Surat Rindu untuk Ayah yang Sedang Tersenyum di Surga

God loves you Daddy, and so do i.

Ayah, tidak terasa tujuh tahun sudah kenangan sunyi ini berlalu menembus hatiku. Hari ini, tujuh tahun yang lalu adalah hari terakhir saya melihatmu. Dan hari ini, tujuh tahun yang lalu, adalah hari pertama saya belajar untuk tidak melihatmu. Saya begitu sangat merindukanmu sampai-sampai saya ingin sekali kembali kemasa lalu hanya sekedar untuk melihatmu dari jauh. Saya ingin menarikmu keluar dari mimpiku dan membawamu kembali kesini.

Surat Rindu untuk Ayah yang Sedang Tersenyum di Surgaaquila-style.com

Ayah, saya ingin merasakan lagi kedua tanganmu yang kuat ketika mendekapku disela-sela dadamu yang hangat. Saya ingin menyusuri kembali jejak kakimu yang menuntunku ke sekolah pada masa itu. Saya ingin melihat kembali tatapan kedua matamu yang tidak pernah lelah karena bekerja siang malam untuk mencukupkan kebutuhanku.

Ayah, saya ingin lebih menyadari lagi bahwa betapa kau sangat mencintaiku. Betapa kau sangat mengasihiku. Namun, tidak pernah sekali pun saya berterima kasih untuk semuanya itu. Saya belum sempat menjadi anak yang baik. Saya telah membuang begitu banyak moment yang ingin kau ukir bersamaku. Saya telah menyia-nyiakan waktu yang Tuhan sudah berikan kepadaku yang ternyata begitu singkat. Saya tidak lebih dari seorang gadis kecil yang manja dan nakal yang selalu merepotkanmu.

Surat Rindu untuk Ayah yang Sedang Tersenyum di Surgatavovaikas.lt

Ayah, kau memang tidak akan pernah datang lagi untuk mendekapku, menuntunku ke sekolah atau pun hanya sekedar menemaniku bermain di taman dekat rumah kita. Namun, saya masih bisa melihat wajahmu disetiap orang yang kutemui. Saya masih bisa mendengar suaramu disetiap orang yang menemuiku. Bahkan lebih dari itu, saya masih bisa merasakan aliran darahmu tersenyum didalam aliran darahku.

Surat Rindu untuk Ayah yang Sedang Tersenyum di Surgacrosswalk.com
dm-player

Ayah, kau tidak pernah pergi. Kau tetap hidup disetiap ukiran senyumanku, disepanjang perjalanan nafasku dan juga disetiap nasehatmu yang terus bertumbuh dalam hatiku. Sekalipun saya telah terhapus dari memorimu, namun masih ada Tuhan yang akan menceritakan kepada Ayah tentang semua peristiwa yang pernah diizinkanNya terjadi di rumah kecil kita.

Selamanya Ayah akan hidup. Sampai kapan pun Ayah akan tersimpan rapih disini, di dasar hatiku yang paling dalam. Karena Ayah adalah salah satu hal terbaik yang pernah hadir di rumah.

God loves you Daddy, and so do i.

 

Mau karya tulismu diterbitkan oleh IDNtimes.com?

Surat Rindu untuk Ayah yang Sedang Tersenyum di Surgacommunity.idntimes.com

Yuk, tulis karya tulismu melalui IDNtimes Community! Cari tahu gimana cara submit artikelmu di sini.

Topik:

Berita Terkini Lainnya