7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunya

Hal ini malah bisa merusak hubungan

Timbulnya perasaan cemburu adalah hal yang wajar, terutama ketika kamu mensinyalir pasanganmu dekat dengan lawan jenis yang lain. Cemburu sebenarnya bisa menyehatkan apabila diungkapkan dengan cara yang tepat. Perasaan ini dapat mendorong pasangan untuk menghargai satu sama lain dan mempererat hubungan yang dibina.

Namun, jika cemburu sudah berlebihan dan sampai pada tahap membuat pasangan terganggu, ini sudah mengarah ke hal negatif. Akibatnya, hubunganmu jadi gak sehat dan bisa terancam bubar.

Apakah perasaan cemburumu terhadap pasangan juga masuk kategori gak sehat? Yuk, cek tanda-tandanya di bawah ini.

1. Sering mengecek ponsel pasangan

7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunyailustrasi mengecek ponsel pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kebiasaan mengecek ponsel atau barang pribadi pasangan adalah hal yang sering dilakukan oleh orang yang cemburuan. Kamu merasa perlu membuka semua pesan, galeri, hingga file tersembunyi untuk membuktikan, bahwa pasanganmu gak bermain api di belakang. Tidak ada rahasia diantara kita barangkali adalah prinsip yang kamu pegang.

Idealnya, menjalin hubungan butuh dilandasi rasa saling percaya. Kamu gak perlu melanggar privasinya demi mendapatkan pembuktian sebab kepercayaan tak perlu bukti. Menjalani hubungan yang dipenuhi rasa curiga hanya akan membuat kalian lelah dan tertekan.

2. Mengatur pasangan dengan siapa ia boleh berinteraksi

7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunyailustrasi membatasi interaksi dengan lawan jenis (pexels.com/Keira Burton)

Untuk menghindari pasanganmu berselingkuh, kamu mulai membatasi dengan siapa dia boleh berinteraksi. Mantan dan lawan jenis yang menarik masuk ke dalam daftar teratas. Kamu berharap pasanganmu sebisa mungkin menghindar atau meminimalisasi interaksi dengan mereka. 

Hubungan yang sehat tidak pernah mengontrol pasangannya. Jika kamu punya kekhawatiran terhadap orang ketiga, kamu bisa menyampaikannya secara baik-baik pada pasanganmu alih-alih mengekang pergaulannya. Intinya, kamu dan pasangan harus memegang komitmen dan saling percaya.

3. Ingin selalu bersama pasangan

7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunyailustrasi menghabiskan waktu bersama pasangan (pexels.com/cottonbro)

Sebisa mungkin kamu harus bertemu pasangan, atau setidaknya meneleponnya, hampir setiap saat. Bahkan, kamu gak segan menyuruhnya meninggalkan teman, keluarga atau aktivitas yang sedang dia lakukan hanya agar bisa berdua denganmu.

Bukannya romantis, perilaku ini menunjukkan bahwa kamu sangat egois. Pasangan yang baik tidak pernah menuntut orang yang dikasihinya untuk selalu fokus pada dirinya saja. Sebab ia sadar bahwa masing-masing orang juga berhak menikmati waktu untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: 5 Tanda Hubunganmu Kekurangan Integritas Emosional, Terasa Hambar

4. Gampang curiga

dm-player
7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunyailustrasi pasangan yang curiga (pexels.com/Budgeron Bach)

Minimnya rasa percaya sering menjadi akar permasalahan dalam hubungan yang toxic. Akibatnya, kamu pun jadi gampang curiga terhadap pasangan.

Misalnya, saat ia lama mengangkat telepon darimu atau kebetulan didekati lawan jenis. Kamu langsung memarahi dan menuduhnya yang bukan-bukan.

Pasangan yang baik gak pernah menaruh kecurigaan tanpa dasar pada orang yang ia cintai. Lagi-lagi, rasa saling percaya dan komunikasi yang baik adalah kuncinya.

5. Posesif terhadap pasangan

7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunyailustrasi pasangan posesif (pexels.com/Ba Tik)

Saking obsesinya kamu pada pasangan, kamu merasa dia adalah milikmu dan rela melakukan apapun agar tidak kehilangannya. Jenis romantisme yang berlebihan ini bisa jadi berbahaya, jika kamu kemudian merasa berhak untuk mengontrol dan membatasi hidup pasanganmu. Misalnya, melarang dia berinteraksi dengan lawan jenis dan selalu mengecek handphone-nya.

Posesif diakibatkan oleh rasa insecure, cemburu dan rasa takut kehilangan pasangan yang berlebihan. Untuk mengatasinya, kamu perlu menumbuhkan rasa saling percaya dan membangun komunikasi yang baik. Jika merasa sulit untuk menghilangkan sifat negatif ini, ada baiknya kamu berkonsultasi pada ahli kesehatan mental seperti psikolog.

6. Menuntut kabar dari pasangan

7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunyailustrasi sedang menelepon (pexels.com/Liza Summer)

Ciri lainnya adalah kamu selalu menghubungi pasanganmu hampir setiap saat jika sedang tak bersama. Kamu ingin tahu di mana dia sekarang, apa yang dia lakukan, dan sedang bersama siapa. Apabila gak mendapatkan respon cepat darinya, hal ini bisa membuatmu cemas atau bahkan marah.

Memantau segala aktivitas pasangan bukan lagi bentuk perhatian, tapi sudah ke tahap menginterupsi orang lain. Hidup pasanganmu gak sekadar tentang dirimu saja. Dia berhak menikmati bagian lain kehidupannya tanpa harus sibuk meladeni kekhawatiranmu setiap saat.

7. Bergantung secara emosional pada pasangan

7 Tanda Cemburumu Sudah Gak Sehat, Mulai Posesif Salah Satunyailustrasi pasangan (pexels.com/Tan Dahn)

Kamu begitu mencintai pasanganmu sampai-sampai gak sanggup jika harus berjauhan dengannya. Hidup terasa begitu indah saat bersamanya. Membayangkan harus kehilangan sosoknya bisa membuatmu merasa gila dan ingin mati saja. 

Menggantungkan kebahagiaan pada orang lain merupakan ciri toxic relationship. Ingat, pasanganmu hanyalah bagian dari kehidupanmu, bukan inti dari segalanya. Buang sifat ini jauh-jauh jika tidak ingin merusak ketentraman hidupmu dan orang lain.

Cemburu memang merupakan tanda cinta. Namun,jika perasaan tersebut sudah berlebihan dan mengganggu orang yang kamu sayangi, bukan ancaman dari luar lagi yang bisa menghancurkan hubungan kalian. Justru kamu sendiri yang malah jadi penyebabnya.

Baca Juga: 8 Tanda Hubunganmu Bertepuk Sebelah Tangan, Jangan Mau Capek Sendiri

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya