5 Tips Menghadapi Rekan yang Narsis

Kamu harus tetap hadir bersamanya, ya!

Apa tanggapan kamu terhadap seseorang yang hanya fokus pada dirinya sendiri? Biasanya topik pembahasan berfokus tentang dirinya saja. Hanya tentang kebahagiaannya. Hanya tentang pencapaiannya. Dia yang selalu narsis dengan apa pun yang dia miliki.

Sebagai seorang teman yang dekat dengannya, bisa jadi kadang kamu muak dengan sikapnya yang sangat menyebalkan. Namun, sebagai teman yang bijak, kamu bisa menyelami setiap kebahagiaan yang selalu dia tampilkan. Pada setiap cerita yang terdengar menyombongkan diri, boleh jadi ada ketidakberdayaan yang tersembunyi. Menghadapi rekanmu yang narsis seperti itu, kamu tidak boleh menjauh darinya. Sebaliknya, kamu wajib tetap hadir bersamanya.

Lima tips ini bisa membantumu untuk lebih nyaman menemaninya.

1. Terima dia

5 Tips Menghadapi Rekan yang Narsisilustrasi perempuan (pexels.com/Sam Lion)

Kamu sudah sangat mengenalnya. Kamu sudah bertumbuh sekian waktu bersamanya, dengan perilaku narsisnya yang tidak pernah berhenti. Banyak yang menjauhinya karena tidak nyaman dengan kenarsisannya yang berlebihan. Akhirnya dia semakin sulit bertumbuh lebih baik.

Kamu sebagai salah satu teman baiknya, hanya bisa bertahan jika kamu bisa menerima dia sepenuhnya. Kamu bisa memahami segala yang tampak darinya dan segenap cerita yang tersembunyi lewat matanya. Banyak kebahagiaan yang selalu dia tampilkan, bisa jadi hanya sebagai pelampiasan rasa duka yang dalam, yang selama ini bersemayam dalam nuraninya. Penerimaanmu akan sangat berarti untuknya.

2. Beri masukan

5 Tips Menghadapi Rekan yang Narsisilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penerimaan yang kamu berikan kepadanya tidak akan berarti jika kamu tidak memberikan pengaruh positif padanya. Semakin kamu mengenalnya, kamu bisa mendapatkan celah untuk memberikan saran positif untuk membuatnya lebih baik. Saran terbaikmu bisa jadi pemicunya berani keluar dari topeng narsis yang selama ini mengungkungnya.

Narsis selalu memberikan kesan buruk pada orang lain yang mendapatinya. Tidak ada yang bisa betah dengan sosok yang narsis. Sosok yang hanya peduli pada dirinya sendiri. Dia selalu menganggap dirinya paling baik. Masukan positifmu sebagai seseorang yang tetap bertahan bersamanya adalah hadiah terbaik untuknya.

Baca Juga: Bukan Suka Foto Aja, Ini 5 Tanda Orang yang Narsis Abis!

3. Buat batasan yang jelas

dm-player
5 Tips Menghadapi Rekan yang Narsisilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Jopwell)

Ketegasan dalam hubungan juga menjadi sangat penting. Kamu wajib memberikan batas pada penerimaanmu. Kamu perlu menegaskan kepada dirimu hal-hal yang bisa kamu kompromikan dan yang wajib kamu koreksi langsung kepadanya. Batasanmu akan membuatnya sadar, bahwa kamu hadir bukan hanya sebagai pendengar, tetapi sebagai rekan yang membentenginya dari hal-hal buruk.

Sekuat apa pun kamu memberikan kompromi atas sikap narsisnya, perasaanmu punya batas. Jika sikapnya tak lagi bisa kamu kendalikan, ambil jarak sejenak. Kepergianmu akan memberikan pesan kepadanya, bahwa kamu tidak bisa menerima sikapnya yang melebihi batas. Penerimaan tidak berarti menerima segalanya, tetapi menerima dengan batasan.

4. Jangan terlalu dipikirkan

5 Tips Menghadapi Rekan yang Narsisilustrasi persahabatan (pexels.com/kat wilcox)

Pertama kali bertemu dengan seseorang yang narsis, pasti kesanmu langsung buruk kepadanya. Kamu bahkan akan menghindari untuk bertemu dengannya di lain waktu. Narsis selalu menjadi sikap buruk bagi semua orang.

Namun, jika kamu telah mengenalnya lebih lama, selain penerimaan, kamu akan jauh lebih sabar kepadanya. Kamu boleh banyak mendengarkan ocehannya, tetapi wajib menyaring segala apa yang kamu dengar.

5. Tetap perlakukan mereka dengan baik

5 Tips Menghadapi Rekan yang Narsisilustrasi sahabat (pexels.com/Creative Vix)

Karakter positif selalu tercermin dari caramu memperlakukan orang-orang di sekitarmu. Kamu bisa menempatkan diri dan berlaku adil kepada siapa pun. Walaupun rekanmu sangat narsis, dia tetap memiliki hak untuk mendapatkan perlakuanmu yang baik.

Jika dia tak lagi mendapatkan respons positif dari banyak orang, kehadiranmu menjadi sangat berharga untuknya. Dia yang narsis sebenarnya butuh sahabat yang tepat untuk menerima dan memahami perasaannya.

Narsis adalah perilaku yang merugikan diri sendiri. Namun, jika kamu bisa lihat jauh lebih dalam, perilaku narsis adalah sikap menyembunyikan kelemahan diri. Ada banyak duka yang mereka sembunyikan dalam sikap sombongnya. Jadi, sikap positifmu menghadapi mereka akan sangat membantu mereka bertumbuh semakin lebih baik. Jangan jauhi mereka, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berhubungan dengan Pasangan Narsis, Gak Terima Kritik!

Januar Lestari Photo Verified Writer Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya