Peka Sejak Dini, Ini 5 Cara Cepat Atasi Rasa Jenuh pada Pasangan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalin hubungan artinya kamu sudah sepakat untuk melewati masa indah dan tidak bahagia dengan seseorang namun tetap teguh mempertahankan kebersamaan, namun kenyataannya tidak semua pasangan berhasil melewati itu meski sudah bertahun-tahun berdampingan, seringkali seseorang dihinggapi rasa jenuh menjalani komitmen yang itu-itu saja setiap saat.
Di sinilah kesetiaan kamu diuji, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kamu harus sadar perasaan itu sejak awal dan berantas dengan segera.
1. Pelarian
Jangan salah sangka, pelarian yang dimaksud bukanlah orang ketiga. Sebab nantinya bukan menyelesaikan masalah, tindakan ini malah akan mengundang bencana. Mengapa bencana? Karena jika kamu memilih untuk selingkuh maka bukan tidak mungkin bahwa reputasimu akan buruk, kesetiaanmu diragukan banyak pihak, bahkan kamu akan dilihat sebagai pembohong ulung.
Sebab itu, buang jauh-jauh keinginan tersebut dan mulai berburu pelarian seperti merencanakan kegiatan baru atau menjalankan hobi yang sempat tertunda. Paling tidak, sesuatu yang baru bisa mengisi kepalamu dari pikiran "jenuh dengan si dia".
2. Rehat
Berikan diri kamu hadiah dengan berlibur sendirian atau luangkan waktu untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, hal ini bisa sedikit membebaskan belenggu kegalauan yang kamu alami sebelum siap diisi pikiran-pikiran positif menjalani rutinitas bersama si dia lagi.
3. Ruang curhat
Editor’s picks
Dalam banyak kasus, sering terjadi percikan pengkhianatan yang berawal dari ruang curhat. Jadi jika kamu sedang dalam masa jenuh, hindari curhat kepada seseorang yang berpotensi merebut hati kamu atau memanfaatkan kelengahan kamu untuk mengejar pasanganmu.
Sadar tidak sadar, teman dekat bisa jadi pengkhianat atau penolong di waktu bersamaan lho! Maka dari itu, lebih baik ceritakan ini kepada seseorang yang kamu yakini bisa memberi nasihat baik seperti orangtua atau keluarga terdekat.
Yakinlah bicara baik-baik akan menghasilkan jawaban yang baik pula, jadi jangan sungkan untuk terbuka dengan keluargamu ya, siapa tahu mereka juga pernah merasakan dilema seperti apa yang kamu rasakan saat ini.
Baca Juga: Sedang di Titik Jenuh? Ini 6 Taktik Kembali Mesra dengan Pasangan
4. Renung
Jangan lupa untuk berbicara dengan diri sendiri, utarakan apa yang kamu inginkan dengan berani. Pikirkan dengan matang apa yang akan terjadi jika kamu tidak jujur dan tetap memendam perasaan jenuh tersebut. Tuliskan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan kamu lakukan dan renungkan dengan serius, jangan sampai kamu salah langkah dan menyesal di kemudian hari.
5. Diskusi
Ini adalah tahap terakhir yang harus kamu lakukan setelah menuliskan kemungkinan baik dan buruk sebelumnya, adakah jalan keluar yang bisa ditempuh berdua atau justru tidak ada.
Bila dia memutuskan untuk meninggalkan kamu, berarti hanya ada dua kemungkinan, dia kecewa atau dia juga sama jenuhnya dengan kamu. Segala keputusan memiliki risiko tersendiri, dan menerima menjadi tugas kita untuk tetap menjalani hidup sesuai alur yang berlaku.
Baca Juga: 5 Tanda Ini Mengisyaratkan Kalau Dia Sudah Mulai Jenuh dengan Kamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.