Generasi Milenial Perlu Tahu 5 Teater Tradisional Jawa Timur Ini

#HaloJatim Teater tradisional di era milenial

Setiap daerah pasti memiliki budaya yang unik, tidak terkecuali Jawa Timur. Namun, tidak semua seni budaya dapat bertahan di era modern seperti saat ini. 

Banyaknya budaya dari luar yang masuk ke dalam negeri mempengaruhi minat generasi milenial. Biasanya beranggapan bahwa mengenal budaya dari luar seperti K-Pop, drama Bollywood maupun Hollywood lebih kekinian. Sedangkan budaya dari daerah sendiri dianggap kuno. 

Drama memang tidak pernah lepas dari hiburan masyarakat. Drama modern saat ini biasa disebut sinetron (sinema elektronik) jika beberapa episode. Ada pula drama musikal, film dan teater. Teater pun tidak hanya teater modern seperti di sekolah maupun bangku kuliah pada umumnya. Ada pula teater tradisional yang menjadi warisan budaya daerah yang patut dilestarikan, lho. 

Berikut ini daftar teater tradisional dari Jawa Timur yang perlu kamu tahu.

1. Ludruk

Generasi Milenial Perlu Tahu 5 Teater Tradisional Jawa Timur Iniamp.tirto.id

Ludruk merupakan teater tradisional yang dibawakan untuk menghibur dengan guyonan. Selain itu, cerita yang dibawakan pun sesuai dengan masyarakat saat ini. Sekarang pun lakon-lakon dalam pentas ludruk bisa mengambil dari hal kekinian. Namun, tetap menggunakan guyonan dan bahasa khas Jawa Timuran.

Teater tradisional ludruk tidak hanya ditonton langsung di pentas-pentas. Tapi, bisa dinikmati melalui radio. Tokoh ludruk yang terkenal dengan guyonannya antara lain Kartolo dan Durasim. Ludruk ini terkenal di wiliyah Surabaya dan Jombang.

2. Jemblung

Generasi Milenial Perlu Tahu 5 Teater Tradisional Jawa Timur Iniwww.timurjawa.com

Jemblung merupakan akulturasi antara budaya Jawa dengan Islam. Pemain jemblung hanya 8-11 orang, termasuk 6-9 orang sebagai pemain musik. Pementasan jemblung diselingi dengan dakwah atau shalawat yang diiringi musik tradisional. 

Cerita yang dibawakan hampir sama dengan kethoprak atau peristiwa sejarah dan kepahlawanan. Ciri khas teater tradisional ini yaitu lakon yang berbau Islam, sholawat, lagu, guyonan, parikan (pantun) dan dakwah.

Baca Juga: Liburan Seru Berfaedah, Yuk Kunjungi 5 Desa Budaya di Jawa Timur Ini

3. Wayang Topeng

dm-player
Generasi Milenial Perlu Tahu 5 Teater Tradisional Jawa Timur Iniajengria.wordpress.com

Wayang topeng ini terkenal di daerah Malang dan biasa disebut Wayang Topeng Malangan. Sebab, sejarah wayang ini berawal dari Kerajaan Kanjuruhan di Malang. 

Pertunjukan wayang ini dulu dipengaruhi oleh budaya India seperti ramayana dan mahabarata. Namun, kini lakon pertunjukan wayang tersebut adalah cerita panji, sejarah Kerajaan Jenggala dan Kediri. 

Properti yang tentu saja digunakan adalah topeng dengan ciri khas Malang. Karakter wajah pada topeng lebih tampak dan warna yang mencolok. Pertunjukan wayang ini diiringi dengan gendhingan, tarian, dan ada dalang yang memimpin jalannya cerita.

4. Topeng Dhalang

Generasi Milenial Perlu Tahu 5 Teater Tradisional Jawa Timur Iniwww.wacana.co

Teater tradisional satu ini hampir sama dengan Wayang Topeng yang terkenal dari Madura. Wayang diperankan oleh orang dengan mengenakan topeng. Namun, sebagian besar dialog dibawakan oleh dalang. Wayang-wayang tersebut tidak berbicara, kecuali yang berperan sebagai Semar. Sebab, di bagian mulut topeng terdapat celah. Ada dua versi dari wayang ini yaitu versi Kalianget dan versi Salopeng.

5. Jek Dong

Generasi Milenial Perlu Tahu 5 Teater Tradisional Jawa Timur Inipicdeer.com

Jek Dong merupakan wayang kulit dengan ciri khas Jawa Timuran. Selama ini kamu mengenal wayang kulit sebagai budaya Jawa Tengah dan Yogyakarya. Jek Dong ini sedikit berbeda dari wayang kulit lainnya. Warnanya lebih mencolok dan dibawakan dengan menunjukkan karakter yang keras dan ceplas-ceplos khas Jawa Timuran. 

Lakon yang dibawakan juga seperti pagelaran wayng kulit pada umumnya, yaitu punakawan atau ramayana. Beberapa dalang yang cukup terkenal yaitu Ki Anom Surono, Ki Didik Sasmito Aji dan Ki Dalang Sutirto.

Keberagaman menghasilkan daerah yang kaya akan budaya, termasuk di Jawa Timur. Budaya tersebut mengandung unsur seni dan nilai moral yang mendidik. Meski budaya yang ada sudah turun temurun, namun bisa luntur terkikis jaman apabila tidak dilestarikan. Teater tradisional pun bisa dikemas untuk menarik perhatian generasi muda.

Teater tradisional mana nih yang masih ada di daerahmu?

Baca Juga: 14 Penyanyi asal Jawa Timur yang Menguasai Blantika Musik Indonesia

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya