5 Tanda Pertemanan Kamu Tidak Sehat, Yuk, Waspada!

Kamu harus hindari teman-teman seperti ini! 

Kenapa seseorang ingin mempunyai teman? Tentunya karena ada banyak keuntungan yang bisa didapat dari pertemanan. Kamu bisa memiliki tempat untuk bercerita, mempunyai orang yang membantumu, dan juga punya tempat untuk mendapatkan saran.

Sayang, di dalam pertemanan pasti ada naik dan turunnya. Wajar jika sekali-kali kamu berbeda pendapat dan bertengkar dengan temanmu. Namun, kamu harus tahu perbedaan pertemanan yang sehat dengan pertemanan yang tidak sehat. Apa saja tanda-tanda pertemanan yang tidak sehat? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Temanmu selalu berkompetisi denganmu

5 Tanda Pertemanan Kamu Tidak Sehat, Yuk, Waspada!ilustrasi tertekan (pexels.com/cottonbro)

Tidak ada yang salah dengan kompetisi kecil-kecilan antar teman. Mungkin kamu dan temanmu pernah membuat kompetisi untuk melihat siapa yang bisa berolahraga paling rajin, dan karenanya kalian jadi saling memantau perkembangan masing-masing. Kompetisi seperti itu tidak masalah. Jika dilakukan dengan benar, kompetisi antar teman bisa menjadi sumber motivasi bagi kalian.

Kompetisi akan menjadi masalah jika temanmu hanya dapat melihatmu sebagai lawan, bukan sebagai kawan. Contohnya, katakanlah kalian ingin berkompetisi untuk melihat siapa yang bisa mendapatkan nilai ujian terbaik. Jika kompetisi kalian masih sehat, kalian masih dapat belajar bersama-sama dan saling bertukar catatan. Namun, jika kompetisi kalian tidak sehat, temanmu tidak akan memberikan catatannya meskipun kamu sendiri sudah membagikan catatanmu.

2. Kamu merasa ragu untuk membagikan rahasia dengan temanmu

5 Tanda Pertemanan Kamu Tidak Sehat, Yuk, Waspada!ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Memang, tidak semua hal harus dibagikan dengan temanmu. Bisa jadi ada beberapa rahasia yang tidak ingin kamu ceritakan kepada temanmu, misalnya rahasia keluarga, dan itu wajar-wajar saja. Namun, ketika kamu sudah merasa bahwa kamu tidak bisa menceritakan rahasia apa pun kepada temanmu, kamu harus waspada.

Tanyakan kepada dirimu kenapa kamu tidak mau membagi rahasia. Apakah karena kamu takut temanmu akan membocorkan rahasia itu ke orang lain? Apakah kamu takut akan dihakimi? Takut rahasia itu akan dimanfaatkan di kemudian hari? Kalau kamu menjawab “iya” pada salah satu pertanyaan itu, itu bisa menjadi tanda kamu berada dalam pertemanan yang tidak sehat.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Pertemanan Kodependen, Kenali Sejak Dini

3. Temanmu hanya ingin berbicara tanpa mau mendengar

5 Tanda Pertemanan Kamu Tidak Sehat, Yuk, Waspada!ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
dm-player

Teman adalah tempat kita untuk berkeluh-kesah. Sayangnya, kadang mendengarkan cerita teman bisa menjadi kegiatan yang melelahkan. Mungkin temanmu pernah menolak mendengarkan ceritamu karena ia sedang sibuk atau punya banyak pikiran. Kalau begitu kasusnya, dan ia berjanji untuk mendengarkan ceritamu di lain waktu, maka tidak masalah. Kamu tidak bisa memaksa temanmu untuk mendengarkan ceritamu di setiap saat.

Namun, yang menjadi masalah adalah jika temanmu selalu membuat alasan tanpa pernah mendengarkan ceritamu. Ia juga selalu datang kepadamu untuk berkeluh-kesah tapi tidak mau mendengarkan keluh-kesahmu juga. Kalau begitu keadaannya, hati-hati ya, karena itu bisa jadi tanda bahwa pertemananmu tidak sehat.

4. Temanmu terlalu terobsesi denganmu

5 Tanda Pertemanan Kamu Tidak Sehat, Yuk, Waspada!ilustrasi dua orang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Semua hal yang “terlalu” memang tidak baik. Kalau di poin ketiga kita sudah tahu bahwa teman yang terlalu cuek itu bisa menunjukkan pertemanan yang tidak sehat, begitu juga dengan teman yang terlalu terobsesi denganmu.

Bagaimana gambaran teman yang terlalu terobsesi? Contohnya adalah teman yang selalu memaksamu untuk menceritakan hal yang tidak ingin kamu bahas. Atau bisa juga teman yang memaksamu untuk selalu berkomunikasi dengannya selama 24/7 dan akan marah apabila kamu lama membalas pesannya.

Intinya, teman yang baik adalah mereka yang bisa mengerti bahwa kamu membutuhkan waktu untukmu sendiri, seberapa pun dekatnya pertemanan kalian. Kalau temanmu memaksa untuk selalu dilibatkan dalam semua segi kehidupanmu, saatnya kamu menetapkan batasan.

5. Temanmu tidak menghormati batasanmu

5 Tanda Pertemanan Kamu Tidak Sehat, Yuk, Waspada!ilustrasi dua orang mengobrol (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)

Berbicara tentang batasan, poin terakhir ini bisa jadi tanda terbesar bahwa kamu berada di pertemanan yang tidak sehat. Walaupun tidak pernah membuat aturan tertulis, kamu dan temanmu pastinya sudah pernah membicarakan batasan-batasan kalian masing-masing. Ia seharusnya tahu apa-apa saja yang membuatmu nyaman dan tidak, begitu pula sebaliknya.

Kamu perlu waspada apabila temanmu tidak menghormati batasanmu. Contohnya adalah ia terus-menerus memaksamu melakukan hal yang tidak membuatmu nyaman. Teman yang mengerjaimu dengan melakukan hal yang membuatmu takut juga sudah melanggar batasanmu. Kalau temanmu sudah mencari-cari alasan dengan berkata “aku orangnya memang seperti itu” atau “kamu sih terlalu sensitif”, maka kamu harus mengevaluasi pertemananmu kembali dan pikirkan apakah kamu harus keluar dari pertemananmu atau tidak.

Memutus pertemanan memang tidak mudah, apalagi kalau kamu dan temanmu sudah berteman dalam waktu yang lama. Namun, bayangkan betapa leganya kamu kalau kamu bisa membebaskan diri dari pertemanan yang tidak sehat. Semoga kelima poin di atas bisa membantumu membuat keputusan untuk bertahan atau tidak dalam pertemananmu, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Pertemanan Tidak Sehat, Jangan Disangkal!

Helmi Elena Photo Verified Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya