Tidak Dijauhi Kawan-kawanmu