Tetap Meriah, Pernikahan Zero Waste Pasangan India Bisa Jadi Inspirasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Veena dan Vighnesh merupakan pasangan India yang telah melangsungkan pernikahan dengan konsep zero waste. Zero waste sendiri bukan berarti nol sampah. Ini merupakan Konsep bagaimana menghasilkan sampah seminimal mungkin dan mengelolanya dengan bertanggungjawab.
Dalam gelarannya, sampah yang dihasilkan hanya berupa sampah organik dan dikelola dengan bijak. Meski demikian, pesta pernikahan bisa berjalan secara meriah dan tidak meninggalkan tradisi pernikahan yang ada. Simak Bagaimana mereka melakukannya
1. Alih-alih beli gaun pengantin mahal, mereka memutuskan pakai gaun pengantin warisan
Gaun pernikahan tidak harus baru. Dalam foto, mempelai wanita menggunakan sari pengantin yang sama dengan yang digunakan neneknya 50 tahun lalu. Sementara untuk perhiasan, ia memanfaatkan yang sudah dimiliki keluarganya. Cantik banget 'kan?
2. Dekorasi dan gedung pernikahan
Untuk menghias gedung pernikahan, pasangan ini memanfaatkan berbagai jenis bunga dan tanaman. Setelah pernikahan, bunga-bunga ini bisa dijadikan kompos untuk menyuburkan tanaman. Untuk tempat duduk tamu, dimanfaatkan juga matras dan cushion di lantainya.
3. Kado dan souvenir pernikahan
Souvenir pernikahan berupa scrub yang terbuat dari kopi lokal dan benih tanaman yang dibungkus dalam kertas compostable. Tamu undangan tidak disarankan memberikah hadiah kepada pasangan ini. Sebagai gantinya mereka disarankan untuk mendonasikannya ke organisasi lingkungan. Pasalnya, kotak dan kertas kado nantinya juga akan menjadi sampah.
Editor’s picks
Baca Juga: Intip Tren Pernikahan Tahun 2019 di Pameran Blissful Wedding Showcase
4. Jamuan makan yang menggunakan peralatan makan reusable
Jamuan makan disajikan secara tradisional memanfaatkan daun pisang sebagai wadah dan alat makan reusable.
5. Tak ingin ada banyak sampah, mereka menghindari penggunaan barang sekali pakai
Untuk menghindari banyaknya timbulan sampah, terutama plastik. Pasangan mempelai juga memanfaatkan papan tulis untuk pelengkap dekorasi. Sementara itu, sampah organik yang dihasilkan dari pesta pernikahan ini diolah di lubang kompos. Pengelolaannya bekerjasama dengan organisasi lingkungan.
6. Sisa makanan pesta pernikahan juga disumbangkan untuk yang kurang mampu
Bekerja sama dengan LSM bernama Robinhood Army, makanan surplus dari gelaran pesta pernikahan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sederhana dan nggak pakai ribet bukan? Jadi, apa kamu juga mulai berminat untuk mencoba konsep zero waste di pesta pernikahanmu?
Baca Juga: Jangan Ngaku Tulus Mencintai Kalau Belum Paham 7 Ujian Pernikahan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.