Karena Ada Cinta yang Datang Di Saat Tidak Terduga

Cinta… Kata yang sangat indah ketika didengar. Kata yang sangat romantis ketika diucapkan. Kata yang memiliki sejuta makna. Dan kata yang setiap orang ingin dengarkan terucap dari bibir orang yang dicintainya. Namun ketika kamu mengharapkan cinta datang, itu tak semudah yang kamu bayangkan.

Aku pernah merasakan jatuh cinta. Aku juga pernah merasakan patah hati. Kedua-duanya penuh suka duka. Ketika jatuh cinta, aku sangat senang sekali jika bertemu dengan dia. Jangankan bertemu, menerima pesan singkat dari dia saja sudah membuatku sangat bahagia. Namun jika sehari pun tidak menerima kabar dari dia, aku sangat gelisah. Begitupun dengan patah hati, berpisah dengannya sangat berat kurasakan, namun aku bahagia karena aku tidak lagi bersama dengan orang yang salah.

Tetapi aku tidak pernah membenci pria. Aku hanya lebih selektif dalam menjalin hubungan dengan lelaki dan mulai membatasi pergaulanku dengan lelaki. Aku tidak ingin disakiti lagi. Cukuplah masa lalu menjadi pelajaran berharga di hidupku. Perlahan hatiku mulai tertutup dengan lelaki yang ingin menjalin hubungan lebih dari teman.

Saat ini aku hanya menyibukkan diriku dengan pekerjaan kantor. Bahkan hampir setiap hari aku lembur dengan tujuan agar pikiranku tetap disibukkan dengan pekerjaan. Aku bahkan hampir lupa dengan ajakan sahabatku untuk pergi berlibur.

Sebenarnya ada rasa malas mengikuti ajakan sahabatku pergi berlibur ke pantai. Aku lebih suka kalau menghabiskan hari liburku dengan menonton TV sambil malas-malasan di sofa rumah. Namun karena sudah mengiyakan, akhirnya dengan langkah berat aku pergi berlibur.

Suasana di pantai sungguh membosankan buatku. Kerumunan orang dan matahari yang bersinar terik menambah derita batin. Akh, tahu begini, aku di rumah saja, batinku saat itu. Sahabatku mencoba menghiburku dengan mengatakan bahwa aku pasti akan menikmatinya.

Dan secara tidak terduga, datang seseorang menghampiri kami. Ternyata dia kenalan sahabatku. Sekilas tidak ada yang istimewa di dirinya. Dia seorang cowok yang tinggi dan memiliki lesung pipit. Namun kelihatannya dia cukup sopan dan baik. Aku pun dikenalkan dengannya. Tak disangka, kami menjadi cepat akrab. Kami berbicara banyak hal dan aku merasa nyaman ngobrol dengan dia. Aku langsung melupakan keluh kesahku saat pertama datang ke pantai, aku menjadi sangat menikmati liburan ini.

Hampir setiap hari setelah pertemuan di pantai itu, kami selalu mengirim kabar lewat pesan singkat maupun lewat telepon. Dan aku mulai bisa tertawa lepas hanya karena dia menceritakan kekonyolan-kekonyolan kecil. Perlahan aku mulai membatasi pekerjaanku, ketika dia mencoba menasehatiku untuk tidak bekerja terlalu keras. Aku mulai sadar, kalau aku mulai tampak kurus, timbanganku berkurang drastis karena pola makan yang tidak teratur, rambut yang rontok, kulit yang kusam dan kantung mata yang tebal. Ternyata aku membuat tubuhku ikut menderita hanya karena ingin melupakan masa laluku.

Kehidupanku seiring waktu mulai berjalan normal. Dan dia masih terus mendampingiku. Menemaniku melewati masa-masa tersulit di hidupku. Membantuku di saat aku membutuhkan bantuan. Dan melengkapi hidupku.

Kini hatiku mulai terbuka untuk seseorang yang ingin hadir dalam hidupku dan menjalin hubungan lebih dari sekedar teman. Aku mulai menyukainya. Dan kini kami mulai membuka lembaran cinta dalam hidup kami. Aku dan dia, kami bertemu di saat yang tidak terduga. Suatu kejadian yang tidak pernah terpikirkan.

Namun siapa yang sangka, akhirnya suatu saat nanti CINTAmu akan datang di saat yang tidak terduga. Kita hanya perlu untuk bersabar dan terus memperbaiki diri agar pantas dengannya. Bersabarlah…