Kenali 10 Ciri Pelaku Guilt Trip, Perlu Kamu Hindari!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Guilt trip merupakan sebuah bentuk manipulasi korban dengan selalu membuatnya merasa bersalah dan bertanggung jawab atas perbuatan yang pernah dilakukannya ataupun perbuatan yang justru tidak pernah dilakukannya sama sekali. Dengan tindakan yang seperti ini maka pelaku dapat mengontrol dan mengendalikan korban sesuai dengan keinginannya.
Perlakuan guilt trip ini sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Pernahkah kamu mendapat perkataan seperti “Kamu gak ingat? Dulu aku pernah bantuin kamu lho!” atau perkataan sejenisnya? Disadari atau tidak, perkataan seperti itu dapat menimbulkan rasa tidak enak dan bersalah sehingga akhirnya mau tidak mau kamu harus menuruti perkataan dan permintaan mereka.
Agar dapat terhindar dari orang yang bersifat manipulatif dan membuatmu selalu merasa bersalah, kamu bisa memahami ciri-ciri pelaku guilt trip di bawah ini.
1. Selalu mengungkit kesalahan yang dilakukan korbannya di masa lalu, atau bahkan kesalahan yang sama sekali tidak pernah korban lakukan
2. Mengungkit kebaikan yang telah dilakukan sehingga korban merasa mempunyai hutang budi
3. Melakukan silent treatment ketika ada masalah
4. Menunjukan bahasa tubuh yang dapat menyudutkan korban. Seperti menghela napas, menyilangkan tangan, atau mengerutkan wajah
5. Memberikan komentar sarkasme terhadap korban
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghindari Situasi Guilt Trip
6. Bersikap tidak peduli dengan usaha korban dalam menyelesaikan masalah yang terjadi
7. Menunjukan perilaku pasif-agresif, yakni cara yang dilakukan seseorang untuk mengekspresikan perasaan negatifnya secara tersirat atau tidak langsung
8. Menolak untuk berbicara dengan korban, ia akan lebih menghindar dari korban agar korban terus merasa bersalah
9. Memancing simpati dari korban dengan menunjukan seolah dirinya terlihat paling tersiksa
10. Sering kabur dari masalah demi menghindari konflik
Dalam menjalani hidup, kamu perlu memilah orang di sekitarmu, apakah mereka mempunyai pengaruh buruk atau tidak. Hal ini dilakukan agar kamu tidak merasa diintimidasi oleh orang lain terutama mereka yang termasuk pelaku guilt trip. Yuk, mulai sikapi dengan bijak dan tegas terhadap perlakuan yang tidak baik terhadapmu.
Baca Juga: 5 Cara Hadapi Guilt Trippers, Jangan Mau Disalahkan Terus!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.