5 Alasan Orang Memaafkan Pasangannya Meski Pernah Diselingkuhi

Mengapa bisa ada orang seperti itu?

Perselingkuhan menjadi masalah terbesar dalam suatu hubungan percintaan. Kehadiran orang ketiga ini bisa memicu hancurnya hubungan yang sudah sekian lama dibangun dan diperjuangkan. Hal yang menarik dari masalah perselingkuhan adalah reaksi yang diberikan oleh para korban perselingkuhan.

Tak semua reaksi yang muncul dari mereka tentang masalah ini sama. Ada beberapa orang yang memilih untuk langsung mengakhiri hubungan tersebut setelah mengetahui kebenaran yang terjadi dan mempertimbangkannya. Namun, ada juga orang yang memilih untuk tetap berdamai dan memaafkan kesalahan fatal tersebut.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, memaafkan pasangan yang selingkuh bisa berdampak buruk bagi hubungan, lho. Pihak yang berselingkuh bisa mengulangi perbuatan mereka dengan risiko yang lebih besar.

Melihat hal tersebut, mengapa masih banyak orang yang memilih untuk memaafkan pasangan mereka yang telah berselingkuh?

1. Memaafkan karena rasa cinta dan nyaman terhadap pasangan

5 Alasan Orang Memaafkan Pasangannya Meski Pernah Diselingkuhipixabay.com/lambhappiness

Ikatan emosional dan kenyamanan yang kuat antara perasaan satu sama lain bisa membuat seseorang memaafkan pasangannya karena alasan masih cinta. Bagi orang tersebut, perselingkuhan bukanlah masalah utama yang membuat mereka harus berpisah dengan pasangan. Mereka menanggap, jika kesalahan tersebut tidak lebih besar dari rasa cinta yang mereka miliki untuk sang pasangan.

Seolah-olah bukanlah masalah yang rumit, beberapa orang tetap bertahan dengan cinta dan kenyamanan mereka karena telah melihat akar masalahnya dan apa yang menyebabkan pasangan mereka berselingkuh.

2. Ketika pasangan benar-benar merasa bersalah

5 Alasan Orang Memaafkan Pasangannya Meski Pernah Diselingkuhipixabay.com/StockSnap

Tak selamanya perselingkuhan akan berujung dengan perpisahan, apalagi ketika pasangan kalian benar-benar merasa bersalah dan menyesali tindakannya tersebut. Saat pasangan kalian sudah melakukan hal tersebut, tandanya hubungan kalian masih bisa diselamatkan.

Beberapa orang akan memaafkan pasangannya karena pengakuan rasa bersalah tadi dan mencoba untuk berdamai. Meskipun memerlukan waktu yang cukup lama untuk memaafkan, setidaknya hubungan tersebut tidak berakhir dan tetap berlanjut.

3. Demi anak, mereka mau memaafkan dan bertahan dengan pasangannya

5 Alasan Orang Memaafkan Pasangannya Meski Pernah Diselingkuhipixabay.com/Pexels
dm-player

Bagi pasangan yang sudah menikah, perselingkuhan adalah masalah yang benar-benar serius. Ketika pasangan yang belum menjalin kasih hingga tahap pernikahan dan belum punya anak, mereka bisa dengan mudah mengakhiri hubungan tanpa perlu memusingkan tentang tanggung jawab sebagai orang tua.

Dalam kasus pasangan yang sudah menikah dan memiliki anak, mereka akan mempertimbangkan kondisi mental hingga masa depan sang anak, jika memang harus bercerai.

Hal tersebutlah yang membuat banyak orang tua memilih berdamai daripada harus melihat anak-anak mereka mengalami gejolak emosi negatif yang nantinya juga bisa berdampak pada masa depan anak-anak tersebut.

Baca Juga: 5 Hal yang Dilakukan Pasangan Saat Tak Beri Kabar, Bukan Selingkuh Kok

4. Memaafkan pasangan yang selingkuh bisa membawa kedamaian bagi diri sendiri

5 Alasan Orang Memaafkan Pasangannya Meski Pernah Diselingkuhipixabay.com/useche70

Saat menjadi korban perselingkuhan tak dapat dipungkiri, jika rasa sakit hati, kecewa terhadap pasangan, dan amarah yang tak bisa semuanya diluapkan benar-benar menghabiskan banyak energi. Tak hanya itu, banyak waktu dan moment baik lain dalam hidup mereka yang terlewat begitu saja akibat terlarut dalam kesedihan.

Bagi kebanyakan orang, daripada membuang-buang waktu dan energi untuk bertahan pada rasa sakit hati, mereka lebih memilih untuk berdamai dengan pasangan mereka dengan memaafkan dan perlahan membangun kepercayaan kembali untuk pasangan. Hal ini lantaran memaafkan pasangan yang berselingkuh bisa membawa kedamaian dalam diri mereka sendiri.

5. Mereka sangat yakin, jika pasangannya akan berubah

5 Alasan Orang Memaafkan Pasangannya Meski Pernah Diselingkuhipixabay.com/StockSnap

Alasan yang satu ini adalah alasan yang paling sering dijadikan kebanyakan orang untuk memaafkan pasangan mereka yang sudah bermain api di belakang. Memang bukan hal yang mudah untuk kembali menaruh kepercayaan kepada pasangan. Namun bukan hal yang tidak mungkin juga, jika saat pasangan sudah menyesali perbuatan mereka dan berjanji untuk berubah maka kalian tidak memaafkannya.

Kalian pasti akan mencoba memikirkan beberapa hal dan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri tentang bagaimana hubungan tersebut harus tetap dipertahankan atau diakhiri saja. Ketika pihak yang diselingkuhi benar-benar merasa bisa meyakini kembali pasangannya dan membuat janji, jika di masa depan pihak yang berselingkuh harus berubah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama karena kesempatan kedua bukanlah perkara mudah yang bisa begitu saja diberikan.

Memang, perselingkuhan memberikan dampak yang besar bagi kalian, pasangan, dan hubungan tersebut di lain hari. Namun, memaafkan pasangan yang telah berselingkuh bukanlah hal yang buruk dan merupakan hal yang sah-sah saja untuk dilakukan.

Meski membutuhkan lebih banyak waktu untuk benar-benar bisa memaafkan, setidaknya kesempatan kedua yang diberikan kepada pasangan membuat mereka sadar, bahwa hubungan yang sudah terjalin selama ini lebih patut diperjuangkan daripada hubungan si dia dengan orang ketiga.

Baca Juga: 5 Tipe Orang Saat Mengetahui Pasangannya Selingkuh, Kamu yang Mana?

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya