5 Alasan Harus Punya Kesibukan Meski Sudah Punya Pasangan
ilustrasi produktif bersama pasangan [Pexels.com/Ketut Subiyanto]
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun kamu dan dia sudah berpasangan, gak ada salahnya kalian memiliki kesibukan masing-masing. Apalagi kalau hobi, pekerjaan dan teman kalian berbeda, kalian pasti jadi jarang bersama, ‘kan? Kalian bisa punya beragam cerita dan memperluas relasi lho. Jadi gak perlu minder dan khawatir dengan kesibukan kalian, ya. Biar kalian semakin paham, coba deh simak lima alasan sibuk itu wajar meski sudah punya pasangan!
1. Namanya makhluk sosial, kalian pasti punya dunia sendiri
pergi mendaki [Pexes.com/Mael Balland]Meski sudah punya pasangan, naluri manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dihilangkan. Ada kalanya kamu butuh teman berbagi yang hanya dipahami teman satu gender-mu saja. Misal seperti masalah haid untuk perempuan dan candaan kasar yang hanya dipahami laki-laki saja. Masing-masing dari kita pasti membutuhkan ruang khusus dan aman untuk saling berbagi, bercerita dan melindungi. Bukan berarti hadirnya pasangan gak cukup, tapi ada beberapa hal yang memang lebih asyik dilakukan bersama teman.
Selain itu, kita juga punya hobi dan kesukaan. Wajar banget kok kalau hobi antar pasangan itu berbeda. Kalian gak perlu berubah. Kalau kamu suka bola dan dia suka film, ya gak papa. Kalau dia suka olahraga dan kamu suka nulis juga gak papa. Justru dengan adanya perbedaan kalian bisa saling bertukar cerita. Jadi, meskipun sudah berpasangan, kamu masih boleh ngelukis seharian dan dia main futsal semalaman kok. Asal tetap perhatikan jadwal quality time, kenapa enggak?
Jangan batasi dunia kalian masing-masing, ya. Justru dengan hadirnya pasangan, jadikanlah ia sebagai teman berbagi dan bercerita. Bukan malah mengekang dan memaksamu untuk terus fokus padanya. Ingat, kamu juga tetap butuh keluarga, teman dan hobi, kan?
2. Gak cuma bucin saja, kalian juga punya pekerjaan
Bekerja di Kantor [Pexels.com/Anna Shvets]Meski sudah berpasangan, bekerja juga tetap harus dong. Apalagi jika berniat atau sudah menikah. Pengeluaran jadi lebih banyak dan kalian harus punya tabungan untuk menjalani kehidupan, kan? Jadi gak mungkin gak bekerja. Namanya juga masih muda, pasti sedang semangat meniti karier. Maka, sebisa mungkin jadilah pasangan yang suportif dan mendukung segala bentuk usahanya untuk sukses. Kalau dia berhasil, kamu sebagai pasangan juga ikut bangga, kan?
Malah seharusnya kalian patut bangga karena berada dalam hubungan yang sehat dan ambisius. Selagi masih muda dan bugar, kejarlah mimpimu tanpa kenal menyerah. Kamu juga bisa menabung jika sewaktu-waktu membutuhkan. Apalagi jika berniat punya anak dalam waktu dekat. Selain kesehatan, keuangan juga harus stabil, kan?
Baca Juga: 5 Cara Beradaptasi dengan Kesibukan, Pandai Atur Waktu
3. Ada mimpi yang perlu dikejar
Editor’s picks
[ilustrasi belajar bersama] Pexels.com/MonsteraMengejar impian dan pasangan secara bersamaan? Loh kenapa enggak? Bahkan banyak kok sekarang mahasiswa yang sudah menikah dan punya anak tapi tetap kuliah. Ini karena mimpi gak pandang bulu lho. Jadi meski kamu sudah punya pasangan kamu juga berhak mengejar cita-citamu. Kamu mau lulus S2? Mau punya bisnis? Mau naik jabatan? Ya gak papa dong. Gak ada salahnya.
Asalkan kalian tetap diskusikan dulu sebelum mengambil keputusan. Apalagi kalau kalian sudah menikah. Pasti ada beberapa tanggung jawab rumah tangga yang perlu didiskusikan. Misal seperti mencuci, memasak, dan membersihkan rumah. Kalau kamu gak punya ART, kamu dan pasangan harus siap membagi jadwal dan tugas agar rumah kalian tetap nyaman. Intinya terbuka dan komunikasi adalah kunci!
4. Gak papa kok, gak selalu bersama
[ilustrasi ngedate di rumah] Pexels.com/Andres AyrtonBeberapa pasangan pasti memiliki perbedaan yang drastis dengan pasangannya. Dan ini wajar kok. Misal kamu bekerja sebagai pilot, sedangkan ia di dunia hiburan. Pasti kalian punya tanggung jawab dan waktu bekerja yang berbeda. Ini menyebabkan kalian jadi jarang bersama dan sulit menentukan waktu untuk bertemu. Tapi selama kalian bisa mengatasinya dan saling percaya satu sama lain, kenapa enggak? Tetap jalanilah dunia kalian masing-masing dan saling support. Ini menandakan hubungan kalian sehat, lho.
Meski bertemu hanya sesekali karena rutinitas yang berbeda, kalian harus tetap punya waktu untuk deep talk yang berkualitas, ya. Jangan sampai keasyikan bekerja sampai lupa dengan pasangan dan sekitar. Apalagi kalau sudah berkeluarga. Sebisa mungkin buatlah jadwal pulang dan family time agar tetap hangat dan harmonis, ya!
5. Mau explore dunia? Boleh banget, lho!
[ilustrasi pasangan travelling] Pexels.com/Samson KattMenjelajah dunia itu gak pandang usia dan hubungan lho. Walaupun kamu sudah punya anak pun tetap boleh kok. Kamu dan pasangan juga masih bisa kok mencoba hal baru seperti diving, memancing, bersepeda, merajut, bahkan traveling!. Jangan ragu untuk mengasah kemampuan dan rasa penasaranmu karena sudah punya pasangan, ya.
Memiliki pasangan memang gak sebebas saat jomblo yang bebas ke mana saja tanpa persetujuan doi terlebih dahulu. Beginilah jika menjalani hubungan apalagi hingga ke jenjang pernikahan. Memang ada beberapa yang perlu didiskusikan dan diobroli terlebih dahulu sebelum melangkah. Karena pastinya ada tanggung jawab yang sedang diemban. Namun ini sebetulnya gak menghalangi kalian untuk punya kesibukan dan meng-explore dunia kok.
Jadi, punya pasangan itu bukan untuk melarang dan posesif yang gak penting. Seharusnya, semakin dewasa justru semakin memahami dan saling support untuk kesuksesan bersama. Kalau kamu dan pasanganmu gimana?
Baca Juga: 5 Tips Manajemen Waktu untuk Tetap Melakukan Hobi di Tengah Kesibukan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
