Tahun Depan Mau Nikah? Renungkan 5 Pertanyaan Ini Sebelum Memutuskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menikah membutuhkan persiapan yang matang dari berbagai aspek. Untuk mengetahui kesiapan kamu, ada lima pertanyaan yang wajib kamu renungkan untuk mengetahui seberapa besar kesiapan dirimu.
1. Apakah masih mengedepankan ego?
Coba ingat lagi kapan terakhir kali kamu menghadapi masalah. Bagaimana cara menyelesaikannya? Apakah ego masih menguasai diri? Apakah sudah bisa mengontrol diri, bahkan saat emosi sedang meluap? Apa yang kamu lakukan untuk menenangkan diri setelah emosi tak terkendali?
Jika memang ego masih sering menguasai diri, mulailah belajar untuk menahan emosi ketika sedang di puncaknya. Tenangkan diri dan selesaikan masalah dengan pikiran yang positif dan hati yang tenang serta menyelesaikannya secara solutif.
2. Apakah sudah menyiapkan mental yang cukup?
Mental sungguh menjadi bekal yang kuat dalam berumah tangga. Karena ketika mental sehat, semua permasalahan rumah tangga akan menemukan solusi yang efektif. Namun, ketika mental tidak sehat, permasalahan yang ringan pun bisa jadi berat karena ketidakmampuan mental menghadapinya.
Mulailah menyadari pentingnya kesehatan mental. Kenali diri lebih baik; apa yang diri butuhkan; apa yang membuat diri bahagia; apa yang membuat diri stres; dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Pria Menikahi Perempuan yang Lebih Tua
3. Apakah kondisi finansial sudah dipikirkan dengan matang?
Editor’s picks
Apakah keuangan sudah cukup untuk membiayai kehidupan rumah tangga? Itu karena banyak hal tak terduga yang akan terjadi dan membutuhkan biaya yang cukup banyak.
Setidaknya, kamu perlu memiliki tabungan yang cukup atau perencanaan yang matang dalam mengatur keuangan. Kalau bisa, ada pemasukan yang pasti setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
4. Apakah niatmu sudah mantap?
Menikah adalah ibadah. Niat yang baik karena ingin menyempurnakan agama akan menjadikan pernikahan menjadi berkah. Namun, jika menikah karena impulsif melihat sekitar sudah menikah, namun sebenarnya diri belum siap, hal tidak terduga akan menggoyahkan diri dalam menghadapi segala permasalahan hidup.
5. Apakah sudah berbakti pada orangtua?
Apakah kamu sudah membahagiakan orangtua dan berbakti padanya? Mengingat setelah menikah, kamu juga harus berbakti pada pasangan. Untuk itu, bahagiakan orangtua dulu.
Membahagiakan orangtua tidak hanya dari segi materi. Melihat anaknya menyelesaikan studi, memiliki karier yang bagus, menghormati orangtua, dan menyediakan waktu berkumpul bersama sudah membuat orangtua merasa bahagia.
Nah, dari kelima pertanyaan tadi, dapat disimpulkan seberapa besar kesiapan kamu untuk menikah. Jika semua dirasa sudah siap, segerakanlah. Namun, jika merasa belum siap, tahanlah dan persiapkan diri sebaik mungkin.
Baca Juga: 6 Alasan Kadang Kamu Gak Perlu Cinta 100% untuk Siap Menikahinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.