5 Dampak Baik jika Terbiasa Menerapkan Sikap Suportif dalam Hubungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punya pasangan yang selalu mendukung serta menyemangatimu merupakan kebahagiaan tersendiri. Karena sudah pasti sosoknya yang senantiasa ada di dekatmu, baik saat suka maupun duka.
Tentu akan membawa energi positif dan membuatmu merasa nyaman dan betah menjalin hubungan dengannya. Apalagi, ada dampak baik yang akan hubunganmu rasakan ketika sama-sama membiasakan diri menerapkan sikap suportif tersebut. Apa saja? Keep reading!
1. Bisa mengembangkan diri sesuai minat atau hal yang sedang digeluti
Ketika sama-sama menerapkan sikap suportif, artinya kamu dan dia berusaha mendukung minat atau kegiatan positif yang dilakukan masing-masing. Apalagi hal itu bisa membuat perkembangan yang baik dalam diri sendiri, entah secara skill, pembawaan diri ataupun penghasilan. Mendapat dukungan serta semangat artinya, dia ikut serta mendorongmu untuk bisa mewujudkan hal yang kamu inginkan agar bisa meningkatkan kualitas diri.
2. Meminimalisir terjadinya overthinking
Overthinking bisa timbul karena kamu ataupun pasangan terlalu banyak memikirkan hal yang sebenarnya membuatmu takut ataupun resah. Misalnya saja kamu merasa akhir-akhir ini pasangan menjadi cuek dan gak menunjukkan komunikasi yang baik. Kamu pun berasumsi kalau dia sebenarnya sudah bosan atau bahkan diam-diam tertarik dengan orang lain.
Akan tetapi, jika kamu dan dia terbiasa menerapkan sikap suportif maka hal itu bisa menunjukkan sebuah empati dan kepedulian dalam dirimu. Karena satu sama lain akan mencoba mengerti dan memahami sikap terbaik apa yang bisa diambil di waktu pasangan sedang membutuhkan dukungan dan juga semangat.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu dan Dia Adalah Pasangan yang Suportif
3. Sama-sama merasa disayangi dan diperhatikan
Editor’s picks
Bayangkan kamu dan pasangan merupakan seseorang yang pasif dan gak mau berinisiatif dalam melakukan sesuatu. Tentu akan timbul pikiran kalau sebenarnya kamu ataupun dia orang yang cuek dan gak romantis. Akan tetapi, lain ceritanya jika kamu dan dia terbiasa menerapkan sikap suportif.
Pasti dari ucapan dan tindakannya akan menunjukkan betapa dia selalu mendukungmu dan bangga dengan apa yang kamu lakukan selama ini. Sehingga perhatian itulah yang membuat satu sama lain merasa disayangi sepenuhnya.
4. Melatih kesabaran saat pasangan tengah dalam emosi yang kurang stabil
Banyak faktor dan alasan mengapa emosi seseorang menjadi kurang stabil. Misalnya karena pekerjaan yang membuatnya akhir-akhir ini menjadi lelah dan kurang tidur, atau karena gak lama ini mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari temannya.
Akibatnya, emosinya menjadi naik turun dan hal itu berpengaruh pada tindakannya. Di situlah kehadiranmu bisa sedikit menenangkannya karena berusaha menemaninya dan mau menurunkan ego, untuk sedikit bersabar menghadapi emosinya yang masih belum terkendali dengan baik.
5. Sama-sama menaruh respect dalam hubungan
Walaupun kalian berbeda dalam banyak hal, nyatanya sikap suportif yang kalian terapkan bisa merangkul segala perbedaan itu. Perbedaan yang ada gak membuat hubungan kalian menjadi renggang, justru semakin kuat karena sejak awal kamu dan dan dia berusaha saling memahami serta mendukung.
Sehingga timbul rasa saling menghargai serta menghormati karena apa pun perbedaan di antara kalian asalkan gak merugikan itu merupakan hal yang wajar. Justru kamu pikir hal itu bisa membuat kehidupan jadi berwarna dan punya banyak cerita.
Sikap yang positif tentu akan membawa dampak baik bagi sekitar, termasuk jalinan percintaanmu. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, terapkan sikap suportif dalam hubunganmu!
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan Agar Kamu jadi Pasangan yang Suportif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.