Hubungan Kalian Terasa Hambar? 5 Tips Hadirkan Cinta yang Mulai Pudar
ilustrasi pasangan (pexels.com/Tan Danh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu sibuk, pasangan sibuk. Bertemu, yang dulunya bisa beberapa kali dalam seminggu, kini seminggu sekali pun sudah syukur. Ngobrol di telepon, yang dulunya hampir tiap hari, kini bisa dihitung dengan jari.
Kurangnya komunikasi, minimnya interaksi, membuat hubungan asmara yang tadinya bersemi, jadi terasa hambar. Tak ada lagi debaran cinta seperti saat mesra-mesranya dulu.
Untuk mengatasinya, beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar cinta itu hadir kembali. Apa saja?
1. Lakukan kilas balik
ilustrasi pasangan lihat pemandangan (pexels.com/mali maeder)Demi menyelamatkan hubungan asmara, coba deh, kamu dan pasangan melakukan kilas balik. Ingat-ingat lagi, hal apa saja yang membuat kalian merasa saling tertarik satu sama lain, sampai akhirnya memutuskan untuk berkomitmen.
Dari hasil renungan itu, setidaknya kamu jadi bisa menyadari, apa-apa saja yang sudah hilang dan tak kalian lakukan lagi. Boleh jadi, sikap kalian yang kini terlalu menuntut satu sama lain, atau kurangnya memprioritaskan hubungan. Jika akar masalahnya sudah ketemu, akan lebih mudah mencari penyelesaian.
2. Lebih mengedepankan kompromi
ilustrasi berpegangan tangan (unsplash.com/kevin laminto)Hubungan kalian sudah berjalan beberapa lama. Jadi, sedikit banyak telah saling mengenal apa yang pasangan suka dan tak suka. Terciptanya jarak besar yang membuat hubungan kalian gak semanis dulu, bisa jadi karena kalian kukuh dengan kemauan masing-masing.
Gak berusaha kompromi, untuk menoleransi hobi pasangan dengan alasan kamu gak menyukai itu. Sesekali menemani pasangan untuk melakukan hobinya, gak masalah, kan? Melihat wajah semringahnya saat melihatmu, bukankah jadi harga yang sepadan.
Baca Juga: 5 Alasan Cinta Pasangan ke Kamu Bisa Berubah, Jangan Biarkan Pudar!
3. Sering-sering bicara
Editor’s picks
ilustrasi wanita menelepon (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Iya, sesimpel itu sebenarnya untuk merawat cinta tetap bersemi sehingga hubungan tak terasa hambar. Cukup alokasikan waktu untuk saling bicara.
Dengan kemajuan teknologi, kalian gak mesti saling bertemu, kan hanya untuk sekadar mengobrol? Jadi, manfaatkan teknologi tersebut untuk menjaga ikatan cinta kalian tetap kuat.
Dengan saling bicara, meski yang gak penting sekalipun, kalian jadi merasa istimewa. Kamu punya pasangan, lho yang bisa kamu curhati perihal kejadian di hari itu. Atau menceritakan kejadian-kejadian konyol sampai kalian berdua terbahak-bahak. Hidup jadi terasa lebih menyenangkan, bukan?
4. Dress up
ilustrasi pria berjas (pexels.com/cottonbro)Seiring berjalannya waktu, kalian jadi lebih cuek satu sama lain. Beda halnya ketika dulu masih masa-masa pendekatan. Berusaha memberikan tampilan terbaik supaya bikin gebetan tertarik.
Gak ada salahnya untuk kembali bikin kekasihmu terpukau kembali. Yakinkan dirinya, bahwa kencan ini adalah penting, begitu pula hubungan percintaan kalian. Dari effort yang kamu tunjukkan, dapat memberinya harapan bahwa hubungan kalian akan terus baik-baik saja.
5. Perbaiki cara berkomunikasi
ilustrasi pasangan ngobrol (unsplash.com/Christopher Jolly)Dilihat kembali, gimana kalian berkomunikasi selama ini. Selalu jujur berucap dengan tetap menjaga sikap, atau malah seringnya main sindir? Karena komunikasi ini, bisa membuat kalian jadi nyaman, atau malah sebaliknya, bertemu saja jadi enggan.
Bila ternyata masih ada kekurangan di sana-sini, coba perbaiki. Yang dulu suka ketus, coba lebih ramah lagi. Yang dulu lebih suka marah dalam diam, coba berusaha ungkapkan, supaya pasangan jadi paham.
Kalau langkah-langkah tadi konsisten dilakukan, maka hubungan kalian yang tadinya hambar, bisa diselamatkan. Kembali mesra!
Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Cintamu Sedang Tidak Baik-baik Saja!
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
