5 Pantangan Saat Berkirim Pesan ke Pasangan, Jangan Terlalu Sering!

Frekuensi terlalu sering bisa membunuh ketertarikan, lho

Komunikasi dalam bentuk apa pun selalu penting dan berdampak besar bagi hubungan asmara. Salah satu cara berkomunikasi yang saat ini kerap digunakan, yakni lewat pesan teks. Tak sedikit orang yang bahkan merasa lebih nyaman berkirim pesan dengan teks dibanding lewat telepon.

Agar komunikasi dengan teks bisa efektif dan gak malah bikin hubungan kamu dan pasangan runyam, sebaiknya ketahui beberapa pantangan saat berkirim pesan ke pasangan yang perlu diperhatikan. Let’s check it out!

1. Terlalu banyak memberi pertanyaan

5 Pantangan Saat Berkirim Pesan ke Pasangan, Jangan Terlalu Sering!ilustrasi tatapan wanita (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)

Hal pertama yang mesti diperhatikan saat kamu saling berkirim pesan, yakni perhatikan alurnya. Jangan terlalu mendominasi percakapan dengan pertanyaan-pertanyaan.

Percakapan akan berjalan dengan lebih nyaman apabila melibatkan dua pihak. Selesai memberi satu dua pertanyaan, tunggu sampai dia memberikan pertanyaan balik baru kamu melanjutkan pertanyaan berikutnya. Dengan begitu, percakapan jadi gak terasa seperti interview di mana kamu jadi pihak pewawancaranya.

2. Chatting terlalu sering

5 Pantangan Saat Berkirim Pesan ke Pasangan, Jangan Terlalu Sering!ilustrasi melihat HP (pexels.com/Vlada Karpovich)

Terlalu sering berkirim pesan selain bisa mengganggu aktivitasnya, juga dapat menghilangkan efek penasaran. Layaknya setiap hal yang dilakukan berlebihan, pasti akan menimbulkan kejenuhan.

Bila kamu mengirim pesan jarang-jarang, justru akan memancing rasa kerinduan. Dia jadi menunggu kapan pesan teksmu akan tiba, dan gak mustahil mendorongnya jadi lebih proaktif. Tentu pengin, dong, sekali-kali jangan kamu melulu yang memulai percakapan?

Baca Juga: Nyaman Sendiri, 5 Alasan Orang Pilih Gak Punya Pasangan

3. Menggunakan emoji berlebihan

dm-player
5 Pantangan Saat Berkirim Pesan ke Pasangan, Jangan Terlalu Sering!ilustrasi emoji (unsplash.com/Markus Winkler)

Menggunakan emoji memang bisa membuat pesan teks gak membosankan. Ditambah lagi, ada kalanya kamu susah mengungkapkan apa yang kamu rasakan lewat tulisan, dan emoji lebih bisa mewakili.

Meski begitu, jangan terlampau berlebihan menggunakan emoji. Hal itu malah bisa bikin kamu dianggap kekanak-kanakan, lho!

4. Bertengkar lewat pesan teks

5 Pantangan Saat Berkirim Pesan ke Pasangan, Jangan Terlalu Sering!ilustrasi frustrasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pesan teks memang memiliki banyak kelebihan. Di antaranya percakapan jadi gak monoton karena didukung dengan penggunaan emoji atau fitur lain yang membuat suasana percakapan jadi lebih lucu atau menarik. Selain itu, kamu gak harus saat itu juga membalas pesan, dan bisa dilakukan di kala luang.

Namun, komunikasi lewat pesan rawan sekali dengan salah paham akibat keterbatasan membaca gestur lawan bicara secara langsung. Itu sebabnya, hindari bertengkar lewat pesan. Bila ada perselisihan, kamu bisa meminta pasangan mengalokasikan waktu tersendiri untuk bertemu langsung dan membicarakannya. Biar jelas perkaranya!

5. Menuntut langsung dibaca

5 Pantangan Saat Berkirim Pesan ke Pasangan, Jangan Terlalu Sering!ilustrasi melihat HP (pexels.com/Miriam Alonso)

Nah, ini yang sering bikin hubungan jadi berantakan terkait komunikasi dengan pesan. Kamu mesti sadar, gak semua orang itu standby dengan HP. Gak sedikit yang mengabaikan atau menonaktifkan jaringan internet ponsel saat sedang sibuk, untuk menghindari terdistraksi.

Jadi, jangan menuntut pasangan untuk selalu gercep membaca dan menjawab pesan yang kamu kirim. Kamu harus punya rasa maklum yang besar supaya gak mudah berprasangka macam-macam hanya karena dia lama meresponsnya.

Uraian tadi semoga bisa membantumu berkirim pesan dengan sikap yang tepat. Dengan begitu, komunikasi bisa berjalan dengan efektif dan mendukung langgengnya hubungan asmara kalian.

Baca Juga: 8 Pertimbangan Sebelum Menerima Seseorang sebagai Pasangan

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya